Penemuan Cincin Emas Bersejarah Ini Bikin Penemunya Gemetar
Seorang detektor logam pemula menemukan cincin emas abad ke-14 bernilai £10,000 di Salisbury. Artefak ini memiliki ukiran St. Christopher dan tulisan Prancis.
Seorang detektor logam pemula, Paul McLoughin, tengah merayakan penemuan yang mengubah hidupnya setelah menemukan cincin emas abad pertengahan yang diperkirakan bernilai lebih dari £10,000 (sekitar Rp200 juta). Penemuan ini terjadi saat Paul mengikuti acara pendeteksian logam di Salisbury, Wiltshire, Inggris.
Paul, seorang pekerja baja berusia 32 tahun asal Camarthenshire, Wales Selatan, sebelumnya telah mendeteksi selama dua tahun tanpa pernah menemukan emas. Namun, penantian panjang itu terbayar ketika ia menemukan cincin emas dengan ukiran St. Christopher, seorang martir Katolik, dan tulisan Prancis kuno "MON CUER AUET", yang berarti "Kamu memiliki hatiku".
-
Cincin emas seperti apa yang ditemukan oleh arkeolog? Cincin emas yang dihiasi dengan motif Kristus ini berasal dari abad ke-15 dan diyakini telah dikenakan oleh seorang wanita karena ukurannya yang mungil.
-
Apa yang dimaksud dengan kata-kata diam dalam konteks ini? Kata-kata diam adalah salah satu cara yang efektif untuk menggambarkan bagaimana kita diam apa makna di balik diamnya kita.
-
Kejatuhan cicak di paha pertanda apa? Arti kejatuhan cicak yang berikutnya adalah jika kamu mengalami kejatuhan cicak tepat pada paha. Musibah yang disebabkan oleh orang lain ini bisa diketahui dari posisi cicak jatuh.
-
Di mana es tersebut akan dinikmati? Perusahaan itu mendambakan es itu dikirim ke Dubai untuk dinikmati di bar koktail mewah.
-
Kapan Emping Beras biasanya disajikan? Adanya tradisi tahunan yang digelar oleh Orang Darat, Emping Beras ini menjadi sajian utamanya saat merayakan Maras Taun. Bahkan, Emping Beras hanya bisa dijumpai saat momen tradisi Maras Taun berlangsung.
-
Apa ciri khas dari kerupuk emping melinjo di Sindangsari? Kerupuk emping melinjo di sini punya ciri khas tersendiri yakni renyah, gurih, beraroma sedap, dan menyehatkan.
Menurut Paul, cincin tersebut ditemukan di kedalaman sekitar 8 inci (20 cm) di bawah tanah. Mengutip DailyMail, Jumat (13/12), awalnya, ia mengira sinyal tersebut berasal dari benda logam biasa seperti baut berkarat atau potongan timah. Namun, ketika ia menggali lebih dalam, cincin emas itu muncul dengan kondisi sempurna meski terkubur lebih dari 500 tahun.
“Saya gemetar saat melihatnya di tangan saya. Cincinnya indah, sempurna tanpa goresan. Itu adalah temuan seumur hidup,” kata Paul.
Artefak Bernilai Tinggi
Cincin dengan diameter 23mm ini diperkirakan berasal dari tahun 1300 hingga 1500 Masehi dan kemungkinan milik seseorang dengan status tinggi, seperti seorang uskup atau bangsawan. Editor Treasure Hunting Magazine, Julian Evan-Hart, menggambarkannya sebagai "temuan yang luar biasa."
“Cincin seperti ini biasanya dilelang dengan harga antara £5,000 hingga £10,000, dan kadang lebih. Artefak ini menunjukkan keahlian tinggi pada masa itu,” ujar Julian.
Paul segera melaporkan penemuannya kepada Finds Liaison Officer setempat untuk melalui proses Treasure Act. Sesuai aturan, ia akan membagi hasil penjualan cincin dengan pemilik tanah tempat penemuan tersebut.
- Pasang Cincin di Kelamin, Seorang Pria di Bekasi Kesakitan sampai Minta Tolong Damkar
- Sepak Terjang Iwan Toket, Curi Emas hingga Ditembak Polisi
- 1.000 Tahun Lalu Seorang Perempuan Kehilangan Cincin Emas, Arkeolog Kini Menemukannya
- Sedang Jalan-Jalan di Sekitar Gereja, Pria Ini Temukan Cincin Emas Berusia 1500 Tahun Milik Keluarga Kerajaan
Makna Sejarah St. Christopher
St. Christopher dikenal sebagai simbol perlindungan dan perjalanan yang aman, baik pada masa lalu maupun sekarang. Ukiran sang santo pada cincin ini semakin memperkuat nilai historisnya.
Paul mengaku sangat emosional atas penemuan ini. Ia menyebut momen tersebut sebagai pengalaman yang tak terlupakan.
“Setelah dua tahun mendeteksi, akhirnya saya menemukan emas. Saya bahkan menangis karena bahagia,” ujarnya.
Penemuan ini tidak hanya memberikan nilai finansial tetapi juga menyimpan kisah sejarah yang kaya. Cincin abad pertengahan ini menjadi pengingat akan seni dan kehidupan bangsawan di masa lampau, sekaligus menandai salah satu momen paling berharga bagi Paul McLough