Banyak Bocil Cuci Darah karena Kelainan Bawaan, ini Cara Jaga Kesehatan Ginjal Anak dari Sebelum Dilahirkan
Menjaga kesehatan ginjal pada anak ternyata harus dilakukan jauh sebelum janin berkembang di kandungan.
Banyak Bocil Cuci Darah karena Kelainan Bawaan, ini Cara Jaga Kesehatan Ginjal Anak dari Sebelum Dilahirkan
Fenomena lonjakan pasien anak-anak yang menjalani prosedur cuci darah di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, ramai jadi sorotan.
Sekitar 60 anak kisaran usia 12 tahun terdaftar mengalami kerusakan ginjal hingga harus melakukan cuci darah di RSCM.
Berdasarkan informasi, ada banyak faktor yang menyebabkan banyak anak harus menjalani prosedur cuci darah. Salah satunya gagal ginjal bawaan lahir.
Ternyata, menjaga kesehatan ginjal anak harus dilakukan jauh sebelum janin berada dalam kandungan. Simak ulasan selengkapnya, Jumat (26/7/2024):
Kasus Banyaknya Pasien Cuci Darah Anak-Anak
Banyaknya pasien anak-anak yang menjalani cuci darah di RSCM disebut karena menerima pasien rujukan, bahkan dari luar Jawa.
Dokter spesialis anak RSCM Eka Laksmi Hidayati mengatakan, saat ini terdapat sekitar 60 anak menjalani dialisis secara rutin yang 30 anak diantaranya menjalani hemodialisis.
Dia menjelaskan, bahwa gangguan ginjal pada anak-anak berbeda dari gangguan ginjal pada dewasa. Kasus yang paling sering ditemukan adalah kelainan bawaan.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan ginjal? Berikut adalah beberapa cara efektif untuk menjaga kesehatan ginjal, Konsumsi Air yang Cukup: Memastikan asupan cairan yang cukup membantu ginjal dalam proses penyaringan limbah dan mencegah dehidrasi. Disarankan untuk minum air putih dalam jumlah yang memadai setiap hari, sekitar 8 gelas atau lebih, tergantung pada kebutuhan dan aktivitas tubuh. Jaga Pola Makan Sehat: Diet seimbang yang rendah sodium, gula, dan lemak jenuh dapat mengurangi beban kerja ginjal. Konsumsi buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian yang kaya akan serat, vitamin, dan mineral, serta batasi makanan olahan dan tinggi garam. Rutin Berolahraga: Aktivitas fisik secara teratur membantu menjaga berat badan yang sehat dan mengontrol tekanan darah. Cobalah untuk berolahraga setidaknya 150 menit per minggu, seperti jalan cepat, berenang, atau bersepeda. Kontrol Tekanan Darah: Hipertensi adalah salah satu penyebab utama penyakit ginjal. Monitor tekanan darah Anda secara rutin dan lakukan tindakan untuk menjaga tekanan darah tetap dalam rentang yang sehat, seperti mengurangi konsumsi garam dan rutin berolahraga. Kelola Diabetes dengan Baik: Jika Anda memiliki diabetes, penting untuk mengontrol kadar gula darah dengan diet, obat-obatan, dan pengawasan medis yang tepat. Diabetes yang tidak terkelola dengan baik dapat merusak ginjal secara perlahan. Hindari Penggunaan Obat yang Tidak Perlu: Beberapa obat, terutama obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), dapat merusak ginjal jika digunakan dalam jangka panjang atau dalam dosis tinggi. Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat-obatan dan hindari penggunaan obat yang tidak diperlukan. Periksa Kesehatan Ginjal Secara Berkala: Jika Anda memiliki faktor risiko penyakit ginjal, seperti riwayat keluarga atau kondisi medis tertentu, lakukan pemeriksaan ginjal secara rutin. Tes darah dan urine dapat membantu mendeteksi masalah ginjal pada tahap awal. Hindari Alkohol dan Rokok: Alkohol dan rokok dapat membahayakan kesehatan ginjal dan meningkatkan risiko komplikasi. Batasi konsumsi alkohol dan hindari merokok untuk menjaga kesehatan ginjal Anda. Jaga Berat Badan Ideal: Obesitas dapat meningkatkan risiko penyakit ginjal serta kondisi lainnya seperti diabetes dan hipertensi. Menjaga berat badan dalam kisaran sehat melalui diet dan olahraga dapat mengurangi risiko tersebut. Perhatikan Kesehatan Saluran Kemih: Hindari penahanan urine terlalu lama dan pastikan untuk buang air kecil secara teratur. Infeksi saluran kemih yang tidak diobati dengan cepat dapat menyebar ke ginjal dan menyebabkan komplikasi. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat membantu menjaga kesehatan ginjal dan mencegah perkembangan penyakit ginjal.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan ginjal selain memperhatikan makanan? Menjaga kesehatan ginjal adalah penting untuk memastikan fungsi tubuh yang optimal.
