NASA Tak Bisa Pastikan Kepulangan Dua Astronot yang “Terjebak” di Stasiun Ruang Angkasa
Dua astronot NASA terjebak. Kepulangan mereka masih menjadi misteri.
NASA masih belum mengetahui kapan dua astronot yang âterjebakâ di stasiun ruang angkasa dapat kembali ke Bumi. Mereka berangkat dengan pesawat ruang angkasa Boeing Starliner. Namun para pejabat mengatakan mereka telah membuat kemajuan dalam memahami gangguan yang mengganggu penerbangan uji pertama kendaraan baru tersebut dengan awak di dalamnya.
Dua astronot itu ialah Sunita Williams dan Butch Wilmore. Mereka meluncur ke orbit pada awal Juni. Mereka belum pulang ke Bumi lantaran lima dari 28 pendorong sistem kendali reaksi pesawat ruang angkasa tersebut mati secara misterius. Tepat sebelum kapsul tersebut hendak berlabuh di Stasiun Ruang Angkasa Internasional.
- Dua Astronot NASA Terdampar di Luar Angkasa, Oksigen Tinggal 96 Jam
- Dua Astronot NASA Terjebak di ISS, Ini Daftar Antariksawan yang Paling Lama Tinggal di Ruang Angkasa
- Apakah Astronot Boleh Bawa HP ke Luar Angkasa? Ini Jawaban NASA
- VIDEO: Astronot Tertangkap Kamera Buang Sampah di Luar Angkasa Demi Keamanan Misi
Anehnya, empat dari lima mesin pendorong tersebut kembali online yang membuat Starliner berhasil merapat ke stasiun tersebut. Namun sebelum mencoba membawa para astronot kembali ke Bumi, pejabat NASA ingin lebih memahami apa yang terjadi.
Mengutip NPR, Minggu (28/7), mereka juga telah mempelajari beberapa kebocoran helium â yang digunakan untuk memberi tekanan pada sistem propulsi pesawat ruang angkasa memastikan tidak ada kemungkinan kebocoran ini menjadi serius.
âKami benar-benar fokus untuk membawa pulang Butch dan Suni di Starliner agar bisa pulang dengan selamat,â ujar Steve Stich, Manajer Program Kru Komersial NASA.
Akhir pekan ini, tim berencana menembakkan pendorong pesawat ruang angkasa yang berlabuh untuk mengumpulkan lebih banyak data. Sejauh ini diduga mesin pendorong itu mati karena ada dua segel internal yang bermasalah.
âKami pikir temuan ini sangat signifikan dan kemungkinan merupakan akar permasalahannya,â kata Mark Nappi, Wakil presiden dan Manajer Program Program Kru Komersial di Boeing.
Jika karena alasan tertentu kedua astronot tersebut tidak dapat kembali dengan Starliner, NASA memiliki rencana darurat, seperti membawa mereka pulang dengan kapsul SpaceX. Namun Starliner memiliki daya tahan baterai yang cukup untuk bertahan di luar angkasa hingga awal September, sehingga NASA punya waktu.
- Manusia Purba Gunakan Anak Panah Beracun Saat Berburu 54.000 Tahun Lalu, Mangsa Lebih Mudah Dilumpuhkan
- Mengenal Janis Rosalita Suprianto, Atlet Selam Kebanggaan Jawa Timur yang Dijuluki The Golden Mermaid
- Laparoskopi Bisa Jadi Pilihan untuk Atasi Masalah GERD
- Potret Mahalini Pulang Kampung ke Bali, Cantik Banget saat Buat Kue di Dapur & Ternyata Disusul Adik-adik Rizky Febian
- Momen IShowspeed Diberi Batik Dibilang Khas Malaysia, Langsung Cari Tahu Ternyata Asal Indonesia
Berita Terpopuler
-
Jokowi Tak Mau Buru-Buru Teken Kepres Pemindahan IKN, Ternyata Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Bahlil Minta Jokowi Naikkan Gaji PNS Kementerian ESDM, Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Presiden Jokowi Heran Urus Izin PLTP Memakan Waktu 6 Bulan: Saya Sendiri Tidak Kuat Menunggu Selama Itu
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi soal Belum Terbitkan Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN: Ini Bukan Pindah Rumah
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi: Lamanya Waktu Perizinan Memulai Konstruksi Energi Panas Bumi, Jadi Problem Investor
merdeka.com 18 Sep 2024