Bolehkah Ibu Menyusui Minum Es dan Makan Pedas? Simak Penjelasannya
Penjelasan mengenai minuman es apakah boleh dikonsumsi ibu menyusui atau tidak?
Bolehkah Ibu Menyusui Minum Es dan Makan Pedas? Simak Penjelasannya
Bolehkah ibu menyusui minum es atau mengonsumsi makanan pedas kerap kali jadi perdebatan banyak orang.
Ibu menyusui memang dianjurkan untuk berhati-hati dalam memperhatikan asupan makanan yang dikonsumsi.
Hal ini tentu bertujuan mendukung kualitas dan kuantitas ASI yang diproduksi. Tak heran, banyak busui yang cukup selektif memfilter makanan kesehariannya.
Lalu, bagaimana dengan ibu menyusui yang mengonsumsi air es dan makanan pedas? Simak ulasannya dilansir dari berbagai sumber, Senin (22/7/2024):
Bolehkah Ibu Menyusui Minum Es?
Banyak orang yang beranggapan bahwa ibu menyusui yang minum es dapat menyebabkan bayi mengalami pilek dan flu.
Karena anggapan tersebut, para orang tua zaman dulu sering melarang ibu yang baru melahirkan untuk tidak mengonsumsi minuman es selama menyusui.
Melansir dari laman Alodokter, larangan mengonsumsi minuman es bagi ibu menyusui adalah mitos belaka yang tidak terbukti kebenarannya.
-
Bagaimana cara ibu hamil anak kembar menjaga kesehatan? Dokter KSM Kebidanan dan Penyakit Kandungan RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Dr. Med. Damar Prasmusinto, SpOG, Subsp.K.Fm, memberikan beberapa kiat penting untuk ibu yang mengandung anak kembar agar tetap sehat selama masa kehamilan.
-
Apa saja masalah kesehatan yang biasanya dialami oleh ibu hamil? Masalah Kesehatan yang Perlu Diwaspadai Ibu Hamil Pada saat kehamilan, wanita mengalami sejumlah perubahan pada tubuhnya baik secara anatomi, fisik, serta psikologi. Perubahan di dalam tubuh ini dimulai ketika mulai hamil dan berdampak pada seluruh tubuh. Gejala yang muncul ini biasanya akan berkurang dan mereda sendiri setelah melahirkan.
-
Mengapa kesehatan istri Jenderal Sayidiman menurun? Sri Suharyati, istri Sayidiman, mengalami penurunan fisik yang signifikan. Menurut pengakuan Sayidiman, kondisi kesehatan istrinya disebabkan oleh dampak emosional akibat perlakuan tidak adil yang diterima oleh suaminya.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan mental dan fisik ibu menyusui? Memelihara Kesehatan Mental dan Fisik Kesehatan fisik dan mental memiliki dampak besar terhadap produksi ASI. Stres yang berlebihan dapat mengganggu keseimbangan hormon yang penting dalam proses menyusui. Oleh karena itu, sangat penting bagi ibu untuk menemukan metode untuk mengelola stres, seperti melalui meditasi, yoga, atau sekadar berjalan-jalan di luar.
-
Bagaimana payudara ibu menyusui berubah? Produksi ASI dimulai bahkan sebelum pasokan ASI lengkap, biasanya dua hingga empat hari setelah melahirkan. Pada tahap ini, beberapa ibu mengalami masa pembengkakan ketika payudara terasa sangat penuh dan tidak nyaman. Namun, ini biasanya berlangsung singkat dan membaik dalam 48 hingga 72 jam.
-
Apa saja masalah payudara yang sering dialami ibu menyusui? Dilansir dari Healthshot, berikut sejumlah permasalahan payudara yang rentan dialami ibu menyusui. Nyeri Saat Menyusui "Perlekatan yang tepat adalah faktor kunci dalam mencegah nyeri dan masalah puting. Ketika bayi menggigit payudara dengan dalam, itu memungkinkan aliran susu yang baik dan mengurangi gesekan pada puting, mengurangi risiko retak atau lecet.
Ketika masuk ke dalam tubuh, suhu air es akan disesuaikan dengan suhu tubuh.
Di dalam lambung, air es juga akan dihangatkan oleh proses pencernaan, sehingga tidak akan ada pengaruhnya dengan ASI maupun kesehatan ibu menyusui.
Dengan penjelasan tersebut, anggapan jika ibu menyusui yang mengonsumsi es dapat mengakibatkan bayinya mengalami batuk pilek adalah keliru.
