80 Kata Nyindir Pedas yang Menusuk Hati untuk Berbagai Situasi
Kumpulan kata-kata nyindir yang menusuk hati untuk sampaikan unek-unek di dalam hati.
Kata-kata sindiran terkadang diperlukan untuk mengungkapkan kekesalan atau ketidaksetujuan secara tidak langsung. Berikut ini adalah kumpulan kata-kata nyindir pedas yang bisa digunakan dalam berbagai situasi:
Sindiran Halus untuk Teman
-
Apa yang dibayangkan oleh AI? Hasilnya sungguh memesona. Coldplay memainkan musik mereka di tengah latar belakang Gunung Bromo yang diselimuti kabut, menambah pesona dan kemegahan dari acara tersebut. Ribuan penonton terlihat memadati area tersebut.
-
Apa yang diramalkan oleh masyarakat Yunani Kuno terkait dengan AI dan robot? Masyarakat Yunani kuno tidak hanya menciptakan fondasi peradaban modern, namun mereka juga telah meramalkan robot dan inovasi teknologi masa depan lainnya, menurut buku Gods and Robots.
-
Apa yang digambarkan oleh AI dalam postingan Reddit tersebut? Berikut adalah gambar yang dihasilkan AI membuat kostum DC Universe versi low budget. Ada yang berandai-andai bagaimana jadinya karakter-karakter film Hollywood dibuat di Bollywood.
-
Apa yang ditunjukkan oleh AI tentang nasib negara? Unggahan yang dibuat dengan teknologi kecerdasan buatan (AI) ini menunjukkan bahwa nasib sebuah negara tidak akan berakhir dengan baik kecuali jika kesejahteraan rakyat diutamakan.
-
Bagaimana AI digunakan untuk membaca gulungan kuno tersebut? Para peneliti menggunakan teknologi mutakhir, seperti inframerah, pencitraan ultraviolet, dan tomografi untuk membaca papirus kuno yang sekarang menjadi bagian dari koleksi di Perpustakaan Nasional Napoli.
-
Dimanakah ditemukannya gulungan naskah kuno yang berhasil diurai menggunakan AI? Pada abad ke-18, ratusan gulungan papirus ditemukan di perpustakaan sebuah vila mewah di kota - satu-satunya perpustakaan teks dari zaman Romawi kuno yang dapat ditemukan.
1. Teman datang dan pergi, tapi aku tidak menyangka kamu juga.
2. Oh, maaf sudah mengganggumu. Aku lupa aku hanya ada ketika kamu butuh sesuatu dariku.
3. Aku tidak kehilangan teman. Aku baru sadar kalau tidak pernah punya satu teman pun.
4. Berteman saja masih pilih-pilih. Memangnya ada yang mau berteman dengan orang yang hanya bisa memanfaatkan?
5. Teman yang datang saat dia butuh itu biasa. Teman yang datang saat kamu butuh, itu yang layak diperjuangkan.
6. Berhati-hatilah pada siapa kamu berbagi masalah. Tidak setiap teman yang tersenyum padamu adalah teman terbaikmu.
7. Lebih baik dipukul seorang musuh ketimbang dicium seorang teman.
8. Menjadi jujur mungkin tidak membuatmu mendapatkan banyak teman, tapi akan selalu membuatmu mendapatkan teman yang sebenarnya.
9. Yang namanya teman memang harus sering berbagi, tapi bukan berbagi pacar juga dong.
10. Jangan sembarangan menceritakan masalahmu kepada seseorang karena tidak semua masalah mesti diceritakan dan tidak semua teman dekat bisa dipercaya.
Sindiran Pedas untuk Orang Munafik
11. Omongannya sungguh penuh dengan kata-kata benar dan bijak namun kelakuannya tidak sesuai dengan apa-apa yang diucapkannya sendiri.
