Misterius, 'kubah' ini ditemukan di Planet Ceres
Peneliti belum mengerti bagaimana cara kubah ini terbentuk.
Baru-baru ini NASA merilis gambar dari sebuah 'kubah' setinggi 5 kilometer di permukaan planet Ceres, salah satu planet kerdil di tata surya kita. Kubah tersebut dihiasi oleh titik-titik bercahaya.
Dilansir dari The Register (7/3), kubah yang diberi nama Ahuna Mons ini, diambil gambarnya oleh Dawn Probe, sebuah satelit yang telah menyelesaikan satu tahun mengorbit mengelilingi Ceres. Ceres sendiri adalah planet kecil yang berada di sabuk asteroid, di antara Mars dan Jupiter.
-
Dimana tempat penelitian ini dilakukan? Bukti ini ditemukan lewat studi yang dipimpin oleh Gaia Giordano dari Universitas Milan, Italia.
-
Kapan penelitian ini dilakukan? Studi ini didasarkan pada National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) 1999–2018, yang melibatkan lebih dari 17.000 wanita berusia 20 hingga 65 tahun.
-
Apa yang ditemukan para ilmuwan di luar angkasa? Para ilmuwan telah menemukan dua bintang dengan sifat misterius. Benda langit ini memancarkan gelombang radio setiap 20 menit. Anehnya lagi ia berkedip dan mati saat berputar menuju maupun menjauh dari Bumi. Para ilmuwan berasumsi bahwa mereka mungkin mewakili objek bintang tipe baru.
-
Di mana penelitian ini dilakukan? Tim peneliti dari Universitas Yonsei di Seoul, Korea Selatan, berhasil mengembangkan varietas beras hibrida yang dipadukan dengan protein daging sapi dan sel lemak.
-
Kapan sidang perdana PHPU untuk Anies-Cak Imin? Pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Timnas AMIN, serta Tim Hukum hadir dalam sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 Mahkamah Konstitusi hari ini, Rabu (27/3).
-
Apa yang ditemukan para peneliti di Dataran Tinggi Antartika Timur? DATARAN TINGGI ANTARTIKA TIMUR Para peneliti memeriksa kembali data satelit yang diambil dari punggung bukit di lapisan es Antartika yang sebelumnya mencapai minus 93 derajat Celcius. "Ini tampaknya menjadi batas seberapa dingin di permukaan Bumi."
NASA pun mendeskripsikan kubah tersebut dengan "kubah yang memiliki tembok mulus dan curam." Berdiameter sepanjang 12 meter, para peneliti masih belum menemukan bagaimana kubah tersebut bisa terbentuk.
"Tidak ada yang berharap ada gunung di Ceres, terlebih lagi yang berbentuk seperti Ahuna Mons," ungkap Chris Russell, investigator utama dari satelit Dawn, yang berasal dari University of California, Los Angeles. "Kami belum mempunyai penjelasan yang memuaskan untuk menggambarkan bagaimana kubah tersebut terbentuk." tambahnya.
Ahuna Mons awalnya terlihat seperti struktur piramida samar ketika Dawn pertama kali menemukannya. Sejak saat itu, satelit tersebut mengamati keberadaan Ahuna Mons dan akhirnya mampu mengambil gambar dari ketinggian 385 kilometer di atas permukaan kubah yang hanya ada satu di seluruh daratan Ceres tersebut.
Tepat di sebelah kubah, terdapat sebuah kawah yang kira-kira mempunyai ukuran yang sama dengan Ahuna Mons. Sebelumnya sebuah kawah bernama Occator crater juga ditemukan di Ceres, dan memiliki diameter yang jauh lebih besar, yakni 92 kilometer.
Data yang lebih masih diperlukan oleh para peneliti untuk menyimpulkan apa yang terjadi di Ceres. Namun para peneliti mengungkapkan bahwa titik-titik yang berada di sekitar dan dalam kawah, disebabkan oleh garam reflektif di dalam daratan Ceres yang lembap, yang dipicu oleh berbagai benda langit yang jatuh di atas permukaannya.
Baca juga:
6 Pencapaian luar biasa astronot Kelly setahun di luar angkasa
Baru ditemukan! Ini galaksi tertua dan terjauh di alam semesta
NASA kembangkan modem data yang dioperasikan cahaya
Jepang luncurkan satelit untuk teliti black hole
Jika alien datang, mereka akan kuasai Bumi