6 Bahaya Daging Merah Jika Sering Dikonsumsi, Berisiko Kanker
Bahaya Daging Merah Jika Sering Dikonsumsi, Berisiko Kanker
Bahaya daging merah jika sering dikonsumsi dapat memancing beberapa penyakit yang dapat ancam nyawa Anda. Memang makanan yang berbahan daging merah sangat lezat dan menggugah selera ketika sudah diolah.
Daging merah ini biasanya berasal dari hewan seperti kambing atau sapi. Olahan daging merah yang lezat akan membuat orang banyak mencarinya dan menikmatinya seperti misal daging merah yang sudah diolah menjadi rendang, gulai sapi, atau steak.
-
Apa saja bahaya dari makan daging kambing berlebihan? Berikut beberapa bahaya makan daging kambing berlebihan, antara lain: Dampak Makan Daging Berlebihan Makan daging kambing dalam jumlah yang wajar dapat memberikan manfaat nutrisi yang baik untuk tubuh. Namun, mengonsumsi daging kambing dalam jumlah berlebihan juga dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan kita. Berikut adalah beberapa efek yang perlu kita perhatikan ketika makan daging kambing secara berlebihan:
-
Kenapa makan daging kambing berlebihan bisa bahaya? Mengonsumsi daging kambing dalam jumlah yang wajar bisa memberikan manfaat kesehatan. Namun, konsumsi daging kambing secara berlebihan dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan yang serius.
-
Bagaimana proses memasak sup daging Betawi di Rumah Makan Berkah? Dagingnya lembut Sup dengan resep keluarga Lila ini memang dibuat secara khas. Hingga ini ia tetap mempertahankan resep sejak dulu untuk menarik para pelanggan. Potongan dagingnya pun terbilang besar, dengan tekstur yang lembut dan tidak alot. Di warung itu, Lila menciptakan sup dengan tingkat kematangan daging yang pas, sehingga begitu disukai oleh penikmat. Taburan bawang gorengnya juga melimpah, sehingga menambah aroma tersendiri. Kaldunya pun gurih, dengan sedikit rasa merica yang menghangatkan saat disantap.
-
Kenapa sih sering makan seblak itu bahaya? Konsumsi berlebihan makanan tinggi kalori dan lemak dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan risiko obesitas. Tinggi Garam: Seblak biasanya mengandung banyak garam, baik dari bumbu yang digunakan maupun dari bahan seperti kerupuk dan saus. Konsumsi garam berlebihan dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi (hipertensi) dan penyakit jantung.
-
Apa aja sih bahaya sering makan seblak? Peningkatan Risiko Obesitas Seblak sering kali mengandung banyak kalori dari bahan-bahan seperti kerupuk, sosis, bakso, dan mie. Kerupuk, khususnya, digoreng dalam minyak, yang menambah kandungan kalori dan lemak dalam makanan. Konsumsi kalori berlebihan tanpa diimbangi dengan aktivitas fisik yang cukup dapat menyebabkan penumpukan lemak dalam tubuh dan berujung pada peningkatan berat badan serta obesitas. Obesitas sendiri merupakan faktor risiko utama untuk berbagai penyakit kronis seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan berbagai jenis kanker.
-
Kenapa daging kambing punya bau yang menyengat? Selain dari segi ukuran, daging kambing memiliki beberapa perbedaan mencolok dibandingkan daging lainnya, seperti tekstur dan aroma.Daging kambing mempunyai bau khas yang sayangnya cukup menyengat, yaitu bau prengus. Inilah yang menyebabkan beberapa orang enggan memasak daging kambing.
Memang sumber protein tinggi ini bisa Anda dapatkan dari daging merah seperti sapi, kambing, babi dan lainnya. Namun ketika Anda terlalu sering mengonsumsinya, ini juga akan menimbulkan masalah kesehatan seperti penyakit yang serius.