12. Mereka yang kosong otaknya, mereka yang paling banyak bicaranya.
13. Jangan bangga dengan apa-apa yang diberikan orang tua, berbanggalah dengan apa yang kamu berikan kepada orang tua.
14. Jangan sembarangan cerita masalahmu kepada teman, sebab temanmu juga punya teman bukan?
15. Bagi mereka yang selalu merasa terbenar, apa tidak merasa penuh dipenuhi dengan omong kosong yang tak dapat kamu buktikan kebenarannya.
16. Bukan masalah tentang benar atau salah. Masalahnya ada pada kamu yang selalu merasa benar sendiri.
17. Kamu mirip sekali dengan uang receh. Sudah bermuka dua, banyak juga yang tidak menganggapnya berharga.
18. Bergaya tentu boleh-boleh saja asalkan mampu, kalau tidak jangan memaksa memeras keringat orang tuamu.
19. Haters sebagai makhluk yang diciptakan Tuhan supaya kamu menjadi jauh lebih baik jika dibandingkan dengan mereka.
20. Orang bijak adalah mereka yang akan merasa malu jika kata katanya ternyata jauh lebih baik daripada tindakannya.
Sindiran Menusuk untuk Orang yang Suka Membicarakan di Belakang
21. Semua orang berbicara di belakang, tetapi tidak ada yang mengakui.
22. Sebelum kamu menilaiku, pastikan kamu sempurna.
23. Jauhkan namaku dari mulutmu kecuali jika kamu berdoa untukku.
24. Mengapa tidak mencoba untuk memperbaiki masalahmu sendiri daripada membicarakan urusanku?
25. Abaikan mereka yang membicarakanmu di belakangmu. Di situlah mereka berada. Di belakangmu.
26. Orang-orang yang berbicara tentangmu di belakanmu sebenarnya berada di belakangmu.
27. Namaku pasti membuat ketagihan karena mereka tidak bisa hidup tanpa namaku di mulut mereka.
28. Jika berbicara di belakang melegakanmu, kamu menipu egomu.
29. Kebutuhan untuk berbicara di belakang muncul jika kamu tidak cukup kuat di depan.
30. Berbicara di belakang bukanlah pengecut, tapi bodoh.
Sindiran Bijak tentang Kehidupan
31. Hidup ini adalah sandiwara, tapi banyak yang aktingnya jelek.
32. Single itu prinsip, tapi jomblo itu nasib.
33. Orang sabar disayang Tuhan, tapi terlalu sabar malah diinjek orang.
34. Ini hidup saya. Jadi jangan repot-repot ngurusin ya! Kamu tahu nama saya, tapi kamu nggak tahu cerita hidup saya.
35. Jangan suka ngurusin hidup gue, belum tentu gue mau kurus.
36. Apakah perhatian dari keluarga dan orang terdekat tidak cukup? Atau jangan-jangan gak diurus? Sampe ngurusin hidup orang.
