Kisah Lucu Perwira TNI Ketemu Bintang 3 Tanzania, Dikira Jenderal Ternyata Kapten

Deddy Surya Putra Bertemu Tentara Tanzania

Deddy Surya Putra menuliskan kisah ini di dalam unggahan Instagram @danduideddy. Perwira TNI itu menuturkan bahwa ia mempersilakan duduk kepada seorang tentara Tanzania yang mengenakan bintang 3 di pundaknya.

Hal itu ia lakukan untuk mencoba ramah dan menerapkan pola 3S yaitu senyum, sapa, dan santun. Deddy mengatakan bahwa merasa sungkan dengan 3 bintang yang dilihatnya.

©2023 Merdeka.com/instagram.com/danduideddy

“Dengan pola 3 S (senyum, sapa, dan santun) saya mencoba berkomunikasi dengan beliaunya. Dengan rasa sungkan melihat 3 bintang di pundaknya saya pun mencoba menyapanya dan mempesilahkannya duduk; ‘Silahkan duduk jenderal’,” tulis Deddy Surya dalam akun Instagram pribadinya.

Dikira Jenderal Ternyata Kapten

Namun, setelah dipersilakan duduk oleh Deddy, tentara Tanzania yang mengenakan 3 bintang di pundak itu pun merasa tidak enak karena dipanggil jenderal.

Personel tentara Tanzania itu pun kemudian mengakui dirinya sebenarnya bukanlah seorang jenderal, melainkan hanya berpangkat kapten.

“Dengan gestur tubuhnya terlihat sungkan karena saya memanggilnya Jenderal diapun berbisik, saya bukan "Jenderal" tapi saya "Kapten", hanya saja simbol di pangkat kami berbentuk seperti bintang,” sambung Deddy.

Doakan Kapten menjadi Jenderal

Untuk menghindari perasaan canggung antara keduanya, Deddy menimpali pengakuan tersebut dengan cara yang sangat elegan. Ia mengatakan bahwa panggilan jenderal tersebut adalah doa untuk sang kapten.

“Supaya tidak terlihat kaku, saya pun menyampaikan kepada beliau panggilan saya tadi adalah "Doa" semoga anda juga akan menyandang pangkat "Jenderal".

Diapun tersenyum dan mengucapkan banyak terima kasih, (padahal di dalam hati) saya tidak paham dengan bentuk pangkat yang ada di pundaknya,” sambungnya.

Pengalaman Berharga

Dari momen lucu tersebut Deddy mengaku mendapatkan pengalaman berharga. Dia  paham bahwa ketika hendak bertemu dengan orang lebih baik berkenalan atau mempelajarinya supaya tidak salah dalam bertutur kata.

©2023 Merdeka.com/instagram.com/danduideddy

“Pengalaman tersebut sangat berharga membuat saya paham jika ingin bertemu dengan seseorang ada baiknya dipahami terlebih dahulu dan dikenali secara umum. Sehingga tidak salah dalam bertutur kata. Walaupun demikian cerita itu memberikan wawasan dan pengetahuan yang baru,” pungkasnya.