[TekMatis] Sejarah astronomi dalam Islam (2)
Seorang Copernicus pun terinspirasi oleh teori salah seorang tokoh Islam.
Selain itu, Musa al-Khawarizmi juga pernah menulis tentang 37 simbol pada kalkulasi kalender astronomi dan 116 tabel dengan kalenderial, astronomial dan data astrologial yang sampai sekarang masih digunakan oleh seluruh astronom dunia.
Ada juga Abu Rayhan al-Biruni (973 M) dari Khwarazm, Armenia yang pada usia 17 tahun, dia telah mendesain alat observasi perbintangan dan matahari.
Nasiruddin at-Tusi juga merupakan ilmuwan Islam yang berhasil memodifikasi model semesta episiklus Ptolomeus dengan prinsip-prinsip mekanika untuk menjaga keseragaman rotasi benda-benda langit.
Bahkan seorang Copernicus dan Galileo juga terinspirasi oleh teori Ibn Al-Syatir (Kitab Nihayat al-Su'al fi Tashih al-'Usul) tentang bumi mengelilingi matahari dan peredaran planet serta bulan.
Tidak hanya mereka saja, masih banyak tokoh-tokoh Islam yang berjasa dalam perkembangan dunia astronomi, seperti Al-Battani (858-929 M), Al-Sufi (903-986 M), Al-Biruni (973-1050 M), Ibnu Yunus (1009 M), Al-Zarqali (1029-1087 M) dan masih banyak lagi.
Tentunya dengan adanya tulisan, naskah, peralatan dan sejenisnya yang terkait dengan dunia perbintangan, dapat dijadikan bukti bahwa tokoh-tokoh Islam tidak kalah dengan bangsa-bangsa di luar Islam yang juga berhasil menjadi penemu sesuatu yang digunakan sampai sekarang ini.
-
Apa saja penemuan berharga yang dibuat oleh para astronom Muslim? Banyak diantaranya yang bahkan berhasil membuat penemuan-penemuan berharga berkat penelitiannya.
-
Mengapa astronomi Islam berkembang pesat di zaman keemasan? Perkembangan astronomi tidak terlepas dari pengaruh Islam. Selama Zaman Keemasan Islam bahkan hingga saat ini, berbagai cendikiawan Muslim telah berlomba-lomba untuk mempelajari ilmu langit ini.
-
Apa yang ditemukan oleh para astronom di luar angkasa? Para astronom telah mendeteksi partikel langka dan berenergi sangat besar yang jatuh ke Bumi dari luar angkasa.
-
Kapan Ramadhan di luar angkasa? Selama masa tinggalnya, umat Islam di Bumi akan merayakan bulan Ramadhan – waktu puasa, doa dan refleksi yang berlangsung dari malam tanggal 22 Maret hingga 21 April.
-
Apa penemuan utama Al-Battani yang membantu kemajuan Astronomi? Perhitungannya yang sangat akurat mengenai panjang tahun ini merupakan inovasi asli yang memajukan dan menerangi ilmu astronomi.
-
Apa yang dimaksud dengan bulan Ramadan? Ramadan adalah bulan suci dalam kalender Islam yang paling ditungg-tunggu oleh umat muslim seluruh dunia. Ramadan adalah waktu refleksi, pertumbuhan spiritual, dan kedisiplinan diri.
(Dari berbagai sumber)