Target Bos OpenAI Sam Altman Tumbangkan Kejayaan NVIDIA
CEO OpenAI, Sam Altman, memimpin pendanaan $150 juta untuk Rain AI guna menantang dominasi Nvidia di pasar chip AI, menawarkan efisiensi lebih tinggi.
Sam Altman, CEO OpenAI, kini aktif menggalang dukungan untuk Rain AI, produsen chip semikonduktor yang digadang-gadang mampu menyaingi dominasi Nvidia di pasar chip AI.
Altman sedang mempromosikan pendanaan Seri B senilai USD150 juta atau Rp 2,3 triliun untuk Rain AI, yang akan meningkatkan valuasi perusahaan menjadi sekitar USD600 juta atau Rp 9,5 triliun, menurut sumber terpercaya yang dikutip dari NYPost, Rabu (20/11).
-
Apa yang dibayangkan oleh AI? Hasilnya sungguh memesona. Coldplay memainkan musik mereka di tengah latar belakang Gunung Bromo yang diselimuti kabut, menambah pesona dan kemegahan dari acara tersebut. Ribuan penonton terlihat memadati area tersebut.
-
Siapa saja perusahaan robot humanoid yang didukung oleh NVIDIA? Dalam acara yang sama, NVIDIA juga mengatakan bahwa mereka sedang membuat platform AI yang komprehensif untuk berbagai perusahaan robot humanoid terdepan, seperti 1X Technologies, Agility Robotics, Sanctuary AI, Boston Dynamics, dan perusahaan-perusahaan lain.
-
Siapa yang dianggap sebagai "Godfather of AI"? Melansir dari Yahoo news, kesuksesan perusahaan pembuat chip tersebut didorong oleh banyaknya investor yang tertarik pada teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Huang mendapat julukan 'Godfather of AI'.
-
Perusahaan mana yang memimpin dalam mematenkan teknologi AI di dunia? Mengutip laporan terbaru PBB via CNBC, Jumat (12/7), China kini memimpin dengan 38.210 penemuan, jauh melampaui Amerika Serikat (6.276), Republik Korea (4.155).Kemudian disusul Jepang (3.409) dan India (1.350).
-
Apa yang dimaksud dengan Artificial General Intelligence (AGI)? AGI adalah titik kritis hipotetis yang juga dikenal sebagai “Singularitas,” di mana AI menjadi lebih pintar dari manusia. Generasi AI saat ini masih tertinggal dalam bidang-bidang yang menjadi keunggulan manusia, seperti penalaran berbasis konteks dan kreativitas sejati.
-
Siapa yang mengembangkan algoritma Life2vec? Life2vec, algoritma yang dikembangkan oleh para peneliti, menggunakan pendekatan serupa dengan ChatGPT untuk menganalisis berbagai variabel yang memengaruhi kehidupan seseorang, seperti kelahiran, pendidikan, tunjangan sosial, dan jadwal kerja.
Altman sebelumnya telah berinvestasi dalam putaran pendanaan awal Rain AI senilai USD25 juta atau Rp 396 miliar pada 2022. Dalam upaya terbarunya, ia memperkenalkan Rain AI kepada para investornya untuk mendukung pendanaan lanjutan tersebut.
Chip Lebih Efisien dan Bertenaga
Rain AI mengklaim chip buatannya memiliki efisiensi energi dan performa yang jauh lebih unggul dibandingkan chip Nvidia. Perusahaan ini juga telah merekrut Jean-Didier Allegrucci, mantan eksekutif chip Apple, sebagai kepala teknik perangkat keras pada Juni lalu.
Langkah ini datang di tengah hubungan yang semakin erat antara Nvidia dan xAI milik Elon Musk. Nvidia dilaporkan CNBC akan menjual 100.000 chip ke Musk. Hal ini tentunya dapat memperkuat posisi Nvidia di pasar.
Kompetitor Baru di Pasar AI
Meski Nvidia menguasai 85 persen pangsa pasar chip AI, analis Wedbush Dan Ives menilai Rain AI memiliki potensi besar.
“Rain AI adalah salah satu pemain yang sah dalam revolusi chip AI,” kata Ives.
- Sindiran Telak Bos ChatGPT Sam Altman ke Elon Musk yang Kini Jadi Pejabat
- Nvidia Jadi Perusahaan Paling Bernilai di Dunia Geser Posisi Microsoft
- Mantan Bos Kritik Keras Sampai Kapanpun Google Sulit Menang Lawan OpenAI, Ini Alasannya
- Baru Kali ini Mark Zuckerberg Sepakat dengan Elon Musk soal Penamaan OpenAI Perusahaan Sam Altman yang Terdengar Aneh
“Dengan dukungan Altman, perusahaan ini mendapat perhatian besar dan kepercayaan pasar.”
Rain AI tidak hanya diharapkan untuk bersaing, tetapi juga memberikan inovasi baru yang mampu menantang status quo NVDIA.
Altman, dengan reputasinya sebagai pemimpin di industri teknologi, memberikan kredibilitas dan peluang besar bagi Rain AI untuk menjadi salah satu pemain utama di era baru kecerdasan buatan.