Sebelum Jadi Orang Tajir di Dunia, Elon Musk Pernah Hidup Hanya dengan Duit Rp 15 Ribu Sehari
Elon Musk, kini miliarder, menghabiskan masa kuliahnya hidup dengan Rp15 ribu sehari, menunjukkan keberaniannya dalam menghadapi kesulitan.
Ketika menyebut nama Elon Musk, yang muncul di benak banyak orang adalah sosok taipan teknologi dan orang terkaya di dunia. Namun, siapa sangka, di balik kesuksesan dengan SpaceX, Tesla, dan panel surya, ada kisah seorang pria muda yang pernah hidup hanya dengan USD 1 per hari atau bila dirupiahkan saat ini Rp 15 ribu.
Dalam sebuah wawancara dengan Neil deGrasse Tyson pada tahun 2015, Musk menceritakan masa kuliahnya yang jauh dari kemewahan.
-
Bagaimana Elon Musk memperoleh kekayaan? Musk adalah CEO perusahaan mobil listrik Tesla, perusahaan roket SpaceX, dan perusahaan media sosial X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.
-
Apa sumber kekayaan Elon Musk? Musk adalah CEO perusahaan mobil listrik Tesla, perusahaan roket SpaceX, dan perusahaan media sosial X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.
-
Apa yang direncanakan Elon Musk untuk dilakukan dengan kekayaannya? Elon MuskBahkan kabarnya Elon Musk menyatakan bahwa ia akan menggunakan kekayaannya untuk proyek-proyek besar dan filantropi.
-
Bagaimana Elon Musk memperlihatkan ketertarikan pada huruf ‘X’? Bila dilihat dari perusahaan-miliknya, Elon selalu menyematkan huruf ‘X’ dalam setiap namanya. Mulai dari Tesla X, SpaceX, xAI, bahkan anaknya sendiri di beri nama X AE A-XII.
-
Apa yang dikatakan Elon Musk tentang perubahan? Beberapa orang tidak suka perubahan, tetapi kamu perlu menerima perubahan jika alternatifnya adalah bencana.
-
Apa makna huruf ‘X’ bagi Elon Musk? Menurut pengakuannya, pembelian kembali nama domain itu lantaran memiliki nilai sentimental yang besar. Tidak diketahui jelas maksudnya. Seperti yang ia lakukan mengubah logo X, karena X dianggapnya mewakili ketidaksempurnaan dalam diri manusia yang membuatnya unik satu dengan yang lainnya.
"Di Amerika, cukup mudah untuk bertahan hidup," katanya dikutip dari Benzinga, Jumat (30/8).
Ambisi Musk sudah tinggi sejak dulu, tetapi ia tidak hanya bermimpi besar; ia juga menguji batas ketahanan dirinya.
“Ambang batas untuk bertahan hidup bagi saya cukup rendah. Saya pikir saya bisa tinggal di apartemen kumuh dengan komputer saya dan tetap baik-baik saja tanpa kelaparan,” ungkap dia.
Untuk membuktikan kemampuannya bertahan hidup dengan sedikit, Musk mengatur pengeluaran dengan membeli bahan makanan dalam jumlah besar.
"Anda mungkin akan sangat bosan dengan hot dog dan jeruk setelah beberapa saat. Tentu saja, pasta dengan paprika hijau dan saus besar bisa cukup bertahan juga,” jelasnya.
- Sebelum Menjadi Orang Kaya di Dunia, Berapa Kekayaan Elon Musk?
- Tahun 2024, Elon Musk PHK Ribuan KaryawanTesla Karena Ini
- Kekayaan 5 Miliuner Dunia Naik Jadi Rp13.548 Triliun, Saat 5 Miliar Orang Tambah Miskin
- Terlahir Miskin dan Yatim Piatu, Pria ini Kini Jadi Orang Kaya Berkat Mobil Listrik sampai Bikin Elon Musk Khawatir
Ini adalah cerita yang mengejutkan sekaligus menginspirasi. Musk, yang kelak menjadi miliarder, menghabiskan hari-hari awalnya dengan hidup hemat, membuktikan bahwa dia bisa bertahan hidup dengan sangat sedikit.
"Jika saya bisa hidup dengan satu dolar sehari, maka setidaknya dari segi biaya makanan, cukup mudah untuk mendapatkan USD30 sebulan, jadi saya mungkin akan baik-baik saja," katanya.
Frugalitas Musk tidak berhenti di situ. Ketika ia dan saudaranya memulai perusahaan pertama mereka, Zip2, mereka bahkan tidak memiliki apartemen.
“Kami sangat kekurangan, kami hanya punya satu komputer, jadi situs webnya aktif pada siang hari, dan saya bekerja pada malam hari. Tujuh hari seminggu, sepanjang waktu,” kenang Musk.