Cerita Jenderal Polri Pernah Gelantungan Naik Metromini, Jaraknya Jauh Otot Membesar
Begitu jauh jarak dari rumah kos, sampai otot tangannya besar. Lantaran menahan beban tubuh, serta dorongan dari penumpang lain yang berdiri. Sontak para tamu yang hadir tertawa mendengar kisah sang Jenderal Bintang Dua tersebut.
Kapolda Metro Jaya Irjen M Fadil Imran bersilaturahmi dengan 'Pemuda Pemudi Asal Papua dan Papua Barat'. Sebagai sesama perantau di Jakarta, ia memberi semangat dan motivasi dalam menjaga Ibu Kota. Bahkan menjaga nama baik suku masing-masing.
Lantas Irjen Fadil pun menceritakan perjalanannya semasa muda di Jakarta. Pertama kali dinas di kepolisian, ia masih naik metromini.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Siapa yang meminta anggota TNI untuk berhati-hati di medsos? "Harga mati bahwa TNI itu netral, sehingga seluruh prajurit TNI, khususnya dari matra darat itu diminta menjaga netralitas, termasuk saat menggunakan medsos untuk lebih berhati - hati dan bijak," tegas mantan Danrem 152 Baabullah itu.
-
Apa yang membuat Presiden Mesir kagum dengan TNI? Menurut Bung Karno, Nasser kagum melihat kemampuan pasukan TNI.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
Begitu jauh jarak dari rumah kos, sampai otot tangannya besar. Lantaran menahan beban tubuh, serta dorongan dari penumpang lain yang berdiri. Sontak para tamu yang hadir tertawa mendengar kisah sang Jenderal Bintang Dua tersebut.
Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Ingin Jakarta Aman Bagi Semua
Dirresnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol Herry Heryawan mengunggah video kunjungan silaturahmi Irjen Fadil Imran. Baru-baru ini ia mengisi dalam kegiatan 'Pemuda Pemudi Asal Papua dan Papua Barat'.
Instagram @herryheryawan ©2021 Merdeka.com
Dalam pertemuan tersebut, Fadil menyampaikan harapan besarnya terhadap Ibu Kota. Apalagi itu menjadi tanggung jawab utamanya kini sebagai seorang Kepala Polisi.
"Jakarta ini memang miniatur Indonesia. Semua suku ada di Jakarta ini. Saya berharap Jakarta sebagai Ibu Kota, tetap aman. Memang tugas saya sebagai Kapolda ini, sekarang gimana caranya Jakarta ini aman," katanya seperti dikutip dari laman Instagram @herryheryawan.
Fadil berkeinginan menjalin kolaborasi yang apik. Layaknya membangun Papua bukan berarti harus berada di Papua, di Jakarta pun bisa. Para muda-mudi bisa menjadi agen di wilayahnya masing-masing.
"Aman dalam pengertian bukan hanya fisiknya. Dia tidak kemalingan, dia tidak takut keluar malam. Tapi juga damai pikirannya dan juga sejuk hatinya. Jadi saya ingin membangun komunikasi dalam segala aspek sebagai bentuk kolaborasi, untuk menciptakan Jakarta aman dan sehat," sambung Fadil.
Sesama Anak Perantauan
Instagram @herryheryawan ©2021 Merdeka.com
Seperti diketahui, Fadil merupakan kelahiran Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Bahkan perwira tinggi Polri itu sempar berkelakar untuk meminta seluruh pemuda Papua main ke rumahnya sebelum pulang kampung.
Fadil menceritakan nasibnya yang tak beda jauh dengan mereka, sebagai sesama anak rantau.
"Saya juga perantau di Ibu Kota ini. Tadi pak ketua ini, kakak besar Ketua DPD ini bercerita dulu setengah mati bayar kos. 'Memang Kapolda langsung Bintang Dua kah?' Dulu juga naik metromini waktu dinas pertama," cerita Fadil.
Naik Metromini Sampai Otot Besar
Instagram @herryheryawan ©2021 Merdeka.com
Sorak tepuk tangan dan gelak tawa pun mewarnai acara tersebut. Mereka tak menyangka Fadil pergi dinas pertama kali di kepolisian pun masih mengendarai metromini.
Bahkan otot tangannya diakui jadi besar karena menahan beban tubuh di perjalanan jauh, serta didorong penumpang lain yang sama-sama berdiri.
"Ke Polda Metro Jaya naik metromini itu, rumah di Kalideres. Otot tangan su besar, pegangan terus sampai Blok M. Di dorong pula kanan-kiri," imbuhnya.
Video Jenderal Polri Bercerita
Berikut videonya.
View this post on Instagram