Manfaat Tembaga bagi Tubuh dan Risikonya Bila Berlebihan
Manfaat tembaga bagi tubuh sangat diperlukan bagi Anda yang mengalami diare, luka bakar, gangguan pankreas, pencernaan, dan sedang menjalani operasi bedah perut. Setiap orang membutuhkan kadar kebutuhan zat tembaga yang berbeda-beda, tergantung kondisinya.
Manfaat tembaga bagi tubuh memang acap kali terabaikan. Sebab tidak banyak orang yang mengetahui fungsi sebenarnya bagi tubuh.
Zat tembaga termasuk mineral yang dibutuhkan oleh tubuh, yang sebagian besar ditemukan pada hati, jantung, otak, ginjal, dan otot rangka.
-
Apa saja manfaat kemangi bagi kesehatan? Kemangi memberikan efek yang luar biasa untuk kesehatan. Dilansir dari Medical News Today, kemangi memiliki beberapa manfaat sebagai berikut: Mengurangi Stres Oksidatif Kemangi kaya akan antioksidan yang dapat membantu menurunkan stres oksidatif dalam tubuh. Stres oksidatif terjadi ketika ada ketidakseimbangan antara radikal bebas dan antioksidan, yang bisa menyebabkan kerusakan sel dan berkontribusi pada berbagai penyakit, seperti kanker, penyakit jantung, dan diabetes. Senyawa seperti eugenol dalam kemangi berfungsi sebagai antioksidan yang efektif.
-
Apa manfaat utama temulawak bagi kesehatan? Salah satu manfaat utama temulawak adalah sifat anti-inflamasi dan antioksidannya.
-
Kenapa tembok yang berjamur membahayakan kesehatan penghuni? Tembok yang rembes dan berjamur tidak hanya mengganggu estetika rumah, tetapi juga dapat membahayakan kesehatan penghuni. Jamur pada tembok dapat memicu alergi dan penyakit pernapasan.
-
Apa saja manfaat temulawak untuk kesehatan? Temulawak sebenarnya sama dengan tanaman rempah lainnya yang mempunyai kandungan zat penting, antara lain seperti protein, kurkumin, serta mineral. Manfaat temulawak untuk kesehatan sangatlah penting dan bisa mengobati beberapa ragam penyakit, termasuk kanker.
-
Mengapa temulawak dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan? Penelitian di Phytomedicine Journal menyebutkan bahwa senyawa xanthorrhizol dalam temulawak mampu merangsang produksi empedu, yang penting dalam pencernaan lemak dan menjaga kesehatan hati.
-
Di bagian tanaman bidara manakah manfaat kesehatan diperoleh? Daun yang terdapat pada tanaman bidara ini diketahui memiliki beragam kandungan baik yang berguna bagi kesehatan.
Manfaat tembaga bagi tubuh sangat diperlukan bagi Anda yang mengalami diare, luka bakar, gangguan pankreas, pencernaan, dan sedang menjalani operasi bedah perut. Setiap orang membutuhkan kadar kebutuhan zat tembaga yang berbeda-beda, tergantung kondisinya.
Oleh sebab itu, ada anjuran dan risikonya bila Anda mengonsumsi zat ini terlalu berlebihan. Zat tembaga dapat Anda temukan pada makanan seperti, ampela, sayuran hijau, cokelat hitam atau dark chocolate, kerang, lobak hijau, hati, kentang, kacang-kacangan, gandum utuh, dan kuaci.
Berikut manfaat tembaga bagi tubuh dan risikonya bila berlebihan, telah merdeka.com rangkum dari berbagai sumber.
Manfaat Tembaga bagi Tubuh
1. Mencegah Osteoporosis
boldsky.com
Apakah keluarga Anda memiliki riwayat menderita osteoporosis? Jika iya, mulai saat ini konsumsilah makanan yang telah disebutkan tadi. Manfaat tembaga bagi tubuh yang pertama, membantu mencegah tulang rapuh yang menyebabkan osteoporosis.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa wanita sehat berusia 45-56 tahun yang mengonsumsi suplemen tembaga dengan kadar 3 miligram per harinya. Tidak menunjukkan penurunan kepadatan mineral tulang.
Selain teratur olahraga dan konsumsi susu setiap hari, tambahan suplemen zat tembaga boleh juga Anda coba sebagai bentuk pencegahan osteoporosis.
2. Menjaga Imunitas
Manfaat tembaga bagi tubuh selanjutnya ialah membantu mempertahankan jumlah sel darah putih dalam tubuh. Sel darah putih yang berfungsi menjadi pertahanan terhadap penyakit, virus, dan bakteri, supaya tidak mudah terserang penyakit.
