Peneliti: Mars pernah berpenghuni
Peneliti perkirakan, di waktu dulu memang Mars berpenghuni.
Nampaknya prediksi akan adanya makhluk di Mars mendekati kenyataan. Robot yang selama ini bertugas di sana, Curiosity, temukan bukti akan hal itu.
Beberapa bulan lalu, Curiosity pernah kabarkan bahwa robot tersebut pernah temukan bukti adanya aliran sungai purba yang telah mengering di Planet Merah itu.
Kali ini, Curiosity temukan bukti baru yang dapat dijadikan rujukan teori bahwa Mars adalah planet yang 'bersahabat' dengan manusia. Sebelum ini, Curiosity telah mengebor bebatuan di kawah Gale.
Dalam proses pengeboran tersebut, Curiosity temukan mineral pembentuk tanah liat. Secara logika dan sains, material pembentuk sebuah tanah liat salah satunya adalah air.
Tidak hanya air saja, dari penggalian tersebut juga ditemukan beberapa senyawa lain seperti sulfur, nitrogen, hidrogen, oksigen fosfor dan karbon.
Tentunya, menjadi semakin jelas bahwa dari kesemua senyawa tersebut ditambah lagi dengan keberadaan air, pihak pengendali Curiosity di bumi memperkirakan bahwa kemungkinan dahulu, Mars memang berpenghuni.
Seperti yang diketahui, air adalah salah satu senyawa pembentuk mikroba dan makhluk hidup.
Namun, seperti dilansir National Geographic (12/03), John Grotzinger, salah seorang peneliti dalam proyek Curiosity ini belum berani menjadi penemuan tersebut menjadi sebuah teori pasti.
mengutip dari penjelasan peneliti lain, Paul Mahaffy, "Masih belum jelas apakah kandungan senyawa tersebut memang asli berasal dari Mars ataukah secara tidak sengaja terbawa oleh Curiosity dari bumi."
Untuk lebih memantapkan penelitiannya, NASA akan terus melakukan penelitian lanjutan dengan mengambil tempat masih di sekitar kawah Gale.