Stephen Hawking: Partikel 'Tuhan' sebabkan kiamat
Untungnya kiamat akibat partikel tuhan hanya memiliki peluang kecil untuk terjadi saat ini
Salah satu fisikawan paling cerdas dan berpengaruh di dunia, Stephen Hawking, kembali memberikan prediksi kiamat bumi menurut versinya. Dalam teorinya yang terbaru, kiamat bisa terjadi akibat partikel 'Tuhan'.
Seperti yang dilansir oleh Sunday Times, saat ini Stephen Hawking tengah mengkhawatirkan keberadaan partikel Higgs-Boson atau yang biasa dikenal dengan partikel 'Tuhan'.Hawking berpendapat bila partikel tersebut sewaktu-waktu bisa menjadi tidak stabil dan berpotensi menyebabkan kerusakan dahsyat yang dapat berujung pada kiamat bumi.
-
Apa yang dimaksud dengan perkembangan teknologi? Perkembangan teknologi adalah fenomena yang tidak dapat dielakkan dalam kehidupan manusia. Teknologi telah mengubah cara kita hidup, bekerja, dan berinteraksi satu sama lain.
-
Apa saja jenis-jenis teknologi yang dibahas dalam konteks? Teknologi dapat didefinisikan sebagai penerapan pengetahuan dan keterampilan untuk menciptakan produk atau proses yang bermanfaat bagi manusia.
-
Kapan teknologi dianggap sebagai perpanjangan tangan manusia? Dapat dikatakan bahwa teknologi adalah semacam perpanjangan tangan manusia untuk dapat memanfaatkan alam dan sesuatu yang ada di sekelilingnya secara lebih maksimal.
-
Kapan penelitian ini dilakukan? Studi ini didasarkan pada National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) 1999–2018, yang melibatkan lebih dari 17.000 wanita berusia 20 hingga 65 tahun.
-
Di mana penelitian ini dilakukan? Tim peneliti dari Universitas Yonsei di Seoul, Korea Selatan, berhasil mengembangkan varietas beras hibrida yang dipadukan dengan protein daging sapi dan sel lemak.
-
Dimana penelitian tentang tektonik lempeng dan peradaban alien dilakukan? Demikian menurut penelitian baru oleh Universitas Texas di Dallas dan Institut Teknologi Federal Swiss di Zurich.
Partikel Higgs-Boson yang dibuat di laboratorium raksasa milik CERN, Large Hadron Collider, dianggap sebagai kunci untuk mengetahui asal usul semua materi di alam semesta. Setelah ditemukan, partikel tuhan pun menjadi senjata utama ilmuwan untuk menjelaskan mengapa semua benda mempunyai massa.
Dalam buku kumpulan kuliah dari para peneliti top dunia yang berjudul 'Starmus', Hawking menyatakan energi yang dihasilkan oleh partikel tuhan dapat melebihi 100 miliar gigaelektronvolt (GeV). Saat itu terjadi, partikel tuhan menjadi tidak stabil dan melahirkan sebuah bencana terdahsyat bagi alam semesta yang disebut 'vacuum decay'.
Bahkan, planet-planet dan matahari yang ada di sekitar bumi pun diperkirakan tidak akan selamat dari bencana akibat partikel tuhan tersebut. Satu-satunya cara untuk selamat adalah pergi menuju tata surya atau bahkan galaksi lain. Tentunya cara tersebut tidak mungkin dilakukan oleh manusia dalam waktu dekat.
Untungnya, hanya terdapat kemungkinan kecil kiamat akibat partikel tuhan dapat terjadi. Sebab, untuk mendapatkan energi setara dengan 100 miliar GeV ilmuwan membutuhkan sebuah akselelator yang berukuran lebih besar dari bumi. Sebuah hal yang sulit dibangun saat krisis ekonomi seperti saat ini, CNET (07/09).
Ternyata bukan kali ini saja Hawking memprediksi kehancuran bumi. Sebelumnya, pria yang lumpuh selama 70 tahun akibat penyakit ALS tersebut memperkirakan manusia hanya punya waktu 1000 tahun lagi untuk dapat hidup di bumi sebelum robot dan alien memusnahkan manusia.
(mdk/bbo)