Detik-detik Brigade al-Qassam Tembakan Rudal China ke Puluhan Tentara Israel, Langsung Meledak Hebat
Begini momen Brigade al-Qassam serang tentara Israel pakai rudal China sampai meledak.
Begini momen Brigade al-Qassam serang tentara Israel pakai rudal China sampai meledak.
Detik-detik Brigade al-Qassam Tembakan Rudal China ke Puluhan Tentara Israel, Langsung Meledak Hebat
Brigade al-Qassam kembali berhasil melumpuhkan tentara Israel dengan serangan tak terduga.
Dalam sebuah video terbaru yang beredar, seorang prajurit al-Qassam dengan akurat menembakkan rudal ke arah tentara zionis saat sedang berkumpul.
-
Rudal China apa yang digunakan Brigade Al-Qassam untuk menyerang tank Israel? Sejak dimulainya serangan Israel di Gaza, Brigade Al-Qassam mengaku telah menggunakan peluru kendali (rudal) China yang dikenal sebagai 'Panah Merah'.
-
Bagaimana Brigade Al-Qassam merespon serangan Israel di Rafah? Sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam mengatakan pada Rabu, para pejuangnya terlibat dalam bentrokan sengit dengan tentara Israel yang memasuki Rafah timur.
-
Bagaimana Brigade Al-Qassam menargetkan tentara Israel? Dari mulai serangan jarak dekat menempelkan bom ke tank Merkava sampai aksi penembak jitu yang melumpuhkan tentara Israel dari jarak jauh.
-
Kenapa Brigade Al-Qassam sering merilis video serangan mereka terhadap tentara Israel? Brigade Al-Qassam, sayap militer kelompok perlawanan Palestina Hamas kerap merilis video serangan mereka terhadap tentara Israel di Jalur Gaza selama perang kali ini. Satu-satunya alasan adalah karena militer Israel tidak pernah mau mengungkap jumlah korban sebenarnya di pihak tentara mereka.
-
Apa yang terjadi dalam video kebrutalan Israel yang viral? Dalam video tersebut, pasukan Israel menembak mati empat warga sipil Palestina menggunakan drone.Empat warga sipil dipastikan tidak bersenjata dan ditembak saat sedang berjalan di sebuah tempat. Dalam video tersebut tampak empat pemuda berjalan di antara reruntuhan di daerah Al-Sika di Khan Younis, Jalur Gaza selatan pada awal Februari lalu.
-
Apa yang terjadi dengan tentara Israel di Gaza menurut mantan Jenderal Brik? Kekacauan besar kini sedang terjadi di jajaran militer di Gaza dan itu tidak dibahas."Peralatan, logistik, makanan dan segala hal yang bisa membuat kita bergerak maju tidak berjalan karena militer banyak melimpahkan tugas itu ke pihak perusahaan swasta," kata mantan jenderal itu.
Melansir dari akun X @drrpalestine, Kamis (27/6) peristiwa tersebut bermula saat beberapa prajurit al-Qassam tengah membidik sasaran dari sebuah gedung.
Meski tak diketahui jaraknya, namun tampak rudal tersebut mampu membidik dari jarak yang cukup jauh dan menjangkau tentara Israel.
Dari video tersebut, para pejuang al-Qassam menggunakan peluru kendali (rudal) buatan China, HJ-8 'Red Arrow'.
Senjata itu berhasil mengarah sasaran ke tentara Israel hingga terjadi ledakan hebat dan membuat mereka berhamburan dan panik.
Sukacita pun seketika terlampiaskan oleh para prajurit al-Qassam seusai melancarkan serangan ke para tentara zionis.
Senjata Andalan Penghancur Tank
Brigade al-Qassam bukan pertama kali menggunakan senjata tersebut.
Sebelumnya beredar video saat rudal HJ-8 berhasil menghancurkan tank milik Israel.
Rudal itu berhasil meledak dan membuat tank Israel terbakar. Beberapa tentara Israel pun sampai lari berhamburan.
Senjata Red Arrow atau HJ-8 (Hongjian-8) merupakan sebuah rudal anti-tank generasi kedua yang menggunakan sistem yang dipandu kawat dan dilacak secara optik.
Rudal ini merupakan buatan China yang dikembangkan sejak 1970. Perancang utama HJ-8 ini adalah Wang Xingzhi (王兴治) dan Zhao Jiazheng (赵家铮). Rudal tersebut memasuki produksi massal pada tahun 1984.
Pesawat ini dilengkapi proyektil anti-lapis baja yang terdiri dari hulu ledak, roket berbahan bakar padat, dan unit kontrol yang terhubung ke platform peluncuran melalui kabel untuk panduan visual ke target.
Rudal China ini memiliki jangkauan akurasi tinggi antara 3 hingga 4 kilometer dan telah menjadi komponen kunci persenjataan Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok sejak akhir tahun 1980an.
Rudal tersebut cukup ringan dengan bobot hanya 25 kilogram. Namun rudal tersebut dapat meluncur dari darat, kendaraan tempur, atau helikopter serang.
Rudal itu memungkinkan untuk menyerang kendaraan dan unit lapis baja dari jarak hingga 4 kilometer.
- Detik-Detik 15 Tentara Israel Dibazooka Brigade Al-Qassam, Langsung Pindah ke Alam Lain
- Rekaman Serangan Mematikan Brigade Al-Qassam ke Tentara Israel, Tank Merkava Hancur Dijebak Ranjau
- Detik-detik Pejuang Al Qassam Perang Hadap-hadapan dengan Pasukan Israel, Tank-tank Zionis Hancur Lebur Hingga Hangus Terbakar
- Detik-detik Konvoi Kendaraan Lapis Baja Israel Dirudal Brigade Al Qassam Hingga Hangus Terbakar, Tentara yang Selamat Lari Terbirit-birit
Pengamat militer Kolonel Hatem Al-Falahi menyebut kemampuan rudal tersebut secara efektif menargetkan kendaraan dan kendaraan lapis baja dan bertujuan untuk menyerang unit militer dari jarak jauh.
Red Arrow juga digunakan dalam Perang Bosnia dan Herzegovina dan konflik setelah revolusi Suriah. Selain itu juga pernah digunakan oleh Sri Lanka, Irak sampai konflik Pakistan-India.