Segini Perkiraan Biaya Traveling ke Planet Mars, Tertarik?
Biaya menjadi salah satu pertanyaan besar bila berwisata ke Planet Mars suatu saat dibuka. Ini jawabannya.
Biaya menjadi salah satu pertanyaan besar bila berwisata ke Planet Mars suatu saat dibuka. Ini jawabannya.
Segini Perkiraan Biaya Traveling ke Planet Mars, Tertarik?
Melakukan traveling ke luar angkasa barangkali dambaan bagi sebagian orang di dunia. Menawarkan pengalaman dan nuansa baru di ruang hampa udara.
Belakangan ini, cita-cita para pengusaha besar seperti Elon Musk menginginkan dapat membawa orang untuk pergi ke Mars. Maka, usaha untuk menuju ke Mars begitu ia giatkan.
-
Bagaimana Elon Musk ingin mencapai planet Mars? Mendirikan SpaceX pada tahun 2002 dengan ambisi utama mencapai Mars, ia sering berdiskusi tentang penggunaan roket Starship untuk tujuan ini.
-
Apa yang ditemukan NASA di Planet Mars? Wahana antariksa NASA Perseverance di Planet Mars menemukan bukti adanya danau purba di lapisan sedimen Kawah Jezero.
-
Apa yang ingin dilakukan Elon Musk dengan Mars? Mars akan dijadikan sebagai tempat tinggal kedua manusia selain di Bumi.
-
Apa yang Elon Musk tawarkan untuk koloni Mars? Dua sumber bahkan mengatakan kepada Times bahwa Musk telah menawarkan spermanya sendiri untuk upaya tersebut.
-
Apa visi Elon Musk mengenai koloni manusia di Mars? Musk mengincar Mars dan mengatakan bahwa dia ingin membangun koloni manusia permanen dan mandiri yang terdiri dari satu juta orang di planet merah pada 2050. Dengan SpaceX membantunya mewujudkan tujuan tersebut.
-
Mengapa rencana Elon Musk dipertanyakan oleh NASA? Alasannya adalah persoalan teknologi.
Salah satu pertanyaan jika itu terwujud adalah, berapa biaya yang dibutuhkan untuk berwisata ke Planet Mars?
Sebagai perbandingan, Virginia Galatic milik pengusaha Richard Branson baru saja merayakan kesuksesan pertama membawa turis ke luar angkasa. Ia mematok angka USD 450 ribu atau setara dengan Rp 6 miliar. Namun, perjalanan tersebut hanya di tataran paling rendah luar angkasa. Belum sampai ke Planet Mars.
Bagaimana jika sampai Planet Mars?
Menurut Pascal Lee, Director of The Mars Institute – organisasi penelitian nirlaba internasional yang sebagian didanai NASA – menyebut soal biaya sulit untuk dikalkulasi. Ada banyak faktor yang perlu diperhatikan.
Biaya terbesar, kata dia, adalah untuk mengembangkan semua sistem baru yang memungkinkan pergi ke Mars dan menjadi penjelajah yang produktif di sana.
Misalnya, saat pakaian luar angkasa yang bagus tetapi beratnya 300 pon atau 136 kg.
"Di bulan, di mana gravitasi enam kali lebih kecil dari Bumi, pakaian antariksa memiliki berat serasa 50 pon, jadi itu bisa diatur,”
Pascal Lee, Director of The Mars Institute
Tetapi di Mars, gravitasinya hanya sekitar sepertiga dari Bumi, jadi memiliki pakaian antariksa dengan berat serasa 125 kg, itu masih terlalu berat. Jadi ada tantangan teknis untuk memotong setengah dari massa pakaian antariksa yang dimiliki saat ini. “Itu lebih mudah diucapkan daripada dilakukan,” ujar dia. Katanya, Mars adalah lingkungan yang sangat mematikan; ada beberapa hal yang dapat mengakibatkan kematian yang mengerikan jika terpapar tanpa perlindungan. Jadi menurut dia, Mars tak cocok sebagai tempat berwisata.
- Persaingan Dua Orang Tajir Dunia “Berebut” Planet Mars
- Mengejutkan, Ternyata Butuh Dana Segini untuk Bangun Peradaban Baru di Planet Mars
- Ilmuwan Ini Blakblakan Jawab Potensi Manusia Bisa Berwisata ke Planet Mars
- Ilmuwan Ungkap Kehidupan di Mars Sebenarnya telah Ditemukan 50 Tahun Lalu tetapi Hilang Gara-gara Ini
Sementara itu pada 2019, Elon Musk pernah sesumbar jika umat manusia dapat pindah ke Mars suatu hari nanti.
Biayanya, kata Elon, kurang dari USD 500 ribu (Rp 7,5 miliar) atau bahkan bisa di bawah USD 100.000 (Rp 1,5 miliar).
"Itu sangat bergantung volume. Perkiraan akan menelan biaya kurang dari USD 500 ribu atau bahkan mungkin bisa di bawah USD100 ribu. Cukup rendah sehingga kebanyakan orang di negara maju dapat menjual rumah mereka di Bumi dan pindah ke Mars jika mereka mau,"
Elon Musk pada 2019 dikutip CNBC.