Untuk itu Anda harus hati-hati dan mengontrol diri agar tidak terlalu terlena hingga sering makan makanan dengan bahan dasar daging merah.
Kondisi hingga beberapa penyakit berbahaya tidak akan sungkan untuk bersarang dan menyerang di tubuh Anda jikalau sering mengonsumsi daging merah. Inilah rangkuman Merdeka.com tentang bahaya daging merah jika sering dikonsumsi, dari beberapa sumber:
Menyebabkan risiko kanker
Ketika daging merah dikonsumsi secara terus-menerus ternyata memiliki tingkat bahaya yang cukup tinggi. Salah satu bahaya ketika mengonsumsi daging merah terlalu sering adalah dapat menyebabkan risiko kanker. Sebuah penelitian mencatat jika Anda mengonsumsi daging merah lebih dari 18 ons dalam satu minggu membuat risiko kanker kolorektal meningkat.
Tidak hanya itu, sering mengonsumsi daging yang diolah akan membuat tubuh rentan terserang kanker usus besar dan kanker lambung. Hal ini telah disampaikan oleh American Institute for Cancer Research.
Meyebabkan Gangguan Jantung
Gangguan jantung ini akan Anda alami jika Anda sering mengonsumsi daging merah. Daging merah ini sangat mengandung tinggi lemak, yang dapat risiko kolesterol buruk pada tubuh akan meningkat. Untuk membatasi lemak jenuh, The American Heart Association menyarankan agar membatasi lemak jenuh 5 hingga 6 persen dari total kalori.
Menyebabkan Risiko Batu Ginjal
Terlalu banyak mengonsumsi daging merah dapat meningkatkan risiko Anda terkena batu ginjal. Sebab, protein berlebih dengan mengonsumsi daging merah akan mempengaruhi ginjal karena senyawa purin dari daging akan membentuk asam urat dan dapat meningkatkan Anda terkena penyakit batu ginjal.
Oleh karena itu, mulai saat ini Anda harus mengurangi tingkat keseringan makan makanan olahan berbahan dasar daging merah.
Mengubah kulit dan rambut
Bahaya sering konsumsi daging merah selanjutnya adalah dapat terjadi perubahan pada kulit dan rambut Anda. Hal ini disebabkan jarang ditemukannya vitamin C dalam daging merah. Padahal vitamin C memiliki fungsi membentuk kolagen, kemudian protein untuk memberi struktur pada kulit, tulang, rambut, kuku dan lainnya.
Seorang ahli gizi Jenna Braddock mengatakan, kulit Anda bisa menjadi kasar dan bergelombang dan menyebabkan pertumbuhan rambut pada tubuh.
Menyebabkan Sembelit
Sembelit ini mungkin akan Anda alami ketika Anda mengonsumsi daging terlalu banyak. Hal itu dikarenakan daging merah yang Anda makan hampir tidak memiliki serat. Sedangkan serat ini dapat Anda dapatkan ketika mengonsumsi buah-buahan segar dan juga sayur-mayur yang sehat. Jadi Anda harus memperbanyak konsumsi sayur dan buah ketimbang daging merah.
Menyebabkan Kantuk
Mengonsumsi daging merah dengan jumlah yang terlalu banyak dapat membuat Anda mudah lelah dan menyebabkan kabut otak. Hal tersebut diakibatkan karena protein yang terkandung dalam daging butuh waktu yang lama untuk diproses oleh pencernaan tubuh. Ahli gizi dan diet dan juru bicara American Academy of Nutrition and Dietetics, Caroline Passerrello mengatakan, protein yang menjadi bahan bakar akan membutuhkan waktu yang lama agar bisa sampai ke otak. Akibatnya akan membuat Anda menjadi kurang fokus.
Demikian tadi merupakan bahaya yang diberikan daging merah jika Anda terlalu sering atau banyak mengonsumsinya. Segera kurangilah dan mulai beralih kepada sayur dan buah yang lebih bisa menjaga kesehatan tubuh Anda.