Peneliti Temukan Gulungan Naskah Kuno Penuh Rahasia, Isinya Bikin Arkeolog dan Sejarawan Penasaran
Penemuan gulungan ini telah menghidupkan kembali minat terhadap Gulungan Laut Mati dan sekte-sekte kuno Gurun Yudea.
Penemuan gulungan ini telah menghidupkan kembali minat terhadap Gulungan Laut Mati dan sekte-sekte kuno Gurun Yudea.
-
Apa yang ditemukan dalam manuskrip kuno itu? Lembaran Injil ini ditemukan oleh spesialis abad pertengahan dari Akademi Ilmu Pengetahuan Austria (OeAW), Grigory Kessel. Setelah dianalisis, penemuan ini merupakan salah satu terjemahan Injil tertua yang berasal dari abad ke-3 dan ke-6. Rupanya, dua halaman manuskrip itu berisi bagian yang hilang dari injil, yang diterjemahkan dalam bahasa Suriah kuno.
-
Apa yang membuat buku-buku kuno ini misterius? Dari tulisan rahasia hingga simbol-simbol tak terbaca, buku-buku ini menyimpan misteri yang belum terpecahkan hingga saat ini.
-
Apa yang ditemukan arkeolog? Arkeolog Dikejutkan dengan Penemuan Fosil Dinosaurus Bertangan Mungil Menariknya tangan dinosaurus ini lebih kecil dibandingkan T-Rex. Tyrannosaurus rex dikenal sebagai dinosaurus buas yang memiliki tangan kecil. Kini, kelompok dinosaurus dengan karakteristik seperti itu mendapat anggota baru dengan ditemukannya sebuah spesies dinosaurus baru di Formasi La Colonia, Patagonia, Amerika Selatan.
Peneliti Temukan Gulungan Naskah Kuno Penuh Rahasia, Isinya Bikin Arkeolog dan Sejarawan Penasaran
Salah satu gulungan paling menarik dan misterius yang ditemukan di Gurun Yudea adalah gulungan yang disebut "Horoskop", yang menjelaskan praktik astrologi dan mistisisme kuno, membuat para sejarawan dan arkeolog penasaran.
Artefak ini menawarkan pandangan unik ke dalam kepercayaan sekte rahasia yang berkembang ribuan tahun yang lalu.
Teks kuno ini mengungkapkan pandangan dunia di mana tanggal lahir seseorang tidak hanya menunjukkan tanda zodiak mereka, tetapi juga menentukan karakteristik fisik mereka dan keseimbangan cahaya dan kegelapan di dalam jiwa mereka, dikutip dari Arkeonews.
Komposisi unik ini ditulis dalam bahasa Ibrani dengan arah terbalik -dari kiri ke kanan- dan berisi tanda-tanda dalam bahasa Yunani, Aram, dan aksara Ibrani kuno, serta kode.
"Dari gaya penulisannya, tampaknya teks ini hanya ditujukan bagi mereka yang seharusnya tahu cara membacanya," kata Dr. Oren Ableman, seorang peneliti gulungan di Unit Gulungan Gurun Yudaisme dari Badan Kepurbakalaan Israel.
"Teks-teks itu tampaknya rahasia, hanya dapat dipahami oleh para pemimpin sekte Gulungan."
Dalam gulungan ini, ada teori yang menarik di mana sifat fisik seseorang ditentukan oleh seberapa terang atau gelapnya jiwa mereka. Setiap tanggal dalam kalender dikaitkan dengan angka tertentu dari kebaikan atau kejahatan, atau terang atau gelap, dalam jiwa orang yang lahir pada tanggal tersebut.
Gulungan Horoskop juga mengisyaratkan proses inisiasi yang ketat bagi anggota baru komunitas, yang mengidentifikasi diri mereka sebagai "anak-anak cahaya."
"Tampaknya ini semacam panduan untuk membuat horoskop, menggunakan tanggal lahir seseorang untuk menentukan kepribadian dan ciri-ciri fisik mereka. Anggota baru harus membuktikan kecocokan mereka untuk bergabung dengan barisan orang benar. Hal ini, pada dasarnya, menunjukkan bahwa seseorang bisa saja percaya pada kepercayaan dan adat istiadat sekte tersebut namun tetap ditolak karena mereka tidak lahir pada tanggal yang tepat, atau bentuk kepala mereka tidak sesuai," kata Dr. Ableman.
Penemuan gulungan tersebut telah menghidupkan kembali minat terhadap Gulungan Laut Mati dan sekte-sekte kuno Gurun Yudea, yang berfungsi sebagai pengingat akan pencarian manusia yang tak kunjung padam akan pengetahuan dan hal-hal mistis.