Tragis, Pria Ini Tewas Dicakar Kucing Peliharaannya
Seorang pria di Rusia tewas setelah mengalami pendarahan hebat akibat cakaran kucing peliharaannya.
Seorang pria asal distrik Kirishi di wilayah Leningrad, Rusia, tewas akibat cakaran kucing peliharaannya. Dmitry Ukhin, 55 tahun, diketahui pada 22 November mencari kucing kesayangannya, Styopka, yang biasa berjalan-jalan di sekitar lingkungan rumah.
Setelah menemukan Styopka, pria tersebut membawa pulang kucingnya, namun kejadian tragis terjadi. Ia dicakar. Cakaran kucing di kakinya menyebabkan pendarahan hebat hingga merenggut nyawanya dalam hitungan menit.
-
Kapan kucing itu ditemukan? Bulan lalu, Benny dan Susanne Anguiano akhirnya dipertemukan kembali dengan kucing mereka, Rayne Beau.
-
Kucing mengeong untuk apa? Para pemilik kucing tentu saja akan tahu bahwa sebetulnya meongan kucing tidaklah memiliki arti yang sama. Ketika kucing marah, bahagia atau meminta makan bahkan perhatian mereka akan mengeong dengan cara yang berbeda.
-
Bagaimana kucing berkeringat? Kucing memiliki kelenjar keringat terletak di bagian bawah bantalan kakinya. Kelenjar ini berbeda dari manusia yang memiliki kelenjar keringat di seluruh tubuh.
-
Apa yang dilakukan kucing tersebut ketika 'majikannya' mengira dia hilang? Ketika 'majikannya' mengira kucing tersebut hilang, sebenarnya mereka hanya bersantai di atap sambil mengamati orang-orang yang mencarinya, yang sering kali membuat orang-orang tersebut geleng-geleng kepala.
-
Di mana mantan tukang cuci piring tersebut berjualan? Saat ini ia rutin mangkal di Jalan Bulak Rantai, Kampung Tengah, Kecamatan Kramat jati, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
-
Kapan ari-ari kucing dikeluarkan? Setelah kucing melahirkan anak-anaknya, plasenta akan ikut keluar dalam beberapa menit setelahnya. Proses ini dikenal dengan istilah "kelahiran plasenta". Biasanya, induk kucing akan melahirkan anak kucing dan kemudian diikuti oleh plasenta.
Dikutip OddityCentral, Rabu (18/12), menurut laporan, Ukhin menelepon tetangganya sekitar pukul 11 malam untuk meminta bantuan karena mengalami pendarahan hebat. Tetangganya segera datang membantu dan menghubungi layanan darurat.
Namun, ketika ambulans tiba, Ukhin sudah tidak bisa diselamatkan. Tim medis menyatakan pria itu meninggal akibat pendarahan dari pembuluh darah yang robek.
Pihak kepolisian menyatakan tidak ada indikasi tindak kriminal dalam insiden tersebut. Penyelidikan sedang dilakukan untuk memahami mengapa kucing tersebut menyerang majikannya dan bagaimana cakarnya bisa melukai vena atau arteri hingga menyebabkan kematian.
Dalam foto yang diunggah Ukhin di media sosial, Styopka terlihat sebagai kucing yang cukup besar. Namun, istrinya menegaskan bahwa Styopka adalah kucing jinak yang sangat dekat dengan pemiliknya. Ia tidak bisa membayangkan kucing itu menyerang suaminya dengan cara yang mematikan.
Tragedi ini menimbulkan tanda tanya tentang apa yang memicu perilaku kucing tersebut dan mengingatkan akan pentingnya menjaga kehati-hatian bahkan dengan hewan peliharaan yang jinak. Kasus ini juga disoroti karena kondisi kesehatan Ukhin, termasuk diabetes dan masalah pembekuan darah, yang kemungkinan memperparah situasi tersebut.
- Tragis, Pria Ini Meninggal Setelah Kakinya Dicakar Kucing Peliharaannya
- Terungkap, Pria di Bali yang Tewas dengan Luka Jeratan Dibunuh Selingkuhan
- Pria Ini Kerap Aniaya Istrinya, Saking Tak Tahan Desi Tenggak Racun Berujung Tewas
- Pria Tak Dikenal Lempar Batu ke Mobil yang Parkir di Halaman Rumah, Aksinya Bikin Warganet Geram