Eksis di Media Sosial, Ini Kameramen Kolonel Edward Sitorus yang Baru Menikah Akan Kembali ke Satuan
Dia pun tak sendirian, Edward memiliki sosok kameramen pribadi yang ternyata merupakan anak buahnya. Belakangan, identitas si kameramen pun terungkap.
Direktur Pembinaan dan Latihan (Dirbinlat) Pusat Kesenjataan Kavaleri Kolonel Edward Sitorus dikenal sebagai salah satu konten kreator eksis yang mengulik seputar dunia militer di tanah air.
Dia tak sendirian, Edward memiliki sosok kameramen pribadi yang ternyata anak buahnya. Belakangan, identitas si kameramen pun terungkap.
- Prajurit TNI Berpangkat Serka Anaknya Ingin Daftar Akmil, Kolonel Edward Sitorus 'Jangan Minder yang Penting Disiapin'
- Kolonel Edward Sitorus Tertawa dengar Pengakuan Prajurit Pangkat Praka Belum Menikah 'Siap Belum Laku'
- Anggota TNI dari Beragam Suku, Kolonel Edward Sitorus Beri Nasihat yang Mendalam 'Jaga Nama Baik'
- Prajurit TNI AD Miliki Nama Unik, Kolonel Edward Sitorus: Nama Kau Bisa Bikin Masalah Buat Orang
Dia baru saja mengambil cuti menikah. Sayangnya, belum lama ini dia meminta izin jika bakal kembali ke satuan. Seperti apa momennya? Berikut ulasan selengkapnya.
Kolonel Edward Didatangi Kameramen Pribadi
Belum lama ini, Edward Sitorus berbagi momen melalui akun TikTok pribadinya @edwardsitorus. Dalam unggahannya itu, Edward yang tengah bertugas di balik meja tampak didatangi secara langsung oleh salah seorang anak buah.
Belakangan terungkap, sang anak buah ternyata sosok kameramen yang selama ini menemani berbagai aktivitasnya dalam mengungkap berbagai hal mengenai kemiliteran di media sosial.
"Kamu ngapain?" tanyanya.
"Izin, saya mau menghadap," ungkap sang anak buah.
Ternyata, kedatangan sang anak buah kala itu merupakan salah satu momen mengharukan.
Izin Kembali ke Satuan
Sebab, si anak buah mengungkap keinginan mendalamnya untuk segera kembali ke satuan tempat asalnya bertugas yakni di Detasemen Kavaleri Berkuda/Bala Turangga Cakti atau Denkavkud.
Meski awalnya dikira sempat merasa bosan oleh sang atasan, namun si anak buah mengaku jika dia harus kembali ke satuan lantaran telah berkeluarga.
"Kemarin kamu habis apa?" tanya Edward.
"Saya habis cuti menikah, bapak," jawabnya.
"Kamu sudah menikah, mau izin kembali ke Denkavkud berarti. Udah enggak bisa ngikutin saya jadi kameramen dong," balas Edward.
"Siap bapak," ungkapnya.
Kala itu juga, permintaan sang anak buah langsung diterima Edward. Dia lantas meminta agar peran kameramen beralih ke anak buah lainnya.
"Ya sudah, kalau kamu enggak bisa lagi jadi kameramen serah terima," terangnya.
"Siap," balas sang anak buah.
Identitasnya Terungkap
Momen berpamitan sang anak buah kala itu turut mengungkap identitasnya sendiri. Di hadapan sang atasan dan sorotan kamera, dia memperkenalkan diri.
"Selama ini banyak yang tanya saya, kameramennya siapa. Coba perkenalkan," pinta Edward.
Ternyata, sosoknya bernama Pratu Ahmad Rifaid yang berasal dari Nusa Tenggara Barat. Selama ini, dia telah menjadi anak buah Edward Sitorus hampir dua tahun.
"Siap, nama kami Ahmad Rifaid, pangkat Pratu, asal dinas kami di Denkavkud. Kami mengikuti Kolonel Edward Sitorus sudah dua tahun. Izin mau kembali ke satuan," terangnya.
"Karena sudah bosan ya?" celoteh Edward.
"Siap, tidak, karena sudah berkeluarga bapak," jawab sang anak buah.
Meski keduanya bakal tak lagi bersama, namun Edward turut memberi semangat dan apresiasi mendalam.
"Akhirnya dispill juga siapa di balik layar selama ini. Bima menyala! Tetap semangat!" tulis Edward, demikian dikutip dari keterangan unggahan.
Sosok Kolonel Edward Sitorus
Kolonel Edward Sitorus sendiri merupakan salah satu perwira menengah TNI yang cukup aktif berbagi di media sosial. Dia nampak wara-wiri ke berbagai daerah dan membagikan momennya saat bertemu para prajurit di berbagai platform media sosialnya.
Selain aktif menjadi konten kreator, dia diketahui mendapat posisi penting di tubuh TNI AD yakni sebagai Direktur Pembinaan dan Latihan (Dirbinlat) di Pusat Kesenjataan Kavaleri (Pussenkav).
Selain itu, Edward diketahui juga turut berperan aktif untuk terjun menjaga stabilitas di wilayah perbatasan seperti Tanah Papua.