11 Jenis Keju yang Populer Digunakan untuk Berbagai Makanan Lezat
Keju sendiri dikenal sebagai produk olahan susu yang memiliki cita rasa khas dan mampu menggugah selera. Berikut jenis keju yang perlu diketahui:
Jenis keju di dunia ini ternyata cukup banyak macamnya. Mulai dari keju mozarella, cheddar, parmesan, dan masih banyak lagi. Jenis keju yang beragam ini disajikan sesuai kebutuhan dan keinginan. Tentunya, beda sajian beda pula jenis keju yang digunakan.
Keju sendiri dikenal sebagai produk olahan susu yang memiliki cita rasa khas dan mampu menggugah selera. Meski dikenal sebagai makanan khas Eropa, keju sendiri cukup familiar di Indonesia. Rasanya yang cenderung gurih, membuat keju mudah diterima oleh lidah kebanyakan orang.
-
Apa itu keju aroma? Keju aroma adalah camilan viral bercita rasa lezat.
-
Apa saja nutrisi yang terkandung dalam keju? Produk susu penuh lemak, seperti es krim, terkait dengan kesehatan mental yang lebih buruk, tetapi beberapa jenis keju mungkin berbeda ketika dikonsumsi dalam diet yang seimbang.
-
Dimana keju digunakan sebagai bahan tambahan makanan? Tak heran ragam makanan dengan rasa keju amat sangat populer di seluruh dunia.
-
Apa itu bolu kukus cokelat keju? Bolu kukus cokelat keju merupakan varian kue yang dibuat dengan metode pengukusan, berbeda dengan banyak kue lain yang biasanya dipanggang. Kue ini menawarkan perpaduan rasa cokelat dan keju yang pas sehingga menciptakan cita rasa yang unik dan menggugah selera.
-
Mengapa keju menjadi pilihan camilan yang banyak disukai? Keju adalah bahan makanan yang banyak disukai oleh orang. Baik itu anak-anak, remaja hingga orang dewasa.
-
Bagaimana cara membuat keju aroma? Keju aroma adalah camilan viral bercita rasa lezat. Keju adalah salah satu makanan yang sangat populer dan disukai oleh banyak orang. Keju memiliki beragam rasa, tekstur, dan aroma yang membuatnya cocok untuk ditambahkan ke berbagai makanan. Bukan hanya itu, keju juga sering kali menjadi bahan dasar untuk berbagai olahan camilan. Seperti olahan camilan keju aroma yang viral dalam beberapa waktu terakhir. Ini adalah olahan camila berbahan dasar keju yang dibungkus dengan kulit lumpia tipis. Camilan ini juga terkenal dengan sebutan cheese roll. Keju dengan cita rasa gurih dan manis yang menggugah selera.
Berikut jenis keju yang perlu diketahui:
Macam-Macam Keju
Sebelum membahas tentang berbagai jenis keju, perlu diketahui jika keju sendiri bisa dibedakan dari beberapa macam. Yang pertama, keju berdasarkan tekstur yang dibuat dengan kadar air yang berbeda-beda untuk menghasilkan tekstur yang diinginkan sesuai kebutuhan.
Kedua, adalah melalui proses pematangannya yang dibagi menjadi lima kelompok yakni:
- Melalui Bakteri yang dimatangkan dari dalam seperti keju cheddar.
- Keju yang dicuci kulitnya, secara periodik dicuci bagian permukaannya dengan air asin pada tahap pertama pematangan sehingga memiliki kulit yang berwarna oranye atau kemerah-merahan.
- Keju berlapis kapang
- keju matang
- keju yang tidak dimatangkan
Macam keju juga bisa dibedakan berdasarkan kulit luaran, berdasarkan jenis susu yang digunakan, ataupun keju yang di proses dan juga keju segar.
Keju Cheddar
©©2012 Shutterstock/Vasil Vasilev
Jenis keju ini merupakan yang paling umum digunakan oleh masyarakat Indonesia dan juga mudah ditemukan di supermarket-supermarket terdekat. Keju ini dikategorikan ke dalam keju keras dan biasanya keju ini digunakan sebagai bahan dasar membuat berbagai makanan seperti kue, taburan salad, dan lain sebagainya.
jenis keju cheddar ini memiliki tekstur yang padat dan cukup keras, serta memiliki warna kekuning-kuningan. Nama keju Cheddar ini ternyata diambil dari tempat asalnya di Inggris, yaitu desa Cheddar di Somerset.
