Vlad The Impaler Tokoh Inspirasi Sosok Drakula Diduga Seorang Vegetarian
Ilmuwan telah melakukan penelitian yang tak menduga Drakula seorang vegetarian.
Para ilmuwan yang meneliti hal ini pun terkejut dengan penelitian yang dilakukannya.
Vlad The Impaler Tokoh Inspirasi Sosok Drakula Diduga Seorang Vegetarian
Vlad the Impaler (Vlad si Penusuk) adalah julukan yang diberikan kepada Vlad III, seorang pangeran Wallachia yang pernah berkuasa pada tahun 1448, lalu pada 1456 hingga 1462, dan pada 1476.
Dia dikenal sebagai penguasa yang kejam dan tidak segan untuk menghukum musuh-musuhnya dengan hukuman yang menyeramkan.
Tokoh ini memiliki nama julukan lain, yaitu Vlad Dracula. Julukan ini dianggap kebanyakan orang menginspirasi tokoh vampir Dracula karangan Bram Stoker pada tahun 1897.
Namun meski menginspirasi sosok bengis penghisap darah, studi terbaru malah menunjukkan bahwa Vlad the Impaler mungkin seorang vegetarian.
-
Kapan patung Dvarapala itu dibuat? Patung ini diketahu berusia 700 tahun, dibuat pada abad ke-13.
-
Bagaimana patung Dvarapala itu ditemukan? Arkeolog meyakini patung ini mungkin terkubur ketika struktur paling atas kuil roboh.
-
Siapa yang potong daging kurban? Ayu Ting Ting membagikan momen saat ikut potong daging kurban.
-
Siapa yang biasanya mengolah daun katel menjadi berbagai menu? Dahulu, orang Maja (sebutan warga Majalengka) biasa mengolah daun katel menjadi berbagai olahan janganan seperti sayur, tumis hingga lalapan.
-
Siapa saja yang ikut touring bareng Sultan Djorghi? Sultan Djorghi juga kerap touring bersama teman artis penyuka motor. Dalam potret ini, ia tampak touring bersama Pasha Ungu dan Adelia Pasha, serta Umay Lubis dan istrinya.
-
Siapa yang dilarang untuk mengonsumsi daging kurban? Larangan ini hanya berlaku pada kurban wajib, yaitu ibadah kurban yang dilakukan atas alasan wajib seperti nazar.
Dilaporkan dari IFLScience, Senin (11/9), hal ini ditemukan ketika para ilmuwan meneliti tiga surat yang ditulis oleh Vlad pada tahun 1457 dan 1475. Surat ini ditujukan kepada penguasa kota Sibiu, Thomas Altemberger, dan membahas masalah-masalah pemerintah seperti pengumpulan pajak.
Para ilmuwan meneliti ketiga surat ini menggunakan etilena-vinil asetat (EVA) untuk menghindari kerusakan atau kontaminasi pada surat ini.
Dari penelitian itu diidentifikasikan terdapat sejumlah sekitar 500 peptida dan 100 di antaranya dipastikan berasal dari manusia. Peptida sendiri adalah zat yang berfungsi untuk membentuk protein di dalam tubuh.
Ini memicu dugaan bahwa sebenarnya sosok penginspirasi tokoh Dracula ini adalah seorang vegetarian.
Cukup ironis, sebenarnya. Mengingat Vlad the Impaler adalah sosok yang bengis dan diperkirakan bertanggung jawab atas kematian hingga 80.000 orang dalam hidupnya.
Metode kegemarannya adalah menusuk musuh-musuhnya dan membiarkan mereka menderita hingga mati dengan tiang di tanah. Tetapi dia malahan tidak memakan daging.
Selain itu, para ilmuwan juga menemukan beberapa peptida yang memiliki keterkaitan dengan protein yang terlibat dalam ciliopathy, sebuah gangguan genetik yang mengganggu fungsi sel dan organ.
Selain itu, mereka juga menemukan tanda-tanda penyakit retina dan proses peradangan di sana.Meskipun data yang ditemukan tidaklah lengkap, tetapi identifikasi ini dianggap cukup untuk menunjukkan kemungkinan bahwa Vlad ‘menangis darah’.
Vlad III diduga menderita penyakit haemolacria, kondisi langka di mana si penderita memproduksi air mata yang bercampur dengan darah. Banyak cerita-cerita yang menyinggung tangisan darah dari sang Dracula ini.