AI Temukan Makam Plato setelah Menguraikan Isi Gulungan Kuno Abad Keempat Sebelum Masehi
Para arkeolog bersepakat menggunakan AI untuk mengurai gulungan kuno yang diduga petunjuk makam Plato.
Para arkeolog bersepakat menggunakan AI untuk mengurai gulungan kuno yang diduga petunjuk makam Plato.
AI Temukan Makam Plato setelah Menguraikan Isi Gulungan Kuno Abad Keempat Sebelum Masehi
-
Dimana gulungan naskah kuno ditemukan? Salah satu gulungan paling menarik dan misterius yang ditemukan di Gurun Yudea adalah gulungan yang disebut 'Horoskop', yang menjelaskan praktik astrologi dan mistisisme kuno, membuat para sejarawan dan arkeolog penasaran.
-
Di mana manuskrip Kuno ditemukan? Para ahli mengatakan papirus ini tanpa disadari disimpan di Perpustakaan Universitas dan Negeri Hamburg di Hamburg, Jerman.
-
Dimana penemuan artefak kuno terjadi? Seorang petani secara tidak sengaja menemukan harta karun langka ketika sedang membersihkan batu di ladangnya di Lubusz, Polandia.
-
Siapa yang menemukan artefak kuno itu? Topeng ini ditemukan Unit Anti-Perampokan di Badan Purbakala Israel (IAA) dan dipindahkan ke Departemen Arkeologi Administrasi Sipil di Yudea dan Samaria (Tepi Barat) untuk dipelajari lebih lanjut.
-
Dimana artefak kuno itu ditemukan? Para arkeolog maritim dari Universitas Bournemouth Inggris menemukan dua lempengan berukir salib dari abad pertengahan di dasar Teluk Studland, telah ada disana selama hampir 800 tahun.
-
Siapa yang menemukan artefak Zaman Batu? Dikutip dari Daily Sabah, para arkeolog juga menemukan berbagai artefak di situs ini.
Penemuan tempat pemakaman Plato akhirnya terungkap berkat penguraian gulungan kuno menggunakan kecerdasan buatan (AI).
Gulungan ini ditemukan di Herculaneum, situs kuno dekat Pompeii yang hancur akibat letusan Gunung Vesuvius di 79 Masehi.
Salah satu gulungan yang terkarbonisasi memuat tulisan Philodemus dari Gadara, seorang filsuf Epicurean yang merinci sejarah Akademi yang didirikan Plato di abad keempat SM.
Para peneliti menggunakan teknologi mutakhir, seperti inframerah, pencitraan ultraviolet, dan tomografi untuk membaca papirus kuno yang sekarang menjadi bagian dari koleksi di Perpustakaan Nasional Napoli. Sejauh ini, sekitar 30 persen dari teks telah diidentifikasi, termasuk rincian tentang tempat pemakaman Plato.
Mengutip Live Science, Kamis (2/5), menurut penelitian tersebut, Plato dimakamkan di taman yang disediakan untuknya di Akademi, Athena, dekat dengan Museion atau sacellum yang dikeramatkan bagi Muses. Sebelumnya, tidak pasti di mana Plato dimakamkan meskipun diketahui dia dimakamkan secara umum di Akademi.
Teks tersebut juga mengungkapkan bahwa Plato dijual sebagai budak di 404 dan 399 SM, sebelumnya diperkirakan terjadi di 387 SM.
Bagian lain dari teks menjelaskan dialog antara karakter Plato yang menunjukkan penghinaan terhadap kemampuan musik dan ritme seorang musisi barbar dari Thrace.
Penggunaan kecerdasan buatan untuk membaca gulungan kuno yang selamat dari letusan Gunung Vesuvius bukanlah hal baru.
Sebelumnya, peneliti juga menggunakan AI untuk menguraikan gulungan yang hangus akibat letusan gunung berapi di sebuah villa terdekat yang dulunya dimiliki oleh ayah mertua Julius Caesar.