37. Jangan suka ngurusin hidup orang jika dirimu saja belum tentu benar.
38. Kalau mau ngurusin hidup saya, jangan lupa sekalian biaya hidup. Jangan tanggung-tanggung dong.
39. Selalu beribadah, selalu berbuat baik, suka menolong, berguna bagi orang-orang lain, dan gak ngurusin hidup orang.
40. Jangan sia-siakan oksigen yang kamu hirup cuma buat ngurusin hidup orang.
Sindiran Halus untuk Pacar yang Cuek
41. Kamu gak cuek kok, kamu mungkin gak sempat memberi kabar karena sangat sibuk.
42. Cuek tapi ingin diperjuangkan. Berjuang tak sebercanda itu.
43. Aku tidak mengirimu pesan untuk melatih jariku, aku mengharapkan balasan darimu.
44. Apa masih ada ruang? Kalau ada aku akan pulang. Kalau tidak ada, biarkan aku menghilang.
45. Aku tidak mau ini jadi kebiasaan, kamu terbiasa mengabaikan, dan aku terbiasa memaklumi.
46. Sudah biasa kau mengabaikanmu, kuharap nanti kau tidak merasakannya. Karena itu sangat sakit.
47. Aku ada di sini untukmu, tapi kamu tidak pernah tahu, apa hatimu sudah buta?
48. Aku tahu rasanya diabaikan, jadi sesibuk apa pun, aku akan berusaha terus mengabarimu.
49. Sedih ya, dulu kita saling peduli, tapi kini seperti orang yang tidak saling mengenal.
50. Jika kau mengabaikanku, apakah aku sudah tidak kau butuhkan seperti dulu?
Sindiran Pedas untuk Orang yang Suka Pamer
51. Niat untuk menginspirasi dan pamer kadang memang beda tipis.
52. Bergayalah sesuai dompetmu anak muda.
53. Semoga suatu hari nanti hidupmu bakal seindah apa yang kamu pamerkan di Facebook.
54. Muka itu dirawat, bukan diedit.
55. Gayanya selangit, isi dompetnya gambar monyet semua.
56. Contohlah tukang parkir! Dia tidak sombong, walaupun memiliki banyak mobil. Dia tahu semua itu hanya titipan.
57. Jangan iri dengan kesuksesan orang lain, bisa jadi dia bekerja keras tanpa kamu ketahui.
58. Orang yang memandang rendah orang lain tidak akan pernah membuatnya menjadi tinggi. Yang ada justru membuatnya semakin terhina.
59. Jadilah orang kecil yang berpikir besar. Jangan jadi orang besar yang selalu berpikir kecil dan sempit.
60. Kesombongan tidak mengantarkan kita menuju tempat yang lebih baik, terkadang itu justru mendorong mundur tanpa kita sadari.
Sindiran Halus untuk Orang yang Suka Berbohong
61. Tak seorang pun mempercayai pembohong. Sekalipun dia menceritakan kebenaran.
62. Jika kamu berkata jujur, kamu tidak perlu mengingat apa pun.
63. Kecil atau besar, kebohongan adalah kebohongan.
64. Sebuah kata-kata jujur yang mungkin menyakiti untuk sementara itu lebih baik daripada sebuah kebohongan yang nantinya akan menyakiti seumur hidup.
65. Kejujuran tidak mengorbankan apapun, namun kebohongan akan menghabiskan segalanya.
66. Berbohong itu hak setiap orang. Tapi, kalau sudah nggak dipercaya lagi dan mulai dijauhin, ya jangan menyesal.
67. Kebohongan yang diceritakan terlalu sering, lama-kelamaan akan terasa seperti kebenaran.
68. Omonganmu itu sama seperti parfum isi ulang ya? Memang wangi sekali, tapi palsu.
69. Omonganmu kayak balon warna-warni, tapi sayang, isinya angin doang.
70. Ini yang katanya tulus? Tulus apanya, tulus kok perhitungan.
Sindiran Menusuk untuk Orang yang Suka Menggosip
71. Aku suka mendengarkan gosip. Aku kagum cara orang-orang bisa tahu hal-hal yang tak kuketahui tentang diriku sendiri.
72. Lucu sekali caramu bersikap baik di depanku, berbicara omong kosong di belakangku, dan lebih lucu lagi bahwa kau pikir aku tidak menyadarinya.
73. Jangan bertingkah seperti kamu adalah temanku, karena aku tahu apa yang kamu katakan tentangku.
74. Terus saja membicarakanku di belakang, dan perhatikan cara Tuhan selalu memberkatiku di depanmu.
75. Dunia itu tidak sempit. Kamu saja yang mainnya kurang jauh.
76. Iri hati itu penyakit. Semoga saja kamu cepat sembuh!
77. Lebih baik saya menjadi bodoh daripada melupakan sahabat terbaikku.
78. Sementara kita berduka kehilangan teman, yang lain bersuka cita karena bertemu dengannya.
79. Hanya orang bodoh yang melupakan teman lamanya karena adanya teman baru.
80. Aku memutuskan untuk berusaha menghubungimu sebanyak usahamu menghubungiku. Itu sebabnya kita tidak pernah mengobrol lagi.