Stephen Hawking, divonis hidup dua tahun namun bisa bertahan setengah abad
Stephen Hawking, divonis hidup dua tahun namun bisa bertahan setengah abad. Profesor Stephen Hawking adalah ilmuwan dunia yang meninggal di usia 76 tahun. Siapa sangka setelah lebih dari 50 tahun menderita penyakit yang membuatnya lumpuh, ia pernah divonis hidup hanya dua tahun.
Profesor Stephen Hawking adalah ilmuwan dunia yang meninggal di usia 76 tahun. Siapa sangka setelah lebih dari 50 tahun menderita penyakit yang membuatnya lumpuh, ia pernah divonis hidup hanya dua tahun.
Awal diketahui soal penyakit yang merundungnya, Stephen Hawking jatuh saat melakukan olahraga ice skating dan tidak bisa bangun. Dia lantas dibawa ke dokter oleh ibunya. Dokter saat itu mendiagnosis Hawking menderita penyakit ALS dan memvonis dia hanya bisa bertahan hidup dua tahun.
-
Bagaimana Paguyuban Asep Dunia dibentuk? Adapun grup Asep Dunia ini dibentuk secara tidak sengaja di Facebook tahun 2008 lalu. Ketika itu penggagas, Asep Iwan Gunawan membuat postingan untuk mencari nama Asep lainnya di lingkar pertemanan. Melihat respon yang antusias, dirinya kemudian berkomunikasi lebih lanjut dengan Asep-Asep di Facebook hingga lahir lah Paguyuban Asep. Paguyuban ini menjadi organisasi yang berdiri melalui pertemuan rutin, sejak 1 Agustus 2010, melalui inisiasi beberapa Asep lainnya.
-
Kapan Goo Hara meninggal dunia? Perjuangan Koo Ho In dimulai pada tahun 2019, setelah Goo Hara, yang kala itu berusia 28 tahun, meninggal dunia.
-
Kapan Galileo meninggal dunia? Galileo meninggal dunia pada 8 Januari 1642 ketika berusia 77 tahun.
-
Kapan Purwanto meninggal dunia? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.
-
Apa yang ditemukan di Situs Liyangan yang menunjukkan hubungan erat dengan dunia luar? Hal ini ditandai dengan ditemukannya benda-benda buatan Cina dan Timur Tengah. “Hal ini menarik untuk kajian arkeologi dan sejarah, bagaimana dulu ada keterhubungan antara peradaban pantai, peradaban dataran rendah, dengan pegunungan.”
-
Kapan Robin Hutagaol meninggal dunia? Robin Hutagaol, musisi kelahiran 8 September 1973, adalah pendiri dan drummer grup band grindcore Noxa. Pada tanggal 12 Januari 2009, Robin mengalami kecelakaan atau tabrak lari. Setelah beberapa hari dirawat, Robin meninggal dunia di RS Husada, Mangga Dua, Jakarta Utara pada 17 Januari 2009. Jenazah Robin kemudian dimakamkan di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan.
Bertahun-tahun kemudian, dalam sebuah simposium di Cambdrige pada ulang tahunnya ke-70, Hawking merefleksikan betapa dirinya berjuang untuk tetap punya motivasi dalam menjalani hidupnya semenjak dia didiagnosis ALS dan menderita sakit hingga lumpuh. "Kenapa mesti kerja keras untuk bisa menjadi seorang doktor (bergelar doktor) kalau kamu hanya bisa hidup dua tahun?" tanyanya dalam hati.
Stephen Hawking lalu berkata pada dirinya, dia harus melihat ke atas, ke bintang dan tidak ke bawah. "Cobalah untuk menjadi masuk akal atas apa yang Anda lihat dan apa yang menyebabkan alam semesta ini ada. Selalu cari tahu dan bagaimana pun susahnya hidup, ada hal yang bisa kamu lakukan dan hasilkanlah sesuatu. Jangan pernah menyerah."
Penyakit saraf
Berita Stephen Hawking meninggal dikonfirmasi oleh keluarganya pada Rabu (14/3) dini hari di tempat tinggalnya di Kota Cambridge, Inggris. Akibat komplikasi penyakit yang disebut Amyotrophic Lateral Sceloris (ALS). Ini merupakan penyakit saraf yang tak bisa disembuhkan hingga menyebabkan badannya lumpuh.
Hawking meninggal di usia 76 meninggalkan tiga orang anak, yakni Lucy, Robert, dan Tim. Ketiga anak Hawking mengatakannya dalam sebuah pernyataan yang berbunyi:
"Kami sangat sedih karena ayah tercinta kami telah meninggal dunia hari ini. Dia adalah ilmuwan hebat dan pria luar biasa yang pekerjaan dan warisannya akan dijalani selama bertahun-tahun. Keberanian dan ketekunannya dengan kecemerlangan dan humornya mengilhami orang-orang di seluruh dunia.
Dia pernah berkata, 'Tidak akan banyak alam semesta jika tidak ada tempat bagi orang-orang yang Anda cintai.' Kami akan merindukannya selamanya."
Pada akhirnya, semua perjuanganStephen Hawking dalam melawan penyakit dan tetap menjaga motivasinya untuk mencari tahu rahasia di balik misteri semesta, tentu akan jadi inspirasi bagi kita semua.
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Stephen Hawking: Tuhan tak ada!
Sisi lain kehidupan ilmuwan Stephen Hawking
Mengenang keakraban si genius Stephen Hawking bersama tokoh dunia
Sederet gelar kehormatan dan penghargaan dikoleksi ahli fisika Stephen Hawking
Fakta-fakta Stephen Hawking dan penyakit yang dideritanya
Petuah motivasi dan kontroversi ilmuwan Stephen Hawking
Stephen Hawking di mata keluarga sampai NASA