Pesawat NASA akhirnya sukses mengorbit di planet kerdil Ceres
Nantinya pesawat ini akan menyelidiki ada tidaknya kandungan air di planet kerdil tersebut.
Pesawat luar angkasa milik NASA akhirnya berhasil mengorbit ke planet kerdil Ceres, yang diduga memiliki kandungan air yang tak kalah banyak dengan Bumi.
Pesawat Dawn yang bertugas menyelidiki Ceres lebih dekat ini tiba 6 Maret lalu dan sukses menjadi pesawat ruang angkasa pertama yang mengorbit planet kerdil tersebut, seperti dilansir Space (7/3).
-
Siapa astronot Indonesia yang nyaris ikut misi NASA? Sosok inspiratif ini bernama Pratiwi Sudarmono, yang pada Oktober tahun 1985 terpilih oleh badan antariksa Amerika Serikat, NASA, untuk bergabung dalam misi pesawat ulang-alik ke luar angkasa.
-
Apa yang NASA uji coba? NASA sedang menguji Komunikasi Optik Luar Angkasa (DSOC) – menggunakan laser inframerah untuk mengirim pesan kembali ke Bumi.
-
Siapa yang menuntut NASA? Keluarga Alejandro Otero menuntut lebih dari 80.000 dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp1,3 miliar kepada NASA setelah sampah antariksanya menembus atap rumah keluarga yang berada di Florida, AS tersebut.
-
Apa yang tertangkap oleh Satelit NASA? Salah satu foto yang tertangkap oleh Satelit observasi NASA dan United States Geological Survey (USGS), menangkap potret sisa banjir dari zaman es kuno yang terjadi pada 10.000 hingga 20.000 tahun lalu.
-
Apa misi Pratiwi Sudarmono bersama NASA? Menurut laporan American Indonesian Exchange Foundation, Rabu (22/11), Pratiwi dipilih oleh NASA untuk bergabung dalam misi pesawat ulang-alik ke luar angkasa yang dijadwalkan untuk terbang pada bulan Juni 1986.
-
Kapan Pratiwi Sudarmono terpilih untuk misi NASA? Sosok inspiratif ini bernama Pratiwi Sudarmono, yang pada Oktober tahun 1985 terpilih oleh badan antariksa Amerika Serikat, NASA, untuk bergabung dalam misi pesawat ulang-alik ke luar angkasa.
Kepastian pesawat Dawn ini telah berhasil mengorbit diterima saat pengendali misi di Laboratorium Propulsi Jet NASA di Pasadena, AS mendapatkan sinyal dari Dawn. Setelah itu mereka berhasil mendapatkan laporan jika pesawat ruang angkasa ini dalam kondisi baik dan mengorbit sesuai dengan rencana awal.
Nantinya selama 16 bulan ke depan, pesawat ini akan mengemban tugas untuk menguak tabir Ceres yang selama ini masih menjadi misteri sejak pertama kali ditemukan lebih dari dua abad yang lalu.
"Sejak penemuannya pada tahun 1801, Ceres dikenal sebagai planet, kemudian berganti sebutan menjadi asteroid dan kemudian planet kerdil," kata direktur misi ini, Marc Rayman.
"Sekarang, setelah perjalanan 3,1 miliar mil (4,9 miliar kilometer) selama 7,5 tahun, Dawn dapat menyebut Ceres sebagai rumah barunya." tamah Rayman.
Planet kerdil Ceres sendiri diperkirakan memiliki cadangan air berupa es yang mana volumenya setara 25 sampai 30 persen masa total planet tersebut. Ceres juga disebut dapat memiliki lautan di bawah permukaan daratannya. Sebagian peneliti bahkan percaya jika Ceres mampu menopang kehidupan mikroba.
"Ini benar-benar akan menarik untuk melihat sisi eksotis dari dunia yang tampak asing ini," tutup Rayman saat diwawancarai Space (7/3).
Baca juga:
Lagi, ilmuwan temukan planet dengan 4 matahari
AS disebut temukan ras manusia tikus hidup di bawah tanah
Meski berbeda, hutan Amazon tak bisa hidup tanpa gurun Sahara
Di planet 'Merah', matahari terbenam justru berwarna biru
Ekstremnya badai salju ubah Amerika jadi 'Kutub Utara'
Satelit NASA tunjukkan Amerika berubah jadi Kutub Utara