Anggota TNI Menangis Minta Keadilan di Depan Mapolres, Kondisi Anaknya Memprihatinkan
Merasa tak kunjung mendapatkan keadilan, sang ayah lantas beraksi di depan Mapolres Pematangsiantar, Senin (11/1) siang.
Figur seorang ayah akan selalu ada untuk keberlangsungan hidup sang buah hati. Nyawa sekali pun akan rela dipertaruhkan bagi sang anak tercinta.
Seperti yang dilakukan oleh seorang anggota TNI dalam video viral berikut ini. Pria tersebut adalah Serda Lily Muhammad Ginting yang berjuang untuk mencari keadilan bagi sang putra, Teguh Syahputra Ginting (20).
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Di mana ledakan gudang amunisi TNI terjadi? Lokasi ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurad) Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3) lalu menyisakan pertanyaan.
-
Kapan Panglima TNI menerima penghargaan? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dianugerahi penghargaan Meritorious Service Medal dari Pemerintah Singapura.
Teguh diketahui merupakan korban dari kecelakaan kerja yang membuatnya harus kehilangan lengan kirinya. Merasa tak kunjung mendapatkan keadilan, sang ayah lantas beraksi di depan Mapolres Pematangsiantar, Senin (11/1) siang.
Seperti apa peristiwa itu terjadi? Berikut ulasan selengkapnya.
Mengais Keadilan Singsingkan Lengan Anak
Meski tengah menahan tangis, suara Serda Lily terdengar lantang memecah suasana di depan kantor Mapolres Pematangsiantar kala itu. Ia tak gentar untuk menyuarakan hak sang anak demi mendapatkan keadilan.
Saat itu, ia berniat untuk memohon atensi dari para petinggi TNI atas musibah yang dialami sang buah hati lantaran kecelakaan kerja di PT Agung Beton. Sembari menahan isak tangis, Serda Lily lantas menyingsingkan lengan kiri sang anak yang kini nampak memprihatinkan.
Instagram/@tnilovers18 ©2021 Merdeka.com
"Tolong saya, bapak. Saya ingin menuntut keadilan yang terjadi pada anak saya, bapak. Ini tangannya putus. Tolong, tolong kami, Bapak. Tolong kami, Bapak. Bapak pimpinan TNI, tolong kami bapak[..] Sudah 8 bulan belum ada tindak lanjutnya, bapak," ujarnya seraya menahan tangis.
Setia Dampingi Anak
Kedatangan Serda Lily ke Mapolres Pematangsiantar tak lain untuk mendampingi Teguh yang hendak memenuhi panggilan. Pihak kepolisian diketahui hendak melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap berkas kasus yang menyeret Teguh sebagai korban.
"Kedatangan Serda Lily ke Mapolres Pematangsiantar adalah untuk mendampingi putranya yang dipanggil untuk pemeriksaan lanjutan," dikutip dari akun Instagram @tnilovers18.
Kuasa Hukum Kecewa
Sang kuasa hukum, Dedi Faisal mengutarakan kekecewaannya mengenai kasus yang mengakibatkan kerugian pada sang putra Serda Lily. Menurutnya, kasus hukum tersebut sudah semakin jelas namun Teguh tak jua mendapatkan kejelasan.
Dedi menilai, pihak PT Agung Beton merupakan salah satu pihak yang seharusnya dinyatakan bersalah lantaran kelalaian hingga mengakibatkan kecelakaan kerja pada Teguh.
Instagram/@tnilovers18 ©2021 Merdeka.com
"Terkait pemeriksaan, Teguh sudah menyampaikan saat ditanya apa yang mau disampaikan. Pertama terkait PT Agung Beton yang tidak melaksanakan keselamatan kerja, dibuktikan pada robek karet di konveyor bawah. Rusak selama sebulan, tetapi PT Agung Beton tidak memperbaiki," kata Dedi seperti yang dikutip dari akun Instagram @tnilovers18.
Dedi semakin heran, sebab pihak kepolisian dinilai tak segera menyelesaikan kasus tersebut. Ia merasa janggal lantaran pemeriksaan lanjutan yang dijalankan Teguh pada hari itu.
"Sebelumnya, di Polres Pematangsiantar sudah dilaksanakan gelar perkara. Yang menjadi pertanyaan, ini gelar perkara apa lagi? Karena sebelumnya saat tersangka, sudah ada gelar perkara," sambungnya
Keterangan Pihak Berwajib
Sementara itu, Kasar Reskrim Polres Pematangsiantar AKP Edi Sukamto menuturkan, agenda pemanggilan Teguh ke Mapolres tersebut tak lain untuk melengkapi berkas perkara yang masih terus ditindak lanjuti oleh pihak terkait.
"Sementara itu, Kasar Reskrim Polres Pematangsiantar AKP Edi Sukamto mengatakan, pemanggilan korban dilakukan untuk menggali keterangan untuk melengkapi kekurangan berkas perkara," dikutip dari akun Instagram @tnilovers18.
Video Anggota TNI Minta Keadilan
Berikut video aksi Serda Lily yang tak segan untuk menyuarakan hak sang anak dengan lantang. Meski di depan Mapolres Pematangsiantar, namun asanya tak goyah agar sang anak segera mendapatkan keadilan usai menunggu 8 bulan lamanya.