Lingkungan Sehat Adalah Kawasan Bersih Terhindar dari Pencemaran, Ketahui Cirinya
Lingkungan sehat adalah kawasan bersih yang terhindar dari berbagai pencemaran. Berikut ciri-cirinya.
Lingkungan sehat adalah kawasan bersih yang terhindar dari berbagai pencemaran. Lingkungan sehat dapat mendukung tercapainya kesejahteran hidup masyarakat sekaligus membuat mereka terhindar dari risiko cedera dan penyakit.
Sebab, lingkungan yang sehat dan bersih sangat mempengaruhi kesehatan orang-orang di sekitarnya.
-
Kenapa kebersihan lingkungan sangat penting? Kebersihan lingkungan adalah salah satu hal yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Lingkungan yang bersih dan sehat akan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan, kenyamanan, dan kualitas hidup manusia.
-
Kenapa menjaga kebersihan lingkungan penting? Kebersihan adalah sebagian dari iman. Bersih itu indah, bersih itu anugerah. Kebersihan menjadi awal dari penilaian baik buruknya seseorang. Kepribadian yang baik akan menjaga kebersihan dirinya, lingkungannya dan sekitarnya.
-
Bagaimana cara manusia bisa mencegah kerusakan lingkungan? Penting bagi kita untuk memahami bahwa kerusakan alam akibat ulah tangan manusia memiliki dampak yang sangat nyata bagi kehidupan dan memerlukan tindakan nyata untuk menjaga kelestarian alam.
-
Kenapa pentingnya menjaga kebersihan lingkungan? Fakta tentang kebersihan lingkungan akan menyadarkan kita bahwa setiap sisi kehidupan dipengaruhi oleh kondisi lingkungan sekitar. Banyak dari kita lupa akan pentingnya kebersihan lingkungan. Terdengar sepele mungkin, tapi ini adalah fondasi yang menopang kesehatan, kesejahteraan, dan keberlanjutan hidup kita.
-
Apa dampak negatif utama dari kerusakan lingkungan? Dampak dari kerusakan alam juga mencakup pencemaran lingkungan, kebakaran hutan, dan pemanasan global. Pencemaran udara, air, dan tanah menyebabkan berkurangnya kualitas sumber daya alam dan berdampak pada kesehatan manusia. Kebakaran hutan merusak ekosistem dan habitat satwa liar. Sementara pemanasan global mengakibatkan perubahan iklim yang menyebabkan bencana seperti banjir, kekeringan, dan badai yang lebih sering terjadi.
-
Mengapa penting menjaga kelestarian lingkungan? Dengan begitu, penting bagi setiap masyarakat untuk memahami apa saja dampak negatif merusak kelestarian lingkungan. Selain itu, perlu juga dipahami apa saja faktor penyebab kerusakan lingkungan dan upaya yang bisa dilakukan untuk menjaga lingkungan tetap sehat.
Untuk bisa menciptakan lingkungan sehat tentu diperlukan adanya peran manusia sebagai makhluk hidup yang kerap menyebabkan pencemaran. Dengan menciptakan lingkungan sehat maka akan berpengaruh pada kualitas kesehatan dan kenyamanan hidup.
Lantas, apa saja sih ciri-ciri dari lingkungan yang sehat? Simak ulasan selengkapnya dilansir dari berbagai sumber, Kamis (1/7):
Ciri-Ciri Lingkungan Sehat
1. Sirkulasi Udara Lancar dan Bersih
Salah satu ciri lingkungan sehat dan bersih ialah memiliki sirkulasi udara yang baik. Sirkulasi udara tersebut ditandai dengan udara yang tidak berbau, tidak berwarna, dan tidak menyebabkan gangguan pernapasan ketika dihirup.
Bersihnya udara pada lingkungan yang sehat disebabkan oleh minimnya polusi pada lingkungan tersebut dan menyebabkan terjaganya kondisi udara di sekitarnya.
2. Ketersediaan Sumber Air Bersih
Selanjutnya, ciri lingkungan sehat bisa ditandai dengan adanya ketersediaan sumber air bersih. Lingkungan sehat biasanya memiliki sumber air alami yang bersih. Sumber air tersebut bisa berasal dari sumur, sungai, atau mata air yang belum tercemar.
Air bersih yang berasal dari sumber alami bisa digunakan untuk kebutuhan Mandi Cuci Kakus (MCK) bahkan bisa diolah agar layak konsumsi.
Apabila air tidak berwarna dan tidak beraroma maka dapat dipastikan bahwa kualitas airnya cukup bersih dan aman untuk digunakan.
