Lukisan Buatan Robot Manusia ini Dilelang, Harganya Tembus Rp 2,7 Miliar
Sotheby’s akan melelang karya seni robot humanoid Ai-Da untuk pertama kalinya.
Untuk pertama kalinya, rumah lelang terkenal Sotheby’s akan menjual lukisan yang dibuat oleh robot humanoid — dan diperkirakan akan terjual hingga USD180.000 atau Rp 2,7 miliar.
Mengutip NYPost, Kamis (17/10), robot yang dikenal sebagai Ai-Da, menciptakan lukisan seorang ahli matematika dan ilmuwan komputer terkenal, Alan Turing, yang berjudul “AI God” dengan tangan bertenaga hidrolik miliknya.
Ai-Da juga dilengkapi dengan kamera sebagai mata dan model bahasa internal yang didukung oleh kecerdasan buatan, yang memungkinkannya berkomunikasi dengan orang lain dan menulis puisi.
“Melalui karya seni saya tentang Alan Turing, saya mengenang pencapaiannya dan kontribusinya dalam pengembangan komputasi dan AI,” kata Ai-Da.
Lukisan yang dibuatnya itu terlihat menyeramkan itu. Secara fisik, dibuat dengan tinggi lebih dari 7 kaki atau 2 meter.
“Potret Ai-Da bergabung dengan serangkaian karya mutakhir, mendorong batas penciptaan seni saat ini,” kata Michael Bouhanna, Kepala NFT & Seni Digital Sotheby’s.
Robot yang tampil seperti manusia ini—dilengkapi dengan potongan rambut bob modis, overall, lengan robotik, dan wajah yang mirip manusia. Dirancang sebagai seniman pertunjukan, desainer, dan penyair.
Namun, robot ini tidak bisa berjalan, dan penciptanya memastikan bahwa Ai-Da tidak memiliki kesadaran. Ai-Da adalah buah karya gallerist asal Inggris, Aidan Meller, yang menciptakan robot ini pada tahun 2019 bekerja sama dengan Engineered Arts dan Universitas Oxford.
Karya seni Ai-Da telah dipamerkan di berbagai tempat, seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Chelsea Factory—dan Ai-Da telah memberikan pidato di 10 Downing Street, House of Lords, dan Founders Forum.
“Pada 1950-an, Alan Turing mengungkapkan kekhawatirannya terkait penggunaan AI. Potret Ai-Da mengingatkan kita secara mengerikan tentang Alan Turing,” kata Meller dalam pernyataannya.
“Karya seni robot Ai-Da yang etereal dan menyeramkan terus mempertanyakan ke mana kekuatan AI akan membawa kita, dan perlombaan global untuk memanfaatkan kekuatannya.”
"AI God" akan dilelang bulan ini sebagai bagian dari Penjualan Seni Digital Sotheby’s.