Bukan di Indonesia, Usai Sertijab Setelah 14 Tahun Berkuasa Mantan Pemimpin Negara ini Tinggalkan Kantor Pemerintah Kendarai Sepeda
Eks Perdana Menteri Belanda Mark Rutte resmi menyelesaikan tugasnya sebagai kepala pemerintahan selama 14 tahun.
Eks Perdana Menteri Belanda Mark Rutte resmi menyelesaikan tugasnya sebagai kepala pemerintahan selama 14 tahun.
Bukan di Indonesia, Usai Sertijab Setelah 14 Tahun Berkuasa Mantan Pemimpin Negara ini Tinggalkan Kantor Pemerintah Kendarai Sepeda
Tak mengherankan bila ia mampu memimpin pemerintahan Belanda sebagai Perdana Menteri (PM) selama 14 tahun.
Rutte menjabat sebagai Perdana Menteri Belanda sejak 2010 sampai 2024.
Ia pun telah melaksanakan serah terima jabatan (sertijab) kepada PM baru, Dick Schoof, pada Selasa (2/7).
Eks PM Belanda Naik Sepeda Usai Sertijab
Momen menarik sempat terjadi seusai sertijab dilakukan.
Rutte meninggalkan kantor tempatnya bekerja selama belasan tahun dengan menggunakan sepeda kayuh.
Siapa sangka, sosoknya justru menyimpan sisi sederhana di balik karakternya yang penuh wibawa.
-
Apa yang Datuk Mujib lakukan untuk melawan Belanda? Dengan segenap kekuatan dari Allah SWT, ia berani untuk melawan Belanda dengan sabetan sorbannya. Konon, sorbannya tersebut mampu menghalau peluru panas milik Belanda.
-
Siapa yang memimpin TNI saat menghadapi Agresi Militer Belanda? Kala itu kekuatan TNI sangat terbatas dalam menghadapi Agresi Militer Belanda. Rakyat Indonesia akhirnya turun tangan membantu TNI hingga munculah Perang Rakyat Semesta dimana segenap kekuatan TNI dan masyarakat serta sumber daya nasional dikerahkan untuk menghadapi agresi tersebut.
-
Apa yang dilakukan pasukan Belanda seusai mendarat? Dalam buku berjudul Brigade Ronggolawe, keesokan paginya yakni pada 19 Desember 2023, pasukan Belanda yang datang melalui pantai Glondong menyebar ke beberapa tempat.
-
Apa yang menjadi pemicu kemarahan Teungku Peukan terhadap Belanda? Kecurigaan besar terhadap Teungku Peukan ini membuat pihak Belanda menaruh mata-mata agar bisa memantau berbagai macam aktivitas dakwah yang ia lakukan. Merasa diintimidasi, Teungku Peukan pun tersinggung yang menyebabkan munculnya kemarahan besar.
-
Apa tujuan dari penyerbuan markas Belanda? Tujuan dari penyerbuan ini adalah untuk mempertahankan kedaulatan Indonesia serta menolak provokasi Belanda jika kemerdekaan hanya berlaku untuk Pulau Sumatra dan Jawa.
-
Apa yang menjadi senjata utama untuk melawan Belanda di dalam surat kabar Waspada? Artikel dan tulisan yang dimuat di harian Waspada menjadi senjata utama untuk melawan Belanda.
Melansir dari Instagram @fyifact, Senin (8/7) video Mark Rutte saat mengayuh sepeda sempat viral di media sosial.
Alih-alih menaiki mobil dinas mewah, Rutte justru memilih naik sepeda untuk sampai ke kantor.
Rutte diketahui kerap memarkir sepedanya di depan kantor dan mengunci sepeda kesayangannya.
Dalam video tersebut, Rutte yang meninggalkan kantor tampak tak diberi pengawalan apapun.
Para warga yang hadir di kantor Perdana Menteri pun sempat memberikan tepuk tangan dan sambutan meriah saat Rutte menyapa mereka dengan menaiki sepeda.
"Usai menandatangani dokumen serah terima jabatan, Mark Rutte meninggalkan kantor pemerintahan menaiki sepeda. Ia pulang ke rumahnya tanpa pengawalan," tulis unggahan.
Kejadian tersebut lantas mendapat sorotan dari warganet.
Tak sedikit yang menyanjung kesederhanaan Rutte dan membandingkan kondisi yang terjadi oleh pejabat di Indonesia.
"Seneng liat orang sederhana tapi bermartabat dan berkharisma, panjang umur orang baik, panjang umur kebaikan❤️," tulis akun @mohammad_yunan
"Di +62 boro boro naik sepeda, mobil dinas aja ogah dibalikin selesai menjabat 😂😂😂," tulis akun @ocadeny
"Disana jabatan hanya titipan bekerja untuk rakyat di Indonesia rakyatlah yg harus bekerja untuk dia," tulis akun @ultramengenduut
"Luar biasa...kapan ya ada di Indonesia?....HUMBLE BANGET....👍👍👍👍🌷😁❤️," tulis akun @apriyanto2623
Dilantik Jadi Sekjen NATO
Mark Rutte ditunjuk menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) aliansi militer Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) yang baru.
Usai menyelesaikan jabatannya sebagai Perdana Menteri Belanda sejak 2010-2024, Rutte resmi ditunjuk untuk menggantikan Jens Stoltenberg.
“Pada Rabu (26 Juni 2024), Dewan Atlantik Utara memutuskan untuk menunjuk Perdana Menteri Belanda Mark Rutte sebagai Sekretaris Jenderal NATO berikutnya, menggantikan Jens Stoltenberg,” dalam laman NATO.
Rutte akan memulai tugasnya pada 1 Oktober 2024 usai Stoltenberg mengakhiri tugasnya setelah 10 tahun memimpin NATO.
Penunjukan Rutte sebagai Sekjen NATO yang baru pun mendapat respons positif dari Stoltnberg.
- Beda dengan Indonesia, di Negara ini Para Pemotor Super Tertib Ikut Antre Macet di Belakang Mobil Tanpa Selap Selip
- 66,5 Juta Mobil dan Motor Bakal Bergerak di Mudik Lebaran, Jawa Timur Jadi Titik Paling Rawan
- Menteri 'Ujung Tombak' Jokowi Kompak Kenakan Busana Hitam saat Nyoblos, Ada Apa?
- Kereta Ini Tak Pernah Diharapkan Kehadirannya, Jika Keluar dari Sarangnya, Berarti Ada Hal Buruk Terjadi
Dalam akun sosial medianya, pria asal Norwegia itu optimis NATO akan sukses di tangan Rutte.
“Saya tahu saya akan meninggalkan NATO di tangan yang tepat,” tulis Stoltenberg di akun platform X @jensstoltnberg.