3. Banyak Pepohonan
Selain udara dan air, ciri lingkungan bersih dan sehat juga bisa ditandai dengan banyaknya pepohonan rindang di sekitar tempat tinggal. Selain membuat lingkungan menjadi rindang, pepohonan juga dapat menghasilkan oksigen yang mendukung kelancaran sirkulasi udara. Inilah yang membuat lingkungan dengan pepohonan rindang terasa lebih teduh, sejuk dan nyaman.
4. Pengelolaan Sampah Baik
Lingkungan yang sehat juga biasanya ditandai dengan ketersediaan tempat pembuangan sampah yang baik dan dibagi menjadi organik dan anorganik. Kebiasaan membuang sampah sembarangan bisa dipengaruhi oleh ketiadaan tempat sampah di lingkungan sekitar.
Maka dari itu, untuk menciptakan lingkungan sehat perlu disediakan tempat sampah dan tempat pembuangan yang layak. Sampah yang dikelola dengan baik bisa membuat lingkungan menjadi bersih dan tidak kotor sehingga terhindar dari penyakit.
Selain tempat sampah layak, kesehatan lingkungan juga tercermin dari sistem pengelolaan sampah. Sampah-sampah yang telah terkumpul sebaiknya tidak didiamkan terlalu lama dalam kondisi terbuka hingga menimbulkan bau tak sedap.
Setiap sampah akan diklasifikasikan menjadi sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik dapat diolah menjadi bahan kompos sedangkan sampah anorganik juga bisa didaur ulang agar nilai ekonomisnya meningkat.
5. Saluran Air Lancar dan Bersih
Kondisi kesehatan lingkungan tempat tinggal juga sangat dipengaruhi oleh saluran air yang lancar dan bersih. Sistem drainase lingkungan tak boleh dibiarkan tersumbat oleh sampah dan lumpur. Karena saluran air yang tersumbat tidak cuma rentan menimbulkan banjir, melainkan juga bisa menjadi tempat perkembangbiakan mikroorganisme penyebab penyakit.
Cara Menjaga Kesehatan Lingkungan
Untuk menjaga kesehatan lingkungan diperlukan adanya kerjasama dan gotong royong dari masyarakat sekitar. Ketua RT setidaknya membuat aturan dan jadwal rutin untuk melaksanakan kerja bakti.
Dengan tersedianya sebuah sistem yang mengharuskan setiap individu untuk menjaga kebersihan dari lingkungan, maka bisa didapatkan sebuah kondisi lingkungan yang kondusif dan tertata dengan baik.
Adapun cara yang bisa dilakukan untuk menjaga lingkungan agar tetap sehat, diantaranya:
1. Selalu membuang sampah pada tempatnya. Kelola sampak dengan memisahkan antara sampah organik dengan anorganik untuk mempermudah dalam pengolahannya.
2. Melakuka gotong royong untuk menjaga kebersihan sungai, kali, selokan, serta lingkungan. Dengan melakukan gotong royong untuk menjaga kebersihan maka Anda bisa membuat lingkungan menjadi lebih bersih dan terhindar dari saluran air yang mampet.
3. Apabila di dalam suatu lingkungan masih terdapat toilet yang di pinggir sungai maka diperlukan untuk membangun sarana MCK khusus yang berada jauh dari tempat mengalirnya air. Dengan memisahkan toilet dari sungai bisa mengurangi terjadinya pencemaran pada air.
4. Menanam pepohonan atau tumbuhan hijau di lingkungan. Pepohonan dan tumbuh – tumbuhan hjiau bisa membuat lingkungan menjadi asri dan nyaman. Tidak hanya itu saja, tanaman juga berfungsi untuk mengatasi polusi udara dan membuat suasana menjadi lebih dingin dan segar.
Sebab lingkungan yang panas juga tidak baik untuk kesehatan. Melansir dari laman sehatq, dikatakan bahwa kondisi panas berlebihan dapat meningkatkan berbagai risiko gangguan kesehatan, khususnya jika Anda telah memiliki kondisi khusus, seperti gangguan pernapasan, gangguan jantung dan ginjal, darah tinggi, atau depresi.
5. Berhati-hati dengan bahan kimia rumah tangga. Seperti cat atau produk pembersih. Belilah bahan kimia secukupnya untuk mengurangi limbah. Dan jangan dibuang sembarangan.
Paparan zat kimia itu juga berbahaya untuk tubuh. Sehingga kita perlu menghindarinya. Misal saat sedang mengecat pastikan Anda menghidup udara dengan baik. Atau gunaka sarung tangan saat menyentuh produk berbahan kimia seperti pestisida.
Setelah selesai pastikan untuk selalu mencuci tangan menggunakan sabun selama 20 detik dan melepaskan sepatu sebelum masuk ke dalam rumah. Selain itu, selalu bersihkan debu atau kotoran dengan menyapu, menyedot, dan membersihkan debu, serta mengepel basah ruangan secara teratur.