Berjiwa Loreng Bajunya Cokelat, Perwira Polisi ini Dibesarkan dengan Didikan TNI
Seorang Perwira Polisi anak dari anggota Polisi Militer mengaku bangga dengan didikan orang tuanya hingga berhasil menjadi Perwira. Siapa sosoknya?
Seorang Perwira Polisi anak dari anggota Polisi Militer mengaku bangga dengan didikan orang tuanya hingga berhasil menjadi Perwira. Siapa sosoknya?
Berjiwa Loreng Bajunya Cokelat, Perwira Polisi ini Dibesarkan dengan Didikan TNI
Berseragam cokelat, berjiwa loreng adalah semboyan yang dilantangkan oleh Iptu Muhammad Atmal Fauzi lewat video di akun Tiktok miliknya @uscom.atmal.fauzi beberapa waktu lalu.
Iptu Atmal Fauzi merupakan anak dari prajurit TNI yang sempat bertugas sebagai anggota Denpom di Kota Palu.
Didikan militer dari sang ayah dan lingkungannya sejak kecil membuat Iptu Atmal terbiasa dengan karakter khas seorang prajurit militer.
Meski kini berbeda seragam, namun Iptu Atmal tak melupakan jasa dari para prajurit TNI yang sempat mendidiknya semasa kecil dulu.
Siapa sosok Perwira Polisi yang dijuluki Ustadz Polisi tersebut? Simak informasi berikut ini.
- Jenderal Bintang Dua Polisi Diapit Dua Perwira Muda Anak Mantan Kapolri
- Sudah Dinyatakan Bebas, Tahanan ini Malah Masih Betah Ogah Keluar dari Penjara Bikin Polisi Bingung
- Dua Perwira Polisi Peraih Adhi Makayasa Tugas Bareng di Polda Metro Jaya, Sama-Sama Anak Jenderal
- Perwira Polisi Adik Eks Panglima TNI Kini Punya Tugas Baru, Potret Gagah Bareng Rekan Polri Disorot
Mantan Santri Jadi Perwira Polri
Iptu Muhammad Atmal Fauzi adalah seorang Perwira Polri yang dikenal sebagai sosok yang religius hingga disebut sebagai Ustadz Polisi.
Meski berlatar belakang keluarga militer, Iptu Atmal Fauzi sempat menempuh pendidikan di Pondok Pesantren di Kota Palu.
"Saya Iptu Muhammad Atmal Fauzi, alumni Pondok Pesantren Alkhairaat Pusat Palu di bawah asuhan guru saya Habib Saggaf bin Muhammad Aljufri," ucap Iptu Atmal Fauzi.
Pesantren Al-Khairaat Pusat Palu merupakan salah satu pesantren yang sangat terkenal khususnya di Indonesia Timur.
Sosok pendirinya adalah Habib Idrus bin Salim Aldjufrie pada 1930. Pondok Pesantren ini terletak di Palu, Donggala, Sulawesi Tengah.
Anak Anggota Polisi Militer
Meski berasal dari pendidikan pesantren, Iptu Atmal ternyata merupakan anak dari anggota Polisi Militer.
Ayahnya sempat bertugas di Denpom Tadulako Palu sehingga ia sangat akrab dengan lingkungan militer yang dibawa oleh sang Ayah.
"Saya pribadi adalah anak daripada anggota Polisi Militer. Bapak saya adalah anggota Polisi Militer. Saya bangga jadi anak dari anggota Denpom Tadulako Palu. Saya bangga dengan slogan Satya Wira Wicaksana," kata Iptu Atmal.
Saat membuat video tersebut, Iptu Atmal juga didampingi oleh beberapa anggota Polisi Militer yang diakuinya memiliki jasa bagi dirinya di masa kecil.
"Saya dibesarkan dengan dapur militer, sehingga saya sekarang bisa menjadi insan yang bermanfaat bagi manusia yang lain. Saya bangga dengan adanya om-om saya disamping-samping saya. Samping kiri saya adalah pelatih-pelatih saya ketika saya masih kecil yang mendidik, menempa saya, menjadi insan yang berguna bagi manusia yang lain," lanjutnya.
Bangga Jadi Polisi Berjiwa TNI
Meski berbeda seragam dengan sang Ayah, Perwira pertama Polri tersebut mengaku bangga dan merupakan bentuk sinergitas TNI dan Polri.
Dengan lantang, Iptu Atmal mengaku bangga berseragam cokelat namun tetap berjiwa TNI.
"Jiwa saya adalah loreng, baju saya adalah cokelat. Di manapun kami berada TNI dan Polri akan terus bersama," tegasnya.