Seseorang yang kurang zat tembaga bisa menderita neutropenia. Kondisi ketika sel darah putih berada di bawah batas normal. Sehingga sistem kekebalan tubuh tidak berfungsi baik dalam melawan infeksi.
3. Membantu Produksi Kolagen dan Menjaga Kesehatan Kulit
Apakah Anda pernah melihat iklan kecantikan kulit yang mempromosikan kolagen? Kolagen dalam tubuh membantu kulit menjadi lebih elastis, awet muda, indah, dan lebih kuat. Bahagia
Manfaat tembaga bagi tubuh selanjutnya bisa meningkatkan produksi kolagen dan elastin.
Pastinya Anda ingin memiliki kulit sehat bukan? Selain itu zat tembaga juga mampu mengobati masalah kulit lainnya, seperti bisul, luka tergores, infeksi kulit, dan sebagainya.
Mengutip dari Medical News Today, bahwa sifat antioksidan dari zat tembaga cukup membantu mencegah penuaan kulit.
4. Menjaga Kesehatan Jantung
Manfaat tembaga bagi tubuh berikutnya membantu menjaga kesehatan jantung, sistem kardiovaskular baik, dan pembuluh darah lancar.
Asupan zat tembaga yang cukup akan membantu tubuh menjaga kadar kolesterol tetap rendah, mencegah aritmia (irama jantung tidak teratur), dan mencegah tekanan darah tinggi.
5. Menjaga Sistem Pencernaan
Selain menjaga sistem kardiovaskular bekerja dengan baik, manfaat tembaga bagi tubuh juga baik dalam menjaga sistem pencernaan. Sifat inflamasi dari tembaga mampu mengobati sakit maag.
Kemudian sifat antibakteri dari zat tembaga mampu menekan pertumbuhan bakteri jahat di saluran pencernaan, serta membantu pertumbuhan bakteri baik.
6. Mencegah Tumor Jinak
Kandungan antioksidan yang tinggi dari tembaga sangat baik dalam menangkal radikal bebas, yang mampu menimbulkan kerusakan oksidatif dalam tubuh. Tembaga akan meningkatkan produksi protein yang menghambat pertumbuhan tumor jinak.
Jumlah Asupan Tembaga
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa kebutuhan akan tembaga setiap orang berbeda, selain dari segi kondisi tubuh, jenis kelamin, serta usia. Berikut kadar kebutuhan normal harian tembaga bagi tubuh manusia,
Anak-anak
Usia 1 3 tahun : 0,34 mg/hari, maksimal 1 miligram
Usia 4 8 tahun : 0,44 mg/hari, maksimal 3 miligram
Usia 9-13 tahun : 0,7 mg/hari, maksimal 5 miligram
Usia 14-18 tahun: 0,89 mg/hari, maksimal 8 miligram
Wanita Hamil
1 mg/hari, maksimal 8 miligram
Wanita Menyusui
1,3 mg/hari, maksimal 10 miligram.
Dewasa
Usia 19 tahun ke atas : 0,9 mg/hari, maksimal 10 miligram.
Suplemen tembaga lebih diperuntukkan bagi Anda yang mengalami sakit seperti defisiensi, dalam bentuk obat kapsul dan tablet. Itupun juga dalam pengawasan medis dan berdasar resep dokter, melihat tingkat keparahan yang dialami pasien.
Risiko Zat Tembaga Berlebihan
Tidak dianjurkan mengonsumsi zat tembaga berlebihan, misal lebih dari 10 miligram per harinya dapat memicu terjadinya gagal ginjal. Berikut risiko lainnya yang disebabkan konsumsi suplemen tembaga berlebihan,
- Linglung,
- Muntah darah,
- BAB berdarah,
- Gejala anemia (produksi sel darah putih berlebihan efek tembaga di tubuh),
- Sakit kepala,
- Penyakit kuning,
- Diare,
- Kerusakan hati.
Segera konsultasikan pada pihak medis bila Anda telah mengalami hal berikut di atas setelah mengonsumsi suplemen penambah tembaga. Selain itu juga bisa mengalami penyakit Wilson. Adanya penumpukan tembaga dalam jaringan organ tubuh, seperti otak, kornea mata, dan hati.
Karena tubuh tidak bisa otomatis mengeluarkan kadar tembaga yang berlebihan. Penyakit Wilson dapat menyebabkan kematian dan mengancam, bia tidak segera ditangani.
Itulah beberapa manfaat tembaga bagi tubuh dan risikonya bila berlebihan. Semoga bisa menjadikan Anda lebih mawas diri dan menjaga asupan gizi makanan dengan seimbang.