Berbaju Tahanan, Tampang Pembunuh Gadis Penjual Gorengan Usai Ditangkap jadi Sorotan 'Masih Glowing Itu'
Video penangkapan hingga wajah sang pelaku pun belakangan beredar luas di media sosial. Tampang sang pelaku lantas menjadi sorotan publik.
Polisi berhasil membekuk Indra Septiarman (26) pelaku pembunuhan gadis penjual gorengan asal Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Kamis (19/9) lalu.
Pelaku ditangkap usai menjadi buron selama 11 hari di sebuah rumah warga di Nagari Kayu Tanam pukul 15.00 waktu setempat. Video penangkapan hingga wajah sang pelaku pun belakangan beredar luas di media sosial.
- Bukan Jenderal atau Pejabat, Moge Pengawal PM TNI ini Kawal Pria Tua Pendorong Gerobak di Jalan Raya Jadi Sorotan
- Dikabarkan Lamaran, Ini Potret Anggota TNI yang Disebut Calon Suami Ayu Ting Ting
- Bocah Ini Borong Semua Jajanan Leker Biar Penjualnya Bisa Pulang Cepat, Pas Mau Pulang Minta Pelukan jadi Sorotan
- VIDEO: Kejutan Kaesang Bagikan Gantungan Belimbing Sayur Muka Gibran saat Kampanye
Tampang sang pelaku lantas menjadi sorotan publik. Banyak di antaranya yang mengaku kesal hingga tak puas melihat kondisi wajahnya kini yang disebut masih utuh. Berikut ulasan selengkapnya.
Wajah Pelaku Tersebar
Kasus pembunuhan Nia Kurnia Sari (18), gadis penjual gorengan asal Padang Pariaman kini mulai menemukan titik terang.
Indra Septiarman yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka secara resmi berhasil diamankan Polres Padang Pariaman.
Wajah pelaku belum lama ini lantas tersebar luas di media sosial. Selayaknya yang dibagikan oleh akun Instagram @gegana_id beberapa waktu lalu.
Dalam unggahan itu, pelaku yang mengenakan baju tahanan berwarna biru itu tampak berpose di depan kamera. Tersangka berambut pendek dengan sedikit poni pada bagian depan.
Wajah bagian depan dari pelaku pun ditutup dengan emotikon.
"Wajah pelaku kasus pembunuhan gadis penjual gorengan di Padang Pariaman," demikian dikutip dari keterangan unggahan.
Wajahnya Disorot
Melihat kondisi hingga tampang pelaku yang dirilis ke media sosial membuat publik merasa geram. Tak sedikit di antaranya yang menyebut jika pelaku pantas mendapatkan keadilan dalam bentuk kekerasan.
Sebab, luka lebam yang nampak beberapa di titik wajahnya dianggap belum maksimal. Banyak yang melayangkan komentar bernada kesal hingga amarah mendengar aksi pelaku terhadap korban.
"Masihhhh glowing ituuuu pakkkkkkk," tulis akun @m_syaii
"Kok masih mulus mukanya 😂," tulis akun @heri_11fcb
"Masih utuh segitu mah, ga seru 🔥," tulis akun @agib_berlianperkasa
"Bibir bawah masih mulus ndan bikin jeding dikit lah," tulis akun @_bang.jul
"Aduh masih kurang itu salam olahraga nya, selesaiin di tempat aja klo perlu😈👹 emosi bgt liatny ya Allah," tulis akun @tiramissyu05
Pelaku Berhasil Ditangkap
Sebelumnya, Polres Padang Pariaman, Sumatera Barat diketahui telah berhasil meringkus Indra Septiarman (26), pelaku pembunuh Nia Kurnia Sari (18), remaja penjual gorengan yang ditemukan tewas terkubur, beberapa waktu lalu.
"Alhamdulillah, benar kami mengamankan dan menangkap tersangka yang selama ini kami cari," kata Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol Amir saat dikonfirmasi terkait penangkapan tersebut di Parik Malintang, dilansir Antara, Kamis (19/9).
Ia mengatakan tersangka tersebut ditangkap di sebuah rumah warga di Nagari Kayu Tanam, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam sekitar pukul 15.00 WIB tadi. Ia menyampaikan tersangka langsung dibawa ke Polres Padang Pariaman untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Ditangkap saat Bersembunyi di Loteng
Video penangkapan pelaku pun belakangan beredar luas di media sosial hingga menjadi perbincangan di kalangan warganet.
Dari video tersebut, terlihat tersangka ditangkap oleh kepolisian setempat saat sedang bersembunyi di loteng rumah warga dengan kondisi menggunakan celana pendek, namun tidak menggunakan baju.
Aparat yang mengetahui gelagat IS seketika beraksi hingga berhasil meringkus pelaku.
Di dalam dan luar rumah tersebut telah banyak warga yang geram ingin memukul Indra, sehingga ketika diturunkan melalui tangga warga menarik celana pendeknya hingga hampir terlepas.