Bayi yang mengalami flu dan pilek umumnya tidak disebabkan oleh air es yang diminum oleh ibunya, tetapi paparan virus influenza.
Tips Aman Minum Air Es pada Ibu Hamil
- Sebaiknya buat es sendiri di rumah dengan bahan dan air yang bersih.
- Hindari membeli es atau minuman di tempat yang tidak terjamin kualitas dan kebersihannya.
- Kreasikan minuman es menjadi pilihan yang sehat, misalnya air kelapa murni, jus segar, atau smoothies.
- Batasi kandungan gula pada minuman yang akan dikonsumsi.
Seperti diketahui, kebutuhan cairan pada ibu menyususi juga penting untuk produksi ASI. Usahakan minum air putih setidaknya 12 gelas sehari.
Tidak selalu air putih, kebutuhan cairan juga bisa diperoleh dari air kelapa.
Malahan, minum air kelapa secara rutin dapat terhindar dari risiko dehidrasi.
Tidak hanya dapat mencukupi kebutuhan cairan harian, air kelapa juga mengandung natrium yang berguna sebagai elektrolit.
Bolehkah Ibu Menyusui Makan Pedas?
Selanjutnya, apakah ibu menyusui diperbolehkan mengonsumsi makanan pedas?
Jawabannya, hal tersebut diperbolehkan selama dikonsumsi dalam porsi sedang ataupun tidak berlebihan.
Dengan porsi yang tidak berlebihan tentunya tidak menimbulkan dampak pada kesehatan bayi itu sendiri.
Dilansir dari laman Healthline, ibu menyusui bisa mengonsumi makanan pedas yang disukai.
Belum ada bukti yang menunjukkan kalau makanan pedas harus dihindari ibu menyusui agar tidak membahayakan bayi.
Pilihlah makanan yang membuat ibu nyaman selama menyusui.
Selain itu, konsumsi juga menu makanan sehat dan bergizi tinggi agar asupan gizi harian bayi tercukupi.
Makanan Dianjurkan untuk Ibu Menyusui
1. Nasi
Setelah melahirkan, ibu sebaiknya tidak terburu-buru melakukan diet untuk menurunkan berat badan.
Misalnya, dengan tidak mengonsumsi karbohidrat sama sekali, sebab nutrisi tersebut penting untuk menambah energi bagi tubuh.
Sumber karbohidrat melimpah terdapat di nasi, baik nasi putih atau nasi merah.
2. Daging tanpa lemak
Daging tanpa lemak kaya akan protein, vitamin B12, dan zat besi yang diketahui penting bagi ibu menyusui dan bayi.
Zat besi mampu mencegah anemia pada ibu menyusui, sedangkan vitamin B12 dan protein baik untuk medukung pertumbuhan otot, tulang, dan saraf bayi.
3. Sayuran hijau
Sayuran hijau seperti bayam dan brokoli, kaya akan kandungan nutrisi yang baik untuk bayi dan ibu menyusui.
Nutrisi yang yang terkandung di dalam sayuran hijau, meliputi kalsium, vitamin A, dan vitamin C.
Selain itu, sayuran hijau juga memiliki zat fitoestrogen yang bisa meningkatkan produksi ASI.
4. Telur
Sebagai salah satu sumber protein tinggi, telur menjadi pilihan mudah untuk dikonsumsi selama masa menyusui.
Tak hanya itu, telur juga kaya akan omega-3, salah satu asam lemak esensial yang bermanfaat untuk memperkaya nutrisi dalam ASI.
5. Susu
Susu merupakan salah satu sumber kalsium dan protein yang baik untuk dikonsumsi ibu menyusui.
Jika tidak suka susu, bisa coba mengonsumsi yoghurt yang juga kaya akan kandungan kalsium dan protein.
6. Kurma
Kurma merupakan salah satu camilan manis yang dipercaya dapat memicu peningkatan hormon prolaktin, yaitu hormon untuk mendorong produksi ASI.
Selain itu, kurma juga kaya akan kalsium dan serat yang baik untuk menjaga kesehatan pencernaan.
7. Buah jeruk
Buah dengan kandungan vitamin C yang tinggi ini juga bisa dijadikan jus sebagai pilihan minuman bernutrisi untuk ibu menyusui.
Selain jeruk, ada juga beberapa pilihan buah lainnya yang sehat bagi ibu menyusui, seperti buah alpukat, anggur atau buah beri.