Bacaan Doa Terhindar dari Rasa Lapar Ketika Puasa Ramadhan, Bisa untuk Anak-Anak yang Sedang Belajar Berpuasa

Umat Islam di seluruh dunia saat ini sedang menunaikan ibadah puasa bulan Ramadhan.

Sebagaimana diketahui, puasa Ramadhan hukumnya wajib bagi umat Islam. Sehingga anak-anak yang sudah baligh pun juga harus menunaikan ibadah puasa.

Biasanya para orang tua akan mengajarkan puasa sejak masih anak-anak. Tidak langsung berpuasa satu hari penuh, umumnya anak-anak diajarkan berpuasa secara bertahap.

Terkadang, anak-anak masih sering kali mengeluhkan rasa lapar dan haus yang dideritanya selama berpuasa. Sebagai orang tua, kita pun hanya bisa memberikan dorongan semangat agar si kecil tetap bisa melanjutkan berpuasa.

Namun tahukah kalian, terdapat bacaan doa terhindar dari rasa lapar ketika puasa Ramadhan yang bisa dibaca. Doa ini bertujuan agar memohon ridha dari Allah SWT dalam menjalani ibadah puasa dengan lancar.

Lantas bagaimana bacaan doa terhindar dari rasa lapar ketika puasa Ramadhan? Melansir dari NU Online, Rabu (20/3), simak ulasan informasinya berikut ini.

Rasa Lapar Sebagai Ujian Kesabaran

Sebagaimana dijelaskan dalam Al-Quran Surat Al-Baqarah ayat 155 bahwa rasa lapar dan takut dijadikan sebagai ujian kesabaran bagi manusia.

Allah SWT memerintahkan Nabi Muhammad SAW untuk memberikan kabar gembira dengan ganjaran baik bagi mereka yang bersabar dalam menahan rasa lapar.

Adapun bacaan Al-Quran Surat Al-Baqarah ayat 155 adalah sebagai berikut:

قال الله تعالى وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ … وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ

Artinya:
"Allah berfirman, ‘Kami menguji kalian dengan sedikit rasa takut dan rasa lapar… Berilah kabar gembira bagi orang-orang yang sabar,’" (QS. Al-Baqarah: 155).

Selain itu, Surat Al-Baqarah ayat 155 dikutip oleh Imam Al-Qusyairi sebagai pengantar bab lapar dan meninggalkan syahwat pada karyanya Ar-Risalatul Qusyairiyah. Dalam bab ini, Imam Al-Qusyairi juga mengutip hadits Rasulullah SAW perihal keutamaan menahan rasa lapar.

عن أنس بن مالك أنه حدثه قال جاءت فاطمة، رضي الله عنها، بكسرة خبز لرسول الله صلى الله عليه وسلم، فقال ما هذه الكسرة يا فاطمة؟ قالت قرصا خبزته، ولم تطب نفسي حتى أتيتك بهذه الكسرة. فقال أما إنه أول طعام دخل فم أبيك منذ ثلاثة أيام

Artinya:
"Dari Anas bin Malik, ia bercerita bahwa suatu hari Fatimah datang dengan potongan roti untuk Rasulullah. ‘Apa potongan roti ini wahai Fatimah?’ tanya Rasulullah. ‘Itu roti yang kubuat dan aku kurang menyukainya sehingga aku mendatangimu dengan potongan roti tersebut,’ kata Fatimah. ‘Adapun roti ini adalah makanan pertama yang masuk ke dalam mulut ayahmu sejak tiga hari lalu,’ jawab Rasulullah kepada putrinya," (Al-Qusyairi, Ar-Risalatul Qusyairiyah, [Kairo, Darus Salam: 2010 M/1431 H], halaman 80).

Doa Terhindar dari Rasa Lapar

Rasulullah SAW kemudian mengingatkan agar umatnya berhati-hati dan tidak menyepelekan rasa lapar. Bukan hanya itu, Rasulullah juga mengajarkan kepada umatnya sebuah doa terhindar dari rasa lapar. Di mana rasa lapar dapat memicu sifat khianat.

Adapun bacaan doa terhindar dari rasa lapar adalah sebagai berikut:

ٱللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ ٱلْجُوْعِ، فَإِنَّهُ بِئْسَ ٱلضَّجِيْعُ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنَ ٱلْخِيَانَةِ، فَإِنَّهَا بِئْسَةُ ٱلْبِطَانَةِ

Allahumma ini audzubika minal ju'i fa innahu bi'sad dhaji'. Wa audzubika minal khiyanati fainnaha bi'satil bithanah

Artinya:
"Ya Allah, aku berlindung kepadamu dari kelaparan, karena ia merusak lambung, dan aku berlindung kepadamu dari perbuatan khianat, karena ia merusak kepribadian."

Doa Terhindar dari Rasa Lapar Ketika Puasa Ramadhan

Adapun bacaan doa terhindar dari rasa lapar ketika puasa Ramadhan adalah sebagai berikut:

الَّذِيْ خَلَقَنِيْ فَهُوَ يَهْدِيْنِيْ وَالَّذِيْ هُوَ يُطْعِمُنِيْ وَيَسْقِيْنِيْ

Alladzii khalaqanii fahuwa yahdiinii, walladzii huwa yuth'imunii wayasqiinii

Artinya:
"Allah yang menciptakan saya, Dia yang memberi petunjuk kepada saya, dan Dia yang memberi makan dan minum kepada saya."