Sains Ungkap Ciri-ciri Orang Tajir Dilihat dari Bentuk Wajahnya
Penelitian ini dilakukan oleh ilmuwan Universitas Glasgow. Berikut hasil temuannya.
Penelitian ini dilakukan oleh ilmuwan Universitas Glasgow. Berikut hasil temuannya.
Sains Ungkap Ciri-ciri Orang Tajir Dilihat dari Bentuk Wajahnya
Ilmuwan dari Universitas Glasgow, Inggris, melakukan penelitian dengan menyurvei bagaimana bentuk wajah orang-orang kaya.
Penelitian ini dilakukan terhadap peserta berkulit putih. Pada risetnya ini menentukan bentuk wajah yang seperti apa dikaitkan dengan status sosial tinggi atau rendah berdasarkan persepsi masyarakat.
-
Bagaimana Mark Zuckerberg dan Elon Musk bisa menjadi orang terkaya di dunia? Meskipun Zuckerberg merupakan orang dengan gaji paling kecil di Meta, pada 2023, ia menerima USD 24,4 juta atau sekitar Rp396 miliar dalam “kompensasi lain.” Menurut pernyataan dari Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC), kebanyakan dari “kompensasi lain” tersebut digunakan dalam biaya keamanan bagi Zuckerberg.
-
Jam tangan mewah apa yang dikenakan Mark Zuckerberg? Menurut laporan, miliarder teknologi ini memakai jam tangan Patek Philippe Platinum in-line perpetual calendar dengan dial biru, yang harganya mencapai $141.400 atau sekitar Rp1,18 miliar.
-
Siapa yang membuat Mark Zuckerberg tertarik dengan jam tangan mewah? Dalam sebuah video yang viral, Zuckerberg terlihat mengagumi jam tangan mahal milik Anant Ambani dari koleksi Richard Mille.
-
Apa yang dirasakan Jeff Bezos saat berada di luar angkasa? Bagi Jeff Bezos, melayang di luar angkasa dalam gravitasi nol terasa seperti kembali ke dalam kandungan.
-
Bagaimana Jeff Bezos dan rekan-rekannya merasakan perjalanan ke luar angkasa? Bezos juga menyatakan bahwa dia tidak merasa gugup dalam perjalanan tersebut. Bahkan menurut pengakuannya, dia dan awak roket lainnya tertawa-tawa di dalam kapsul, tanpa merasa gugup sama sekali.
-
Bagaimana ciri-ciri orang yang "kufur"? Seseorang dianggap kafir jika secara jelas menolak keyakinan akan keesaan Allah, yang merupakan prinsip mendasar dalam Islam.
Mengutip NYPost, Rabu (31/1), temuan yang diterbitkan dalam APA Journal of Experimental Psychology ini menyimpulkan bahwa orang-orang dengan wajah yang lebih sipit, mulut yang tersenyum dan terangkat, alis yang terangkat, jarak mata yang rapat, dan kulit yang cerah dan hangat akan terlihat lebih kaya.
Orang-orang juga mengasosiasikan bentuk wajah ini dengan kepercayaan, kompetensi, dan kehangatan.
Sementara itu, orang-orang dengan wajah lebih lebar, lebih pendek dan datar serta mulut yang lebih rendah dan kulit yang lebih dingin dipandang sebagai kelas bawah.
Mereka dianggap kurang dapat dipercaya dan tidak kompeten.
CEO Facebook Mark Zuckerberg dan CEO Amazon Jess Bezos, yang keduanya adalah miliarder, memiliki beberapa bentuk wajah yang disebutkan dalam penelitian tersebut. Zuckerberg memiliki wajah yang sempit dan Bezos memiliki kulit yang hangat dan kemerahan.
“Orang-orang yang dianggap memiliki status sosial tinggi atau rendah juga sering dinilai memiliki sifat-sifat yang menguntungkan atau tidak menguntungkan. Penilaian seperti ini terbentuk bahkan hanya dari penampilan wajah, dan hal ini dapat menimbulkan konsekuensi yang besar, termasuk merugikan mereka yang dianggap berasal dari kelas sosial yang lebih rendah,” kata penulis studi Thora Bjornsdottir.
Bukan Penelitian Satu-satunya
Ini bukanlah satu-satunya penelitian yang mencoba menilai kekayaan seseorang hanya dengan melihat wajahnya.
- Ilmuwan Lakukan Penelitian soal Keberadaan Hantu, ini Hasilnya
- Ilmuwan Ungkap di Usia Berapa Manusia Merasa Paling Bahagia dan Puas dalam Hidupnya
- Ilmuwan Ungkap Makin Tua Umur, Kepribadian Orang Narsis Bakal Berubah
- Tesis Adalah Karya Ilmiah untuk Raih Gelar S2, Berikut Ciri-ciri dan Cara Membuatnya
Sebuah studi tahun 2017 dari Universitas Toronto, yang diterbitkan dalam Journal of Personality and Social Psychology, menemukan bahwa wajah seseorang dapat menunjukkan apakah mereka kaya atau miskin.
Penelitian ini melibatkan tebakan kekayaan orang sungguhan berdasarkan foto, dan peserta penelitian menebak dengan akurasi 53 persen.