Misi Peluncuran Robot Mars oleh Eropa dan Rusia Tertunda Hingga 2022
Misi Peluncuran Robot Mars oleh Eropa dan Rusia Tertunda Hingga 2022
Agen antariksa Eropa dan Rusia telah memutuskan untuk memundurkan peluncuran robot penjelajah Mars mereka hingga tahun 2022.
Hal ini dikarenakan ada banyak sekali pengujian yang diperlukan di beberapa aspek seperti parasut. Melansir The Verge, ESA yang merupakan agen antariksa Eropa tidak memiliki cukup waktu untuk menyelesaikan semua pekerjaan sebelum jendela peluncuran pada bulan Juli dan Agustus ini.
-
Apa saja jenis sampah yang ada di Planet Mars? Sampah yang memenuhi planet mars terdiri dari benda buatan manusia yang dikirim ke planet tersebut selama lima dekade terakhir. Dalam laman Earth, Rabu, (6/9), menurut Cagri Kilic, peneliti pasca doktoral Robotika, West Virginia University, jenis sampah yang menumpuk pada planet Mars berisikan puing-puing keras, pesawat ruang angkasa yang tidak aktif, dan pesawat ruang angkasa yang jatuh.
-
Bagaimana sampah-sampah tersebut sampai di Planet Mars? Dalam setiap misi pengiriman ke Mars, pesawat ruang angkasa selalu menyiapkan pelindung panas yang menahan atmosfer panas, parasut serta perangkat keras lainnya yang melindungi astronot. Namun, ketika sudah mendarat seluruh barang-barang tersebut dibuang begitu saja oleh pesawat dan tersebar ke lokasi lainnya dalam bentuk pecahan. Hal tersebut kerap dilakukan hingga barang tersebut jatuh ke daratan Mars dan pecah menjadi potongan-potongan kecil yang berserakan.
-
Dimana lokasi sampah-sampah itu berada di Planet Mars? Namun, ketika sudah mendarat seluruh barang-barang tersebut dibuang begitu saja oleh pesawat dan tersebar ke lokasi lainnya dalam bentuk pecahan. Hal tersebut kerap dilakukan hingga barang tersebut jatuh ke daratan Mars dan pecah menjadi potongan-potongan kecil yang berserakan.
-
Apa yang ditemukan di permukaan Mars? NASA mengklaim telah memecahkan misteri salah satu fenomena paling aneh di Mars. Mengutip BBC, Selasa (17/9), para ilmuwan dari badan antariksa AS tersebut berhasil merekonstruksi bentuk seperti laba-laba yang terlihat di permukaan Mars.
-
Apa yang ditemukan NASA di Planet Mars? Wahana antariksa NASA Perseverance di Planet Mars menemukan bukti adanya danau purba di lapisan sedimen Kawah Jezero.
-
Mengapa sampah di Planet Mars semakin banyak? Dalam setiap misi pengiriman ke Mars, pesawat ruang angkasa selalu menyiapkan pelindung panas yang menahan atmosfer panas, parasut serta perangkat keras lainnya yang melindungi astronot. Namun, ketika sudah mendarat seluruh barang-barang tersebut dibuang begitu saja oleh pesawat dan tersebar ke lokasi lainnya dalam bentuk pecahan.
Ini adalah penundaan kedua dari peluncuran robot penjelajah (rover) ini, setelah sebelumnya robot yang diberi nama Rosalind Franklin, diambil dari ilmuwan kimia terkenal, disebut akan meluncur 2018 silam. Akhirnya rencana ini ditunda ke 2020, dan ditunda lagi ke 2022.
Hal ini terjadi setelah dua kali tes drop ketinggian di Bumi ternyata merusak parasut. Beberapa percobaan bahkan merobek parasut kala dikembangkan.
Selain itu beberapa elektronik dalam robot ini masih bermasalah, dan ESA kini sedang mengembalikannya kepada pemasok.
Belum lagi, software masih belum dikembangkan secara sempurna dan para engineer tidak punya cukup waktu untuk mengujinya sebelum musim panas.
Melengkapi itu semua, pandemi virus corona juga menghambat semua pekerjaan ini untuk selesai tepat waktu.
Opsi terbaik untuk melontarkan robot ini adalah pada tahun 2022, karena memang jika ditunda, penundaannya ditepatkan dua tahun. Hal ini karena Bumi dan Mars berada pada titik terdekatnya setiap 26 bulan.
Peluncuran Rosalind Franklin sendiri adalah fase kedua dari proyek ExoMars. Fase pertama terjadi di 2016 silam, dengan peluncuran pesawat yang mengorbit Mars untuk menghirup gas yang berasal dari Planet Merah.
(mdk/idc)