-
Apa saja peran penting ginjal dalam tubuh? Ginjal memiliki peran penting dalam menyaring limbah dan cairan berlebih dari darah, menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit, serta mengendalikan tekanan darah.
-
Bagaimana buah sukun bisa membantu menjaga kesehatan ginjal? Buah sukun mengandung kalium, yang merupakan mineral penting untuk kesehatan ginjal. Kalium membantu mengatur keseimbangan elektrolit dalam tubuh dan meningkatkan fungsi ginjal. Dengan mengonsumsi buah sukun secara teratur, Anda dapat membantu menjaga kinerja optimal ginjal Anda.
-
Apa saja manfaat buah sukun bagi kesehatan ginjal? Berikut sejumlah manfaat buah sukun untuk ginjal: Manfaat Buah Sukun untuk Ginjal Buah sukun memiliki banyak manfaat untuk kesehatan ginjal. Meskipun bukan pengobatan utama, konsumsi buah sukun secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan ginjal Anda. Beberapa manfaat buah sukun untuk ginjal yang perlu diketahui antara lain: 1. Mengurangi risiko batu ginjal Salah satu manfaat utama buah sukun adalah dapat membantu mengurangi risiko terbentuknya batu ginjal. Buah sukun mengandung senyawa alami yang dapat membantu melarutkan kristal dalam ginjal dan mempercepat pembuangan zat-zat sisa melalui urin. Dengan demikian, konsumsi buah sukun secara teratur dapat membantu mencegah terbentuknya batu ginjal. 2. Menurunkan tekanan darah Buah sukun juga diketahui memiliki sifat diuretik yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Dengan meningkatkan frekuensi buang air kecil dan menghilangkan kelebihan cairan dalam tubuh, buah sukun dapat membantu menurunkan tekanan darah Anda. Tekanan darah yang terkontrol dapat mencegah terjadinya kerusakan pada ginjal. 3. Mencegah kerusakan ginjal Buah sukun kaya akan antioksidan, seperti vitamin C dan E, yang dapat membantu melindungi ginjal Anda dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Radikal bebas dapat merusak jaringan ginjal dan menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang. Dengan mengonsumsi buah sukun secara teratur, Anda dapat membantu menjaga kesehatan ginjal Anda dan mencegah potensi kerusakan. 4. Meningkatkan fungsi ginjal Buah sukun mengandung kalium, yang merupakan mineral penting untuk kesehatan ginjal. Kalium membantu mengatur keseimbangan elektrolit dalam tubuh dan meningkatkan fungsi ginjal. Dengan mengonsumsi buah sukun secara teratur, Anda dapat membantu menjaga kinerja optimal ginjal Anda. 5. Mencegah peradangan Buah sukun juga memiliki sifat antiinflamasi yang dapat melawan peradangan dalam tubuh. Peradangan kronis dapat menyebabkan kerusakan ginjal dan masalah kesehatan lainnya. Dengan mengonsumsi buah sukun secara teratur, Anda dapat membantu mencegah peradangan dan menjaga kesehatan ginjal Anda. 6. Menjaga keseimbangan pH tubuh Buah sukun memiliki sifat alkali yang dapat membantu menjaga keseimbangan pH dalam tubuh. Keseimbangan pH yang baik sangat penting untuk kesehatan ginjal. Dengan mengonsumsi buah sukun secara teratur, Anda dapat membantu menjaga keseimbangan pH tubuh Anda dan mencegah gangguan ginjal.
-
Bagaimana cara mencegah gagal ginjal? Gagal ginjal dapat dicegah dengan langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan secara rutin.Pertama, sangat penting untuk mengubah pola hidup menjadi lebih sehat dengan meninggalkan kebiasaan merokok dan menghindari alkohol.Selain itu, memantau fungsi ginjal secara teratur melalui tes darah dan urin juga penting untuk memastikan kesehatan ginjal. Kemudian mengontrol tekanan darah dengan menjaga pola makan yang sehat.Berolahraga secara teratur dan menghindari makanan yang tinggi garam juga dapat membantu mencegah gagal ginjal.Selain itu, memperhatikan asupan cairan dengan minum air putih yang cukup juga sangat penting untuk menjaga kesehatan ginjal.
