Makanan Dilarang Orangtua, Dede Inoen Nyate Tunggir Ayam Makannya Begitu Lahap
Dede Inoen menemukan pantat ayam alias tunggir di pinggir sungai dan langsung dimasak sate dan dilahap hanya menggunakan nasi.
Dede Inoen menemukan pantat ayam alias tunggir di pinggir sungai dan langsung dimasak sate dan dilahap hanya menggunakan nasi.
Makanan Dilarang Orangtua, Dede Inoen Nyate Tunggir Ayam Makannya Begitu Lahap
Dede Inoen, pawang binatang buas yang sering berburu di alam liar kerap menemukan hewan-hewan yang tak lazim dan kemudian dimakan.
Ia kerap melakukan itu di sungai yang jauh dari pemukiman warga.
- Satu Orang Tewas Ditembak, Anggota Brimob Jadi Tersangka Bentrokan di Desa Bangkal Kalteng
- Rumah mewah Abiem Ngesti, yang dulu jadi kebanggaan, sekarang hanya jadi kandang ayam dan Terbengkalai
- Sumur Maut Tetangga: Ayam & Burung Mati, Kakak Beradik Tewas saat Bersihkan Lumpurnya
- Sering Dianggap Jorok, Makan Menggunakan Tangan Ternyata Ada Manfaatnya Lho
Dalam sebuah video merekam Dede Inoen tengah berburu hewan buas di sungai akan tetapi yang ia temukan justru pantat ayam atau tunggir. Dede Inoen berhasil menangkap puluhan di sungai.
Setelah mendapatkan tunggir ayam di sungai, tanpa berlama-lama, ia pun langsung memasaknya. Simak ulasannya.
Temukan Tunggir di Sungai
Sebuah video yang diunggah oleh channel Youtube Dede Inoen memperlihatkan dirinya sedang mencari hewan buas di sungai. Tidak disangka, bukan hewan buas yang ditangkapnya melainkan pantat ayam alias tunggir.
Dede pun menangkapnya satu persatu tunggir yang tersebar di sungai tersebut. Ia tidak melewatkan satu pun tunggir lepas dari tangannya.
Hal itu karena kebiasaan Dede Inoen akan memakan semua hasil buruannya di pinggir sungai. Termasuk pantat ayam.
“Lihat teman-teman, ini namanya hewan pantat ayam air. Kalau bahasa daerah sini namanya tunggir. Tapi gak tahu di tempat kalian namanya apa. Jadi si tunggir ayam habitatnya di sela-sela batu ini teman-teman,” ucap Dede Inoen.
Memasak Pantat Ayam di Pinggir Sungai
Setelah mendapatkan puluhan pantat ayam alias tunggir di aliran sungai, Dede pun menyantapnya. Namun, sebelum melahap makanan yang dilarang oleh orang tua itu, Dede mempersiapkan diri untuk mengolahnya menjadi sate.
Satu persatu tunggir ditusuk di sebuah batang bambu dan sate tunggir pun langsung dibakar dengan menggunakan alat seadanya di pinggir sungai.
Youtube.com/ Dede Inoen © 2023 merdeka.com
Dede Inoen langsung memakannya tanpa menggunakan bumbu-bumbu yang biasa dipakai untuk memasak sate. Dede hanya menyantap sate yang berukuran besar tersebut hanya menggunakan nasi yang ia bawa sendiri dari rumah.
“Oke teman-teman, sudah matang tinggal kita langsung hajar. Soalnya saya sudah bawa nasi dari rumah. ini sate pantat ayamnya teman-teman. Pertama-tama sebelum kita seperti biasa akan kita cium dulu. Harumnya,” ucap Dede.