Penampakan Planet Merkurius Memantulkan Cahaya seperti Berlian, Ini Penyebabnya
Berikut adalah penyebab kenapa Planet Merkurius memantulkan cahaya.
Berikut adalah penyebab kenapa Planet Merkurius memantulkan cahaya.
Penampakan Planet Merkurius Memantulkan Cahaya seperti Berlian, Ini Penyebabnya
Badan antariksa NASA dalam akun instagramnya baru-baru ini berbagi foto planet Merkurius yang berwarna kecoklatan dan biru yang memantulkan cahaya bling-bling seperti berlian.
Seperti yang diketahui, NASA secara rutin membagikan hasil tangkapan gambar alam semesta yang menakjubkan dan membuat pecinta luar angkasa terpesona dibuatnya.
Kali ini Badan Antariksa asal Amerika Serikat (AS) ini berbagi foto planet Merkurius, yang merupakan planet terkecil di Tata Surya.
Merkurius merupakan planet terkecil yang paling dekat Matahari, dengan jarak rata-rata 36 juta mil (58 juta km). Dalam unggahan tersebut NASA menyebutnya sebagai Tuan Fahrenheit (Celcius).
-
Kapan Merkurius bertabrakan dengan planet lain? Pada suatu masa, Merkurius diduga bertabrakan dengan benda planet lain sehingga ia berputar ke arah Matahari. Tabrakan itu dapat melontarkan kerak, sehingga menjadi tipis, dan sebagian besar mantel Merkurius.
-
Apa yang membuat Merkurius unik dibandingkan dengan planet lainnya? Dengan jarak hanya sekitar 58 juta kilometer dari matahari, Merkurius menampilkan ciri-ciri yang membedakannya dengan planet-planet lainnya.
-
Dimanakah posisi Planet Merkurius dalam tata surya? Planet ini merupakan yang paling dekat ke Matahari.
-
Kenapa Neptunus dijuluki planet biru? Sebagai objek langit yang menarik perhatian, Neptunus memiliki atmosfer yang unik.
-
Planet kesembilan itu seperti apa? Planet kesembilan kemungkinan berada 20 kali lebih jauh dari matahari dibandingkan Neptunus. Selain itu, objek langit yang misterius ini diperkirakan memiliki massa sepuluh kali lipat dari bumi, dan cahaya memerlukan waktu empat hari untuk menjangkaunya.
-
Bagaimana Merkurius tampak bergerak mundur? Terkadang, dari sudut pandang Bumi terlihat bahwa sebuah planet tiba-tiba berubah arah dan mulai bergerak terbalik melintasi langit.
“Mereka memanggilku Tuan Fahrenheit (Celcius).. Meskipun Merkurius merupakan planet terkecil, ia juga merupakan planet tercepat dan bergerak dalam orbitnya dengan kecepatan hampir 29 mil (47 km) per detik. Sehingga, satu tahun di Merkurius hanya 88 hari di Bumi,” tulis NASA dalam laman instagramnya.
Dalam gambar tersebut, Merkurius tampak berwarna kecoklatan serta berkelir biru. Terlihat ada beberapa kawah di permukaannya.
Foto tersebut juga diambil oleh MESSENGER, merupakan pesawat luar angkasa yang pertama kali mengorbit di planet ini.
“Merkurius memiliki eksosfer tipis yang sebagian besar terdiri dari oksigen, natrium, hidrogen, helium, dan kalium. Karena kurangnya atmosfer dan jaraknya terlalu dekat dengan matahari, suhu di Merkurius berbeda jauh saat siang dan malam hari. 430 derajat celcius pada siang hari, sedangkan -180 derajat celcius pada malam hari. Merkurius juga memiliki medan magnet yang lemah hanya 1 persen dari Bumi,”
NASA dalam Instagram.
Selain mengambil foto tampak depan planet Merkurius, MESSENGER juga menyempurnakan peta dengan berbagai warna untuk membedakan unsur kimia, mineralogi, dan permukaan planet.
Hal tersebut dilakukan untuk mempelajari geologi, medan magnet, dan komposisi kimia di planet ini. Sejak diunggah, gambar tersebut berhasil mendapatkan 1.248.108 likes dan beberapa komentar netizen.
- Daftar Lama Waktu Setahun di Setiap Planet dari Merkurius hingga Neptunus
- Deretan Planet yang Mustahil Bisa Dihuni Umat Manusia, Banyak Fenomena Alam Terjadi di Luar Nalar
- Tumpukan Sampah di Mars Kian Menggunung Meski Belum Dihuni, Isinya Benda-benda Ini
- Sama seperti di Bumi, Planet Ini Ternyata Punya Beragam Musim