Sebentar lagi, ilmuwan mampu ciptakan heroin dari gula
Untungnya, heroin itu tidak disalahgunakan sebagai narkoba
Heroin saat ini lebih dikenal sebagai salah satu jenis narkoba yang sangat dicari dan berharga mahal. Hal itu disebabkan oleh sulitnya pembuatan zat terlarang itu. Namun, ilmuwan mengaku segera bisa menciptakan heroin dari gula yang biasa kita konsumsi sehari-hari.
Tim ilmuwan gabungan dari Universitas California, Universitas Concordia, dan Universitas Calgary mengungkapkan bila mereka kelak bisa mengubah gula menjadi morfin dengan bantuan ragi khusus. Ragi tersebut telah diubah struktur genetiknya agar bisa memfermentasikan gula secara unik. Kini mereka tengah mengembangkan ragi itu di laboratorium agar bisa berfungsi optimal.
-
Dimana tempat penelitian ini dilakukan? Bukti ini ditemukan lewat studi yang dipimpin oleh Gaia Giordano dari Universitas Milan, Italia.
-
Kapan penelitian ini dilakukan? Studi ini didasarkan pada National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) 1999–2018, yang melibatkan lebih dari 17.000 wanita berusia 20 hingga 65 tahun.
-
Di mana penelitian ini dilakukan? Tim peneliti dari Universitas Yonsei di Seoul, Korea Selatan, berhasil mengembangkan varietas beras hibrida yang dipadukan dengan protein daging sapi dan sel lemak.
-
Mengapa penelitian ini penting? Selain membantu memahami lebih lanjut tentang sistem cuaca unik di planet es, temuan ini juga dapat membantu menjelaskan mengapa medan magnet Neptunus dan Uranus berbeda dengan medan simetris yang dimiliki Bumi.
-
Siapa yang memuji penelitian ini? T. Thang Vo-Doan, seorang insinyur di Universitas Queensland, Australia, yang telah bekerja secara independen pada serangga cyborg, memuji penelitian ini karena pengaturannya yang sederhana.
Akan tetapi, ilmuwan tidak bermaksud untuk membuat heroin untuk para pecandu narkoba. Mereka ingin membuat heroin yang lebih murah dan tidak terlalu menimbulkan ketagihan yang dipakai untuk obat bius.
Heroin awalnya memang adalah salah satu zat yang dipakai sebagai obat bius dalam kegiatan medis. Ironisnya, kini heroin justru lebih sering disalahgunakan sebagai narkoba.
Untungnya, membuat heroin dari gula tidak mudah ditiru oleh para produsen narkoba, sebab dibutuhkan peralatan canggih dan keterampilan khusus untuk mengembangbiakkan ragi spesial yang dipakai ilmuwan itu, The New York Times (18/05).
Baca juga:
Mustahil terbentuk, galaksi baru ini bukti kebesaran Tuhan?
Tak sampai 100 tahun lagi, pulau surga 'Maldives' akan tenggelam
5 Fakta Inge Lehmann, ilmuwan wanita revolusioner penemu inti Bumi
Codex Gigas, kitab kuno penuh misteri yang dijuluki Injil Setan
Terlalu lama kena sinar lampu di kantor ternyata bikin gemuk!