Tarif Internet Bisa Satu Harga Setelah Palapa Ring Rampung
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengatakan, pada tahun 2015, tarif internet untuk wilayah timur Indonesia dua kali lebih mahal dari di wilayah barat. Padahal, kecepatan yang diterima lebih lambat.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengatakan, pada tahun 2015, tarif internet untuk wilayah timur Indonesia dua kali lebih mahal dari di wilayah barat. Padahal, kecepatan yang diterima lebih lambat.
Namun, setelah Palapa Ring Timur selesai, dapat dipastikan tarif tidak akan berbeda dengan Pulau Jawa.
-
Kapan Piramida Pugung Raharjo ditemukan? Situs ini ditemukan secara tidak sengaja oleh kelompok transmigran pada 1957.
-
Kapan patung kepala ular raksasa itu ditemukan? 'Kepala' ular raksasa warna-warni muncul dari bawah gedung fakultas hukum di salah satu universitas di Mexico City, Meksiko, setelah gempa mengguncang wilayah tersebut tahun lalu.
-
Siapa Ronaldowati? Ronaldowati Saat ini, karier Nona Berlian Sakina di dunia hiburan tidak sepopuler dulu. Meskipun begitu, dia tidak sepenuhnya meninggalkan industri tersebut.
-
Kapan kepala ular raksasa tersebut ditemukan? Pasca kejadian gempa bumi yang berkekuatan 7,6 skala richter ini telah merusak beberapa bangunan dan salah satu sekolah hukum di kota ini. Pada proses pembongkaran ternyata pada pondasi bangunan ini ditemukan sebuah patung yang berasal dari zaman Aztec 500 tahun lalu.
-
Kapan Rusunawa Marunda ditinggal penghuninya? Rusunawa Marunda sudah terbengkalai dan tidak berpenghuni lagi sejak September 2023.
-
Siapa Pak Raden? Tanggal ini merupakan hari kelahiran Drs. Suyadi, seniman yang lebih akrab disapa dengan nama Pak Raden.
"Tahun 2015 itu bedanya (tarif) dua kali lipat. Terus kami ambil keputusan bicara dengan operator, turunkan. Jadi, sekitar 65 persen lebih mahal. Tapi, kalau sudah selesai Palapa Ring Timur ini, operator dapat menggunakannya," tuturnya seperti dilaporkan Liputan6.com, Selasa (3/9).
Nantinya, menurut Rudiantara, operator dapat menggunakan Palapa Ring Timur dengan harga khusus, sehingga biaya yang dikeluarkan operator turun. Setelah biayanya turun, tarif yang dibebankan bisa sama di seluruh Indonesia.
"Sama kayak BBM satu harga, konsepnya seperti itu. Cuma kalau BBM kan ada fisiknya, kalau pulsa kan tidak ada. Jadi, tarif dan penggunaannya sama," tuturnya menjelaskan.
Lebih lanjut Rudiantara menuturkan konstruksi Palapa Ring Timur sendiri saat ini sudah selesai. Namun, masih dibutuhkan waktu untuk melakukan integrasi dengan Palapa Ring Barat dan Tengah, sebelum siap diluncurkan secara komersial.
"Memang sudah selesai, tapi nanti butuh waktu bagi operator untuk mengintegrasikannya," ujarnya.
Palapa Ring Timur merupakan penutup proyek pembangunan jaringan backbone untuk menghubungkan seluruh ibukota kabupaten/kota di Indonesia.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Agustinus Mario Damar
(mdk/faz)