Kemegahan Masjid Raya Sumatera Barat dengan Nuansa Khas Minang
Masjid Raya Sumatera Barat memiliki kubah bak rumah adat khas Minangkabau yaitu Rumah Gadang. Bagian atapnya memiliki empat sudut yang meruncing. Setiap sisi atapnya terlukis kaligrafi bernuansa emas yang memukau. Dibangun pada 2007, tempat ibadah ini dirancang tahan gempa hingga 10 magnitudo.
Bangunan masjid identik dengan bentuk kubah. Namun, tidak dengan masjid yang satu ini. Masjid Raya Sumatera Barat memiliki kubah bak rumah adat khas Minangkabau yaitu Rumah Gadang. Bagian atapnya memiliki empat sudut yang meruncing.
Setiap sisi atapnya terlukis kaligrafi bernuansa emas yang memukau. Megah dan menakjubkan. Jika dilihat lebih detail, atap ini tak hanya berbentuk Rumah Gadang saja. Namun juga membentuk bentangan kain yang ditarik di empat sudutnya.
-
Apa yang menjadi daya tarik utama wisata religi di Aceh? Aceh merupakan salah satu destinasi utama bagi wisata religi di Indonesia dengan keindahan yang memukau. Salah satu daya tarik utama adalah Masjid Raya Baiturrahman yang terletak di pusat Kota Banda Aceh.
-
Apa saja jenis tempat wisata religi yang ada di Bangka Belitung? Wilayah yang terdiri dari beberapa pulau ini terkenal dengan ragam destinasi wisata yang menarik untuk di kunjungi. Simak beberapa spot wisatanya berikut ini. Pulau Sumatra bukan hanya kaya dengan hasil alamnya saja, tetapi juga potensi pariwisatanya yang besar juga ada di tempat ini. Meskipun Danau Toba menjadi ikon pariwisata Sumatra, bukan berarti spot wisata lainnya tidak menarik untuk dikunjungi.
-
Apa yang menjadi daya tarik utama dari wisata religi di Makam Nyai Andong Sari? Kompleks makam ini jadi salah satu yang dianggap sakral oleh masyarakat Kompleks Gunung Ratu di Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, dipercaya sebagai titik akhir pengasingan ibunda Gajah Mada yang menyamarkan namanya sebagai Nyai Andong Sari atau yang dikenal dengan nama Mbah Ratu.
-
Kapan Masjid Cheng Ho di Palembang diresmikan? Masjid ini berdiri di atas tanah hibah dari Pemerintah Daerah dan baru diresmikan pada tahun 2006 silam.
-
Kapan Masjid Raya Sumatra Barat diresmikan? Awal pembangunan masjid ini ditandai dengan peletakan batu pertama pada 21 Desember 2007 silam.
-
Bagaimana Masjid Al Ittihad menjadi ikon wisata religi? Masjid Al Ittihad menjadi salah satu ikon wisata religi yang ada di Kota Tangerang. Desain bangunannya unik, dengan motif pagoda besar yang terlihat mencolok dari kejauhan.
Bentangan kain ini menyimbolkan kain yang digunakan untuk mengusung Hajar Aswad pada zaman Nabi Muhammad. Atap Masjid Raya Sumatera Barat memang memiliki dua makna yang mendalam yang nilai Islam dan adat Minangkabau.
©2021 Merdeka.com/Pranata
Masjid yang terletak di Jalan Chatib Sulaiman, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang ini mampu menampung sekitar 20.000 jemaah yang terdiri dari 3 lantai. Lantai pertama merupakan tempat wudhu. Lantai dua menjadi lantai utama untuk salat. Lantai ketiga merupakan lantai alternatif untuk jemaah salat.
Pada lantai utama, terdapat mihrab yang mengambil konsep seperti tempat batu hajar aswad di Kabah bernuansa perak. Bagian plafon di hiasi dengan tulisan Asmaul Husna yang menawan berwarna emas.Menariknya lagi, bangunan masjid ini dirancang tidak memiliki tiang pada bagian tengah ruangan. Jemaah tidak terganggu dengan tiang-tiang di tengah masjid.
©2021 Merdeka.com/Pranata
Suasana nyaman juga terasa saat menginjakkan kaki di karpet masjid.Karpet permadani lembut berwarna merah ini berasal dari Turki. Merupakan bantuan dari pemerintah Turki dalam proses pembangunan masjid yang menghabiskan dana Rp 350 miliar lebih ini.
Masjid Raya Sumbar juga memiliki menara yang menjulang dengan ketinggian 85 meter. Menara tersebut hingga ketinggian 44 meter menggunakan lift sehingga pengunjung bisa menikmati pemandangan kota Padang dari ketinggian.
©2021 Merdeka.com/Pranata
Seluk beluk masjid ini terukir indah. Pada dinding Masjid Raya ini berbentuk ukiran Minang dengan rongga besar. Membuat sirkulasi udara lancar dan terasa sejuk di dalam meski hawa panas menyelimuti.
Keistimewaan masjid ini tidak hanya pada kemegahannya saja. Pembangunan masjid ini punya proses yang unik dengan sayembara yang melibatkan 323 arsitek. Rizal Muslimin pemenang sayembara ini dengan desain masjid tahan gempa
Masjid dengan luas mencapai 4.430 meter ini dibangun dengan konstruksi tahan gempa sampai 10 magnitudo. Jika ada bencana gempa dan tsunami lantai dua difungsikan sebagai tempat evakuasi sementara.
©2021 Merdeka.com/Pranata
Pada malam hari, Masjid Raya terlihat anggun dengan lampu yang menghiasi sekeliling masjid. Masjid yang dibangun pada 2007 ini dari jauh terlihat menyala. Bagian luar, terdapat taman dengan hamparan rumput. Masjid ini juga dilengkapi fasilitas parkir yang bisa menampung sekitar 600 mobil.
Lokasinya yang strategis, Masjid Raya Sumbar kerap dikunjungi para traveler. Tempat ibadah ini menjadiikon kebanggaan di Tanah Padang. Berkunjung ke Padang rasanya kurang lengkap jika tak mampir ke Masjid Raya Sumbar sekadar berfoto di luar atau melaksanakan salat di dalamnya. Berkat keindahannya, masjid megah dan unik juga kerap menjadi lokasi foto prewedding bagi pengantin.
(mdk/Tys)