Ada "Portal Menuju Neraka" di Gua Yerusalem, Ditemukan Tengkorak Manusia dan Belati
Arkeolog menemukan bukti adanya "portal menuju ke dunia neraka" di dalam Gua Te'omim di Bukit Yerusalem.
Arkeolog menemukan bukti adanya "portal menuju ke dunia neraka" di dalam Gua Te'omim di Bukit Yerusalem.
Ada "Portal Menuju Neraka" di Gua Yerusalem, Ditemukan Tengkorak Manusia, Lampu Minyak, dan Belati
Dalam sebuah penelitian untuk Harvard Theology Review yang dipublikasikan oleh Cambridge University Press, peneliti dari Otoritas Kepurbakalaan Israel dan Universitas Bar-Ilan menjelaskan tentang temuan lampu minyak di dalam gua yang terletak di Bukit Yudea. Benda itu diketahui berasal dari zaman Romawi, sekitar abad kedua atau abad keempat Masehi atau 2.000 tahun lalu.
-
Apa yang ditemukan di Gua Tengkorak? Peneliti menemukan tekstil kuno ini yang diwarnai dengan kermes (Kermes vermilio) dari Zaman Perunggu Tengah.
-
Apa yang ditemukan di Gua Orang Mati? Rumah terakhir dari anak-anak yang hidup sekitar 3.500 tahun lalu bersama artefak-artefak dari ribuan tahun lalu ditemukan oleh para arkeolog di sebuah gua tersembunyi yang dijuluki 'Gua Orang Mati'.
-
Apa saja yang ditemukan di Gerbang Neraka? Ditemukan banyak sekali kerangka manusia di tempat ini, termasuk beberapa tanpa kepala. Tempat ini digali pertama kali pada tahun 1960-an. Arkeolog menemukan bahwa tempat ini dinamakan "Gerbang Neraka" oleh penduduk setempat.
-
Apa yang ditemukan di dalam makam gua? Ini menciptakan pemakaman yang bertahan selama 4.000 tahun dan sekarang berisi lebih dari 7.000 tulang.
-
Dimana tengkorak itu ditemukan? Tengkorak ini ditemukan di pemakaman kota kuno Lato, yang mengarah pada penemuan-penemuan arkeologi menakjubkan di seluruh wilayah itu.
Dilansir dari laman Vice, gua itu adalah sumber legenda dan sejarah yang menarik banyak pengunjung sejak Zaman Perunggu dan bahkan berfungsi sebagai tempat persembunyian kaum pemberontak Yahudi ketika meletusnya pemberontakan Bar Kokhba pada abad ke-2 Masehi.
Sumber: IFL Science
Sejak 2009 peneliti mulai menggali situs itu dan menemukan 120 lampu minyak utuh bersama sejumlah senjata, koin, wadah, serta tiga tengkorak manusia. Lampu-lampu dan tengkorak, bersama dengan artefak lainnya, ditemukan terjepit di celah-celah dalam gua yang dalam yang menunjukkan orang-orang kuno dengan sengaja menyusunnya untuk tujuan upacara.
Eitan Klein dan Boaz Zissu, arkeolog dari Otoritas Kepurbakalaan Israel punya dugaan kuat gua ini dijadikan tempat praktik perdukunan pada masa itu.
"Gua Te'omim di perbukitan Yerusalem memiliki semua elemen kultus dan fisik yang diperlukan untuk berfungsi sebagai kemungkinan pintu gerbang ke 'neraka'," kata arkeolog dalam penelitian tersebut.
Sumber: IFL Science
"Sebagian besar objek yang ditemukan di celah-celah yang sulit dijangkau dalam Gua Te'omim, termasuk lampu minyak, mangkuk dan wadah keramik dan kaca, kepala kapak, dan pisau belati, digunakan dalam berbagai cara untuk ilmu sihir dan magis di gua-gua yang dianggap sebagai pintu gerbang potensial ke dunia kegelapan. Tujuan mereka adalah untuk meramalkan masa depan dan mengundang roh-roh orang mati."Meskipun sulit untuk memahami fungsi objek-objek kuno ini, para peneliti menjelaskan "tengkorak manusia digunakan di seluruh Kekaisaran Romawi, termasuk di Palestina dan sekitarnya, dalam upacara perdukunan dan komunikasi dengan orang mati."
Lampu minyak sering digunakan dalam upacara seperti itu, karena ahli nujum berusaha meramal masa depan berdasarkan bentuk-bentuk yang tercipta oleh nyala api.