Melihat Warung Makan Satu-satunya Ada di Tengah Sawah, Pemandangannya Indah Banget
Potret rumah makan di tengah sawah, pemandangannya indah.
Makan sambil menikmati pemandangan pematang sawah yang luas, mungkin merupakan hal yang sulit didapatkan oleh kebanyakan orang, khususnya masyarakat di perkotaan. Seorang food vlogger bernama Nex Carlos, menemukan sebuah tempat makan yang berbeda dari biasanya.
Sebab, warung makan yang berada di kampung Condong, Tasikmalaya itu, berada tepat di tengah-tengah pematang sawah. Jika dilihat dari kejauhan, warung makan itu adalah satu-satunya bangunan yang ada di tengah sawah.
-
Kapan awan terbentuk? Awan terbentuk saat molekul air di udara berkumpul dan membentuk tetesan air atau kristal es, proses tersebut dinamakan kondensasi.
-
Kenapa Kue Saren berwarna hitam? Hal tersebut disebabkan oleh abu dari batang kayu jeruk purut yang dijadikan sebagai pewarna makanan alami.
-
Kenapa Jenang Saren warnanya hitam pekat? Jenang ini dinamakan “saren” karena warnanya yang hitam legam. Warna hitam ini berasal dari merang yang dibakar.
-
Kenapa hutan awan begitu penting? Dari perspektif keanekaragaman hayati, hutan air memiliki peran penting karena menjadi habitat bagi berbagai tumbuhan dan hewan yang tidak dapat ditemukan di tempat lain di dunia, fenomena yang dikenal sebagai endemisme.
-
Kenapa Kulat Pelawan mahal? Jika dijual, Kulat Pelawan amat mahal, harganya bisa mencapai jutaan rupiah per kilogram. Proses pertumbuhan jamur ini konon terbilang sulit, karena harus menunggu sambaran petir. Semakin jarang ditemukan, makin tinggi juga harganya di pasaran.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
Meski begitu, hal tersebut tentu akan memberikan sensasi yang berbeda bagi para pengunjungnya. Mereka bisa menikmati makanan lezat, sambil bersantai menikmati pemandangan yang indah. Penasaran? Berikut potretnya:
Berkunjung ke Warung Tengah Sawah
Melalui video berjudul 'KOK BISA JUALAN DITENGAH-TENGAH SAWAH??? TERNYATA ALASANNYA', Nex Carlos membagikan pengalamannya merasakan sensasi makan di satu-satunya warung yang berada tengah sawah.
"Gue bakal makan di tengah-tengah sawah," kata Nex Carlos.
Youtube/Nex Carlos ©2021 Merdeka.com
Warung Makan di Tengah Sawah
Diketahui, jika rumah makan yang dikenal dengan nama 'Warung Sate Condong' itu, sudah berdiri sejak 30 tahun lalu. Lokasinya, berada di Desa Condong, Tasikmalaya, dekat dengan Landasan Udara TNI AU dan rel kereta api. Jika dilihat dari kejauhan, warung makan itu adalah satu-satunya bangunan yang berdiri di lokasi tersebut.
"Tempatnya sih bener-bener mantep banget tuh," ungkapnya.
Youtube/Nex Carlos ©2021 Merdeka.com
Pemadangan Indah dan Menyejukkan
Meski tergolong sebagai warung makan yang cukup sederhana, tempat makan ini bisa menjadi tujuan jika ingin makan sambil menikmati pemadangan yang indah dan menyejukkan.
Youtube/Nex Carlos ©2021 Merdeka.com
"Ini bener-bener estetik banget, pemandangannya bener memanjakkan mata banget. Dia (warung) bener-bener sendirian (di tengah sawah)," kata Nex Carlos.
Menu Yang Disajikan
Youtube/Nex Carlos ©2021 Merdeka.com
Warung makan tersebut, menyajikan berbagai olahan sate mulai dari ayam, sapi, hingga kambing. Mereka juga menyediakan berbagai olahan ikan bakar, dan gado-gado. Dengan konsep warung makan lesehan, pengunjung bisa menikmati makanan sambil menikmati pemandangan dan angin sepoi-sepoi dari sawah langsung di depan mata.
"Puas banget sih makan disini, dengan pemandangan yang sejuk banget," ungkapnya.