Dzikir Setelah Sholat, Pahami 8 Macamnya agar Mendapat Ketenangan Lewat Lisan
Dzikir setelah sholat kerap kali dilakukan umat Islam ketika selesai menjalankan ibadah wajib lima waktu. Dengan duduk sejenak untuk berdoa dan berdzikir kepada Allah, insha Allah ini akan menjadi waktu yang mustajab.
Dzikir setelah sholat kerap kali dilakukan umat Islam ketika selesai menjalankan ibadah wajib lima waktu. Dengan duduk sejenak untuk berdoa dan berdzikir kepada Allah, insha Allah ini akan menjadi waktu yang mustajab.
Akan tetapi sebelum berdoa, akan lebih baik apabila Anda mengawalinya dengan bacaan dzikir terlebih dahulu. Dzikir akan membuat hati menjadi damai, tenang dan tentram, selain itu juga dapat dijadikan sebagai sarana untuk mengingat serta mendekatkan diri kepada Allah SWT.
-
Mengapa kalimat zikir "Subhanallah Wabihamdihi Subhanallahil Adzim" begitu dicintai Allah? Dalam hal ini, Rasulullah SAW pernah bersabda dalam sebuah hadis, "Dua kalimat ringan dilisan, berat di timbangan, dan disukai yang Maha Pengasih (Ar Rahman) yaitu Subhanallah wabihamdihi dan Subhaanallahulazhiim." (HR. Bukhari)
-
Apa arti dan makna dari dzikir dalam Islam? Dzikir dalam Islam adalah sebuah ibadah yang dilakukan dengan cara mengingat, menyebut, atau memuji Allah SWT dengan lisan, hati, atau perbuatan.
-
Apa itu dzikir Sayyidul Istighfar? Dzikir sayyidul istighfar disebut sebagai penghulu istighfar, istighfar terbaik atau istighfar yang utama.
-
Siapa Imam Syafi'i? Imam Syafi’i adalah salah satu mazhab dalam agama Islam yang sekaligus merupakan kontributor pertama dari prinsip-prinsip yurisprudensi Islam.
-
Apa arti dari kalimat zikir "Subhanallah Wabihamdihi Subhanallahil Adzim"? Arti subhanallah wabihamdihi subhanallahil adzim adalah "Maha Suci Allah dengan segala puji bagi-Nya, Maha Suci Allah yang Maha Agung".
-
Apa pengertian tasawuf? Tasawuf adalah dimensi mistik Islam yang berfokus pada pengembangan spiritual batiniah individu. Hal ini sering disebut sebagai jantungnya Islam, karena menekankan pengembangan hubungan yang mendalam dan pribadi dengan Tuhan melalui berbagai praktik spiritual.
Terdapat banyak bacaan dzikir yang bisa Anda ucapkan setelah selesai mengerjakan ibadah sholat wajib. Berikut adalah macam dzikir setelah sholat yang dapat dibaca setiap selesai menunaikan ibadah sholat wajib mau pun sunnah.
Istighfar dan Baca Doa
Dzikir setelah sholat yang pertama adalah dengan membaca istighfar sebanyak 3 kali dan dilanjutkan dengan membaca doa.
Dari Tsauban radhiallahu’anhu, Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
“Biasanya Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam ketika selesai shalat, beliau beristighfar 3x, lalu membaca doa: “Allahumma antas salaam wa minkas salaam tabaarokta yaa dzal jalaali wal ikroom.
(Ya Allah Engkau-lah as salam, dan keselamatan hanya dari-Mu, Maha Suci Engkau wahai Dzat yang memiliki semua keagungan dan kemulian),” (HR. Muslim).
Baca Tahlil dan Doa
Dzikir setelah sholat selanjutnya adalah dengan membaca tahlil yang kemudian dilanjutkan dengan membaca doa.
Dari Al Mughirah bin Syu’bah radhiallahu’anhu, ia berkata:
“Aku mendengar Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam setelah shalat beliau berdoa: “Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lahu, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alaa kulli syai-in qodiir. Allahumma laa maani’a lima a’thoyta wa laa mu’thiya limaa mana’ta wa laa yanfa’u dzal jaddi minkal jaddu.
(Tiada ilah yang berhak disembah selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Segala pujian dan kerajaan adalah milik Allah. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tidak ada yang mencegah apa yang Engkau berikan dan tidak ada yang memberi apa yang Engkau cegah. Tidak berguna kekayaan dan kemuliaan (bagi pemiliknya). Dari Engkau-lah semua kekayaan dan kemuliaan)”. (HR. Bukhari, Muslim).
Baca Doa Ini
Dzikir setelah sholat yang ketiga adalah dengan membaca doa sebagaimana yang sudah diriwayatkan oleh Abdullah bin Zubair radhiallahu'anhu:
Biasanya (Abdullah) bin Zubair di ujung shalat, ketika selesai salam ia akan membaca:
“Laa ilaha illalloohu wahdahu laa syarika lahu. Lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alaa kulli syai-in qodiir. Laa haula wa laa quwwata illa billaah. Laa ilaha illallooh wa laa na’budu illa iyyaah. Lahun ni’matu wa lahul fadhlu wa lahuts tsanaa-ul hasanu. Laa ilaha illallooh mukhlishiina lahud diin wa lau karihal kaafiruun."
(Tiada ilah yang berhak disembah selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Segala pujian dan kerajaan adalah milik Allah. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Tidak ada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan Allah. Tiada ilah yang berhak disembah kecuali Allah. Kami tidak menyembah kecuali kepada-Nya. Semua nikmat, anugerah dan pujian yang baik adalah milik Allah. Tiada ilah yang berhak disembah kecuali Allah, dengan memurnikan ibadah hanya kepadaNya, sekalipun orang-orang kafir tidak menyukainya)”. (HR. Muslim).
