Guru Ngaji di Depok Diduga Cabuli Tujuh Anak
Korban berusia 5-12 tahun. Pelaku setiap hari menjadi marbot di musala.
Korban berusia 5-12 tahun. Pelaku setiap hari menjadi marbot di musala.
Guru Ngaji di Depok Diduga Cabuli Tujuh Anak
Seorang guru mengaji diduga melakukan pencabulan diamankan jajaran Polres Metro Depok. Terduga pelaku adalah SF (60), marbot musala di Kampung Pondok, Kecamatan Bojongsari, Depok.
Kanit PPA Polres Metro Depok, Iptu Siti Nurhayati mengatakan, terduga pelaku diamankan setelah adanya laporan dari warga. Pihaknya menerima laporan pada Senin (14/8). Pelapor adalah orang tua korban.
“Orang tua korban langsung. Pelaporannya itu dua hari yang lalu kalau tidak salah. Ditangkapnya sehari setelah pelaporan, langsung kami amankan,” kata Siti, Rabu (16/8).
Teduga pelaku sehari-hari adalah marbot musala. SF juga kerap mengajar ngaji di musala tersebut. “Marbot, kadang suka mengajar ngaji, kadang suka ngajar salawatan. Musala di perumahan, ya itu aja aktivitasnya sehari-hari,” ujar Siti.
Rata-rata korbannya berusia 5-12 tahun. Total korban sekitar tujuh orang. Korban semua adalah perempuan. Modus yang dilakukan terduga pelaku yaitu ketika SF bertemu dengan korbanya biasanya salaman. Namun ada hal-hal yang dianggap di luar batas.
“Modusnya biasa, datang itu salaman, kaya udah dianggap kaya cucunya sendiri gitu, tapi kan dia tidak tahu ternyata melebih batasan-batasan,” kata Siti.
Pelaku tidak memberikan iming-iming uang pada korban. Namun tiap korban bertemu SF selalu salaman. “Enggak ada (iming duit), dia hanya salaman aja. Tiap datang pulang dia salaman, itu aja,” pungkas Siti.