4 Sosok Kapolda Jabar di tahun 2016, Siapa Jenderal yang Pimpin Kasus Awal Pembunuhan Vina Cirebon?
Seperti diketahui, kini polisi masih memburu dua pelaku pembunuhan Vina dan Eky yang ditetapkan sebagai DPO.
Mantan Kabareskrim Komjen (Purn) Susno Duadji sempat menyentil kinerja Kapolresta Cirebon hingga Kapolda Jawa Barat (Jabar).
4 Sosok Kapolda Jabar di tahun 2016, Siapa Jenderal yang Pimpin Kasus Awal Pembunuhan Vina Cirebon?
Kasus pembunuhan Vina Dewi dan Rizky Rudiana (Eky) pada tahun 2016 kini kembali diusut. Kasus keji itu masih menyisakan pelaku yang hingga saat ini belum tertangkap.
Banyak pihak heran dengan kasus tersebut lantaran selama 8 tahun masih ada pelaku yang belum tertangkap.
Bahkan, mantan Kabareskrim Komjen (Purn) Susno Duadji sempat menyentil kinerja Kapolresta Cirebon hingga Kapolda Jawa Barat (Jabar).
- Kapolda Jabar Ganti Seluruh Penyidik Kasus Vina Cirebon, DPR: Keputusan Tepat
- Babak Baru Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Kompolnas Bakal Klarifikasi Polda Jabar Alasan Hapus 2 DPO
- Polda Jabar: Pembunuh Vina Cirebon 9 Orang, DPO Cuma Pegi Setiawan
- 2 Sosok Eks Kapolres Cirebon di Awal Kasus Pembunuhan Vina, Kini Sudah jadi Jenderal Bintang Satu
"Ini kan di Polres Cirebon, Kapoldanya bagaimana dengan kejadian ini kok tidak terungkap 8 tahun didiamin,"
kata Susno dikutip dari kanal YouTube Susno Duadji.
Menilik dari daftar nama-nama Kapolda Jabar, ada empat sosok Jenderal Polisi yang menjabat Kapolda di tahun 2016.
Empat sosok itu adalah;
Komjen Moechgiyarto
Komjen (Purn) Moechgiyarto sempat menjabat Kapolda Jabar pada periode 5 Juni 2015- 14 Maret 2016. Jenderal bintang tiga ini menjabat Kapolda Jabar menggantikan Mochamad Iriawan.
Sembilan bulan menjabat Kapolda Jabar, lulusan terbaik Akpol 1986 ini lantas dipercaya sebagai Kapolda Metro Jaya.
Kariernya pun moncer hingga jabatan terakhirnya di kepolisian sebagai Analis Kebijakan Utama Baharkam Polri.
Irjen Jodie Rooseto
Selanjutnya pada periode 14 Maret 2016 – 27 Mei 2016, sosok Irjen (Purn.) Jodie Rooseto yang ditunjuk sebagai Kapolda Jabar.
Irjen Jodie merupakan pati polri yang berpengalaman dalam bidang pendidikan Polri.
Alumni Akpol 1984 ini mengakhiri masa jabatan sebagai polisi dengan menduduki posisi sebagai Asisten SDM Kapolri sebelum akhirnya purna tugas.
Irjen Bambang Waskito
Kemudian sosok Kapolda Jabar tahun 2016 ialah Irjen (Purn.) Bambang Waskito. Irjen Bambang Waskito menduduki poisi Kapolda Jabar periode 27 Mei 2016 – 12 Desember 2016.
Sebelum menjabat Kapolda Jabar, alumni Akpol 1984 ini sempat menjabat sebagai Dirtipideksus Bareskrim Polri dan Widyaiswara Utama Sespim Polri Lemdikpol.
Bintang dua polisi ini dikenal sebagai pati yang berpengalaman dalam bidang Brimob.
Irjen Anton Charliyan
Estafet kepemimpinan Polda Jabar diteruskan oleh Irjen (Purn.) Anton Charliyan di tahun 2016. Anton dipercaya menjadi Kapolda menggantikan Irjen Bambang Waskito sejak 12 Desember 2016 – 25 Agustus 2017.
Anton alumni Akpol 1984 yang disebut berpengalaman di bidang reserse. Selain Kapolda Jabar, berbagai posisi penting pernah didudukinya antara lain;
Wakapolda Kalteng : 26–04–2011
Karobindiklat Lemdikpol: 23–02–2012
Kadiv Humas Polri: 05–03–2015
Kapolda Sulsel: 14–04–2016
Jabatan terakhir di kepolisian sebelum pensiun ialah Analis Kebijakan Utama Lemdiklat Polri.
Bambang menjadi Kapolda Jabar sejak 27 Mei 2016 – 12 Desember 2016.
Dari empat jenderal tersebut, sosok Kapolda Jabar yang menangani kasus awal pembunuhan Vina ialah Irjen Bambang Waskito.
Sementara kasus pembunuhan Vina dan Eky terjadi pada 27 Agustus 2016 di jembatan layang, Kecamatan Talun, Cirebon. Kasus tersebut kemudian berakhir di meja sidang dengan memvonis para 8 terdakwa pada Mei 2017.
Di periode vonis tersebut kepemimpinan Polda Jabar diduduki oleh Irjen Anton Charliyan.
Melihat dari masa jabatan, kasus Vina sempat ditangani oleh dua jenderal yang menjadi Kapolda Jabar yakni Irjen Bambang Waskito dan Irjen Anton Charliyan.
Seperti diketahui, kini polisi masih memburu dua pelaku pembunuhan Vina dan Eky yang ditetapkan sebagai DPO.
Sebelumnya polisi menetapkan tiga DPO kasus tersebut, namun pada Selasa (21/5) malam polda Jabar berhasil meringkus pelaku yang bernama Pegi Setiawan.