Baca Tasbih, Tahmid, Takbir dan Tahlil
Dzikir setelah sholat yang keempat adalah dengan membaca bacaan tasbih, tahmid, takbir dan juga tahlil. Membaca tasbih, tahmid, takbir dan juga tahlil setelah melakukan sholat ada 4 bentuk yang shahih dari Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam, yakni:
- Tasbih 33x, tahmid 33x, takbir 33x, tahlil 1x, total 100 dzikir
Sebagaimana riwayat dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu, Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
“Barangsiapa yang berdzikir setelah selesai shalat dengan dzikir Subhanallah wal hamdulillah wallahu akbar (33 x). Laa ilaha illallah wahda, laa syarika lah. Lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodiir”, Maka akan diampuni semua kesalahannya walaupun sebanyak buih di lautan” (HR. Muslim).
- Tasbih 33x, tahmid 33x, takbir 34x, total 100 dzikir
Sebagaimana riwayat dari Ka’ab bin Ujrah radhiallahu’anhu, dari Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam:
“Dzikir-dzikir yang tidak akan merugi orang yang mengucapkannya setelah shalat wajib: yaitu 33x tasbih, 33x tahmid, 34 takbir” (HR. Muslim).
- Tasbih 25x, tahmid 25x, takbir 25x, tahlil 25x, total 100 dzikir
Sebagaimana riwayat dari Zaid bin Tsabit radhiallahu’anhu, ia berkata:
“Mereka (para sahabat) diperintahkan untuk bertasbih selepas shalat sebanyak 33x, bertahmid 33x, bertakbir 34x. Lalu seorang lelaki dari Anshar bermimpi dan dikatakan kepadanya: Apakah Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam telah memerintahkan kalian untuk bertasbih sebanyak 33x, bertahmid 33x, bertakbir 34x? Ia menjawab: benar.
Orang yang ada di dalam mimpi mengatakan: jadikanlah semua itu 25x saja dan tambahkan tahlil. Ketika ia bangun di pagi hari, lelaki Anshar ini menemui Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam dan menceritakan mimpinya. Nabi bersabda: hendaknya kalian jadikan demikian!” (HR. An Nasa-i, dishahihkan Al Albani dalam Shahih An Nasa-i).
- Tasbih 10x, tahmid 10x, takbir 10x, total 30 dzikir
Diriwayatkan dari Abdullah bin Amr radhiallahu’anhu, Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
“Ada 2 perbuatan yang jika dijaga oleh seorang hamba Muslim maka pasti ia akan masuk surga. Keduanya mudah namun sedikit yang mengamalkan. Yaitu (pertama) bertasbih disetiap selepas shalat sebanyak 10x, bertahmid 10x, bertakbir 10x, maka itulah 150x dzikir di lisan (dalam 5 shalat waktu) namun 1500x di timbangan mizan. Dan (kedua) bertakbir 34x ketika hendak tidur, bertahmid 33x, dan bertasbih 33x, maka itulah 100x dzikir di lisan namun 1000x di timbangan mizan” (HR. Abu Daud, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Abi Daud).
Baca Ayat Kursi
Dzikir setelah sholat yang kelima yakni dengan membaca ayat kursi. Ini merupakan pendapat yang didukung dengan adanya hadist dari Abu Umamah Al Bahili radhiallahu'anhu, Nabi Shallahu'alaihi Wasallam bersabda:
“Barangsiapa membaca ayat kursi setiap selesai shalat wajib, maka tidak ada yang bisa menghalanginya untuk masuk surga kecuali kematian” (HR. An Nasa-i, Ath Thabrani, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Al Jami’).
Baca Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Naas
Dzikir setelah sholat yang ke enam adalah dengan membaca surat al-Ikhlas, al-Falaq dan juga an-Naas.
“Uqbah bin ‘Amir radhiallahu’anhu, ia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memerintahkanku untuk membaca al mu’awwidzar (an naas, al falaq, al ikhlas) di penghujung setiap shalat” (HR. Abu Daud, dishahikan Al Albani dalam Shahih Abu Daud).
Baca Doa "Allahumma inni as-aluka ilman naafian"
Dzikir setelah sholat yang ke tujuh adalah membaca doa seperti yang sudah diriwayatkan oleh Ummu Salamah Hindun binti Abi Umayyah radhiallahu'anha yang berkata:
“Biasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam jika shalat subuh, ketika setelah salam beliau membaca doa: Allahumma inni as-aluka ‘ilman naafi’an, wa rizqon thoyyiban, wa ‘amalan mutaqobbalan.
Artinya:
(Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik dan amalan yang diterima)”. (HR. Ibnu Majah, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Ibni Majah).
Baca Doa "Allahuma ainni ala dzikrika"
Dzikir setelah sholat bias dilakukan dengan membaca doa seperti yang sudah Mu'adz bin Jabal radhiallahu'anhu riwayatkan. Ia berkata:
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menarik tanganku sambil berkata: wahai Mu’adz, Demi Allah aku mencintaimu sungguh aku mencintaimu. Aku wasiatkan engkau wahai Muadz, hendaknya jangan engkau tinggalkan di setiap akhir shalat untuk berdoa: Allahumma a’inni ‘ala dzikrika wa syukrika wa husni ‘ibaadatika.
Artinya:
(Ya Allah, tolonglah aku agar bisa berdzikir kepada-Mu, dan bersyukur kepada-Mu, serta beribadah kepada-Mu dengan baik)”. (HR. Abu Daud, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Abi Daud).