"Kelainan bawaan itu bisa berupa bentuknya ketika lahir memang bentuk ginjalnya tidak normal atau fungsinya yang tidak normal.
Yang berupa fungsi yang sering adalah sindrom nekrotik kongenital," katanya dikutip dari antaranews (26/7).
Sindrom nekrotik tidak menyebabkan penurunan fungsi ginjal.
Namun apabila terjadi sejak dari kandungan, kemudian pada saat lahir bergejala, hal itu umumnya menjadi gagal ginjal.
Gangguan lainnya, kata Eka, adalah ginjal polikistik yaitu ginjal yang banyak kistanya, lalu sumbatan, atau ginjal yang dimiliki hanya satu.
Cara Menjaga Kesehatan Ginjal sejak Janin di Kandungan
Direktur Utama RSCM Soejono mengingatkan, para perempuan untuk tidak merokok dan rajin mengonsumsi makanan bergizi demi kesehatan masa depan anaknya.
"Dimulai sebelum perempuan itu hamil. Supaya hemoglobin dan kalsium darah sehat," ungkapnya dilansir dari antaranews (26/7/2024).
Hal-hal yang harus diperhatikan ibu hamil untuk menjaga kesehatan anak khususnya ginjal:
- Wajib Cek Kandungan Rutin
Saat mulai mengandung, perempuan diwajibkan untuk rutin melakukan pengecekan ke dokter kandungan.
Ibu hamil juga disarankan untuk mengindari minum obatatau suplemen yang tidak menyehatkan.
- Wajib Periksa Gula Darah
Bagi ibu hamil yang mengandung di usia 30-an, diwajibkan untuk teratur memeriksa kadar gula darah dalam tubuh.
Sebab, hipertensi dan kencing manis yang tidak terkendali jika dibiarkan bisa menyebabkan gagal ginjal pada anak.
Penyakit-penyakit pada anak tersebut tentunya bisa dicegah sejak dini apabila calon ibu waspada dan disiplin untuk terus menerapkan pola hidup sehat.
Cara Menjaga Kesehatan Ginjal Anak
Melansir dari laman rspondokindah, berikut beberapa cara yang dianjurkan dilakukan juga untuk menjaga kesehatan ginjal anak:
1. Diet Sehat dan Seimbang
Menjaga anak agar tidak mengalami obesitas dan tetap memiliki berat badan ideal menjadi hal yang penting dilakukan para orang tua.
Obesitas dapat meningkatkan tekanan darah (hipertensi) dan risiko diabetes. Dua kondisi tersebut merupakan dua penyebab utama penyakit ginjal kronik (PGK) pada usia dewasa.
Konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan obesitas dan menjadi beban terhadap kerja ginjal yang akhirnya akan merusak ginjal.
Sementara asupan garam yang tinggi dapat memicu penyakit hipertensi di masa depan.
3. Minum Air Putih dalam Jumlah Cukup
Konsumsi air putih dalam jumlah yang benar akan membantu darah mengalir bebas ke ginjal dan seluruh tubuh.
4. Olahraga Secara Rutin
Olahraga perlu dilakukan rutin sebanyak 4-5 kali per minggu dengan durasi 30-60 menit per hari.
Olahraga secara teratur membuat badan si kecil sehat karena olahraga berguna untuk menguatkan tulang dan otot, serta mencegah penyakit jantung dan ginjal.
5. Batasi Konsumsi Obat dan Suplemen
Terlalu banyak mengonsumsi obat dan suplemen dapat berbahaya untuk fungsi ginjal si kecil.
6. Pemeriksaan Rutin ke Dokter
Pemeriksaan rutin berguna agar Anda mengetahui kondisi kesehatan tubuh anak dan mengenali sejak dini jika ada risiko penyakit ginjal.
Pada keluarga yang memiliki riwayat penyakit jantung, diabetes, dan hipertensi, anak memiliki risiko lebih besar untuk mengalami penyakit ginjal.
Kebiasaan yang diterapkan sejak masa kanak-kanak dapat berpengaruh terhadap fungsi ginjal dalam jangka panjang.
Oleh sebab itu, Anda dan keluarga perlu membiasakan si kecil menjalani pola hidup sehat sehari-hari.