Keju Parmesan
REUTERS/Stefano Rellandini
Jenis keju Parmesan ini berasal dari Parma, Italia. Keju ini bisa ditemui dalam bentuk padat dan juga bubuk. Biasanya, jenis keju satu ini digunakan untuk taburan diatas makanan. Bentuknya bundar menyerupai drum dengan kulit luaran berwarna kuning pucat. Aroma keju ini terasa manis dan rasanya tidak terlalu tajam.
Proses pembuatan dari keju ini juga bisa dibilang cukup lama yakni berkisar lebih dari 3 sampai 12 bulan. Hal inilah yang membuat jenis keju satu ini memiliki harga yang lebih mahal.
Keju Mozarella
©theyearinfood.com/bethdunham.ca
Hampir semua orang pasti tahu tentang keju mozarella. Ya, jenis keju yang satu ini amat sangat populer di Indonesia. Ciri khas dari jenis keju ini memiliki tekstur yang sangat lembut, dan memiliki ciri khas rasa asin yang tidak terlalu kuat.
Berasal dari Italia, keju ini terbuat dari campuran susu sapi atau kerbau yang diproses hingga menghasilkan tekstur yang lembut dan lunak. Karena memiliki tekstur yang lunak, cara terbaik untuk menyajikan keju ini ialah saat hidangan dalam keadaan panas.
Keju Edam
Sumber: Liputan6 ©2020 Merdeka.com
Keju Edam merupakan jenis keju yang berasal dari sebuah daerah bernama Edam di Belanda. Keju ini memiliki bentuk yang mirip sekali dengan buah apel. Keju Edam cenderung tidak berbau dan memiliki rasa yang lembut.
Meski memiliki tekstur yang lebih lembut, keju ini justru memiliki kandungan lemak yang lebih rendah dibanding cheddar. Hal ini membuat jenis keju ini cocok untuk yang sedang menjalani program diet.
Keju Emmental
©Pixabay
Jika melihat visual jenis keju yang satu ini, kita pasti langsung terfikir dengan bentuk ikonik dari keju pada umumnya. Pembuatan keju ini dilakukan dengan proses fermentasi oleh bakteri.
Jenis keju yang diproduksi dari negara Swiss ini memiliki rasa cenderung gurih dan tidak terlalu asin.
Keju Gouda
Sumber: Brilio ©2020 Merdeka.com
Keju Gouda memiliki ciri khas rasa manis yang dihasilkan dari proses pemanasan susu sapi hingga menghasilkan dadih terpisah sehingga membuat kandungan asam laktat hilang. Proses fermentasi keju ini membutuhkan waktu mulai dari 4 minggu hingga satu tahun.
Jenis keju ini memiliki tekstur yang keras dan rasanya gurih serta creamy. Kita bisa menyajikan keju ini dengan cara dilelehkan seperti mozarella.
Keju Raclette
©2018 Willie Brothers
Jenis keju satu ini memang belum lama populer di Indonesia. Keju ini memiliki visual yang sangat menggugah selera saat dilelehkan. Biasanya, jenis keju ini digunakan sebagai topping untuk hidangan steak.
Memiliki tekstur yang cenderung keras, keju ini harus dipanaskan terlebih dahulu sebelum disajikan.
Keju Stilton
Sumber: Brilio ©2020 Merdeka.com
Keju satu ini memiliki ciri khas corak biru kehitam-hitaman yang dibentuk karena proses pasteurisasi dengan penambahan jamur. Jenis keju ini berasal dari Inggris, dan memiliki warna cenderung pucat.
Keju Chevre
Sumber: Brilio ©2020 Merdeka.com
Jenis keju ini bisa dibuat menggunakan berbagai bahan dasar seperti susu sapi, kerbau, bahkan kambing. Jenis keju ini memiliki rasa yang cukup unik dibanding jenis keju lainnya. Karena proses fermentasi dari susu kambing, keju ini justru memiliki rasa sedikit asam.
Di Eropa, jenis keju ini biasa digunakan untuk melengkapi makanan seperti sandwich.
Keju Camembert
Keju Camembert merupakan jenis keju yang sangat terkenal dari Prancis. Keju ini memiliki beberapa kesamaan dengan keju lainnya, dari mulai proses pembuatan serta rasa. Namun, ia memiliki ciri khas rasa asin bermentega yang sangat kuat.
Keju ini memiliki tekstur yang lembut dan cukup lunak karena dapat dengan mudah melelh jika terkena suhu panas. Oleh karena itu, keju ini juga sering disajikan sebagai olesan.
Cream Cheese
©Vinepair
Cream cheese merupakan olahan jenis keju yang memiliki tekstur mirip dengan mentega. Cream Cheese tidak mengalami proses pematangan atau fermentasi terlebih dahulu. Cream cheese biasa digunakan sebagai bahan dasar pembuatan kue yang memiliki rasa dasar keju.