Amal Rp2 Triliun, Ini Kedermawanan Keluarga Pengusaha Aceh yang Jarang Tersorot
Seorang pengusaha asal Aceh ini tak pernah tersorot. Tak tanggung-tanggung, bantuan diberikan mencapai Rp2 triliun.
Banyak dermawan berlomba-lomba dalam kebaikan di era pandemi Covid-19. Salah satunya seorang pengusaha asal Aceh ini. Tak tanggung-tanggung, bantuan diberikan mencapai Rp2 triliun.
Bantuan diserahkan oleh perwakilan keluarga Akidi Tio, Hardi Darmawan kepada Kapolda Sumsel Irjen Eko Indra Heri dan Kepala Dinas Kesehatan Sumsel Lesty Nurainy di Mapolda Sumsel, Senin (26/7). Turut hadir Gubernur Sumsel Herman Deru.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
Keluarga besar Akidi Tio ternyata sudah banyak berkontribusi dalam penanganan Covid-19 selama ini. Sosoknya pun terkenal dermawan di Aceh hingga Palembang sejak lama.
Penasaran dengan sosok luar biasa dan inspiratif ini? Simak ulasan informasinya berikut ini.
Dokter Keluarga Serahkan Rp2 Triliun
Hardi Darmawan merupakan dokter keluarga bagi Akidi Tio. Hardi menuturkan, ia dihubungi oleh pihak keluarga keluarga Akidi Tio untuk memberikan sumbangan kepada warga Sumatera Selatan.
Hardi sebagai dokter keluarga selama 48 tahun. Dipercaya untuk menyerahkan amal berupa uang Rp2 triliun.
"Keluarga besar almarhum Akidi Tio memberikan sumbangan sebesar Rp2 triliun. Harapannya, Sumsel bisa segera keluar dari situasi pandemi," ungkap Hardi.
Instagram @polisi_sumsel ©2021 Merdeka.com
Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Eko Indra Heri S mengaku terkesima dan mengapresiasi bantuan atau amal yang diberikan. Ia juga telah menyiapkan tim untuk berkolaborasi mengemban amanah dari keluarga Alm. Akidi tersebut.
"Saya tidak akan sanggup untuk menjalankan amanah ini sendiri. Jadi saya akan menerima ini dengan catatan tentu akan bersama dengan pak Gubernur, pak Danrem dan semua stakeholder untuk selalu memikirkan pemanfaatannya ini," kata Eko Indra dikutip dari akun Instagram @Polda_sumsel, di ruang Rekonfu Mapolda Sumsel, Senin (26/7).
Pengusaha yang Terkenal Dermawan
Instagram @polisi_sumsel ©2021 Merdeka.com
Hardi menambahkan, keluarga besar Akidi Tio sejak lama dermawan. Bahkan sebelum pandemi, keluarga itu rutin menyantuni sejumlah panti jompo di Sumsel.
"Selama pandemi, keluarga juga membantu warga yang isolasi mandiri, tapi tidak dipublis," ungkap Hardi.
Almarhum Akidi memiliki bisnis di bidang infrastruktur dan kontraktor.
Semasa hidup, mendiang memang sering memberikan bantuan kepada orang yang membutuhkan. Hal itu pula yang diterapkan kepada anak dan cucunya.
Sosok Pengusaha Aceh yang Jarang Tersorot
Hardi menceritakan, sosok Akidi Tio merupakan pengusaha asal Langsa, Nangroe Aceh Darussalam. Akidi pernah tinggal di Palembang beberapa tahun. Selain itu, Akidi juga sudah mengenal Kapolda Sumsel saat bertugas di Aceh.
Dia memiliki tujuh orang anak yang semuanya sukses menjadi pengusaha. Enam di antaranya tinggal di Jakarta dan satu orang tinggal di Palembang.
"Almarhum Akidi semasa hidupnya selalu ajarkan anak dan cucunya untuk peduli, ini yang terus dijalankan keluarganya," terang Hardi.
Jumlah Fantastis Bikin Terkejut
Irjen Eko tak menyangka bakal menerima amanat bantuan sebanyak itu. Pihaknya telah memilih tim yang dipercaya mengerti kebutuhan di saat pandemi Covid-19 ini.
"Di dalam tim itu ada ahli yang mengerti apa kebutuhan warga Sumsel ini. Nanti kita koordinasikan dengan tim ahli agar bisa direalisasikan," katanya.
Sejumlah arahan yang yang sudah direncanakan, untuk ketersediaan oksigen, obat, insentif bagi tenaga medis, dan penyediaan tempat isolasi bagi masyarakat umum.
Penting juga menambah laboratorium reaksi berantai polimerase (PCR) yang kini hanya ada 15 unit dan total berkapasitas 2 ribu sampel per hari.
Sementara dikutip dari akun Instagram @diskominfo_sumsel, Gubernur Sumsel Herman Deru berharap aksi dari keluarga Akidi bisa menjadi teladan.
"Kita bangga ya, keluarga almarhum Akidi Tio ini ikut serta memberikan kepedulian terhadap penanganan Covid-19 di Sumsel. Apalagi jumlah dana yang diberikan sangat besar sekali, yakni Rp2 triliun. Ini angka yang tidak sedikit," papar Herman.
Video Penyerahan Bantuan Rp2 Triliun
Berikut videonya.
(mdk/kur)View this post on Instagram