Robot perang Iron Man dijual bebas di Amazon, harga Rp 12 miliar
Robot 'Iron Man' ini mampu dikendalikan dengan iPhone
Bukan hanya Amerika saja yang terkenal suka membuat robot perang, ternyata Jepang juga. Salah satu buktinya adalah 'Kuratas'.
Kuratas adalah robot perang buatan perusahaan Kogora Kurata dari provinsi Kanto, Jepang. Jika Anda teliti mengamatinya, Kuratas cukup mirip yang pasukan robot di film franchise Iron Man 2.
-
Apa yang dilakukan robot ini? Selain mengemudikan robot, implan otak dapat membantunya menghindari rintangan, melacak target, dan mengatur penggunaan lengannya untuk menggenggam sesuatu.
-
Bagaimana robot ini dikendalikan? Sel induk yang ditakdirkan untuk menjadi bagian dari otak manusia digunakan untuk mengembangkan robot ini.
-
Bagaimana robot itu 'bunuh diri'? Penduduk setempat bahkan mengatakan robot itu melompat ke bawah. Meskipun alasan perilaku robot tidak diketahui, hal ini sedang diselidiki.
-
Bagaimana robot gajah itu bergerak? Meskipun hanya merupakan replika mekanis, Mechanical El mampu menampilkan gerakan yang menyerupai gerakan gajah sungguhan, mulai dari langkah-langkah lamban hingga gerakan kepala yang realistis.
-
Bagaimana robot bisa berjalan seperti manusia? Sebuah kelompok peneliti dari Sekolah Pascasarjana Teknik Universitas Tohoku telah mereplikasi jalan robot mirip manusia. Mereka menggunakan model muskuloskeletal – yang dikendalikan oleh metode kontrol refleks yang mencerminkan sistem saraf manusia.
-
Apa yang dilakukan monyet dengan lengan robot? Video demonstrasi menampilkan monyet tersebut dengan mahir menggunakan antarmuka untuk menggerakkan lengan robot dan meraih stroberi.
Robot setinggi empat meter ini dilengkapi dengan sistem senjata canggih, termasuk tangan senapan yang mampu melontarkan 6000 peluru dalam satu menit! Uniknya, untuk menembakkan ribuan peluru tersebut, yang perlu dilakukan oleh sang pilot adalah tersenyum pada sensor yang tersedia di dalam Kuratas.
"Mode pilot otomatis memungkinkan Anda untuk membidik target dan menembakkan senjata dengan sebuah senyuman," ujar perusahaan penciptanya, Daily Mail (16/01).
Untuk menghindari kecelakaan saat menggunakan Kuratas, perusahaan tersebut juga menyarankan pilot tidak terlalu banyak tersenyum saat mengoperasikan robot seberat lima ton tersebut.
Satu lagi fitur yang sangat menarik adalah mode pengendali jarak jauh. Bila Anda tidak ingin menjadi pilot Kuratas, Anda bisa mengendalikannya dari luar menggunakan smartphone. Berbekal 'Master-Slave System', Kuratas dapat dioperasikan dengan smartphone selama ada jaringan 3G.
Sayangnya untuk saat ini Kuratas belum bisa berjalan atau terbang layaknya pasukan robot di Iron Man 2. Sebaliknya, Kuratas dibekali empat roda yang memungkinkannya melaju hngga kecepatan 10 kilometer per jam.
Bila Anda menginginkan satu unit Kuratas, Anda dapat membelinya langsung di situs Amazon. Ya, perusahaan Kogora Kurata menjual secara bebas robot perang tersebut. Tetapi, harga yang ditawarkan cukup membuat orang geleng-geleng kepala, yakni mencapai USD 1 juta atau Rp 12,6 miliar!
Bagaimana, apakah Anda tertarik mempunyai koleksi robot perang di rumah?
(mdk/bbo)