Momen Perpisahan TNI dan Masyarakat di Akhir Penugasan Diiringi Isak Tangis
Momen perpisahan prajurit TNI dan masyarakat di akhir penugasan yang diiringi isak tangis.
Meski kerap membawa senjata dan berwajah garang, prajurit TNI ternyata juga mempunyai hati yang hangat. Tak sedikit dari mereka yang bisa akrab dengan masyarakat sekitar. Bahkan banyak anak kecil yang menyukai sosok prajurit TNI yang bertugas di wilayahnya.
Seperti yang terlihat dalam video viral satu ini. Kedekatan antara prajurit TNI dengan anak-anak tampak begitu terlihat. Mereka bahkan menangis saat mengetahui tugas para prajurit telah berakhir.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Di mana prajurit TNI AD ini berasal? Diungkapkan oleh pria asli Kaimana, Papua Barat ini bahwa sebelum memutuskan menikah, Ia sudah menjalin asmara atau berpacaran selama 3 tahun.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Kapan TNI dibentuk secara resmi? Sehingga pada tanggal 3 Juni 1947 Presiden Soekarno mengesahkan secara resmi berdirinya Tentara Nasional Indonesia (TNI).
-
Di mana ledakan gudang amunisi TNI terjadi? Lokasi ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurad) Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3) lalu menyisakan pertanyaan.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
Lantas bagaimana momen perpisahan TNI dan masyarakat di akhir penugasan yang diiringi isak tangis? Melansir dari akun Instagram indonesian_army88, Rabu (8/12), simak ulasan informasinya berikut ini.
Akhir Penugasan
Sudah menjadi rahasia umum, prajurit TNI kerap kali mendapat tugas di berbagai wilayah di Indonesia. Mereka tanpa mengeluh dan tetap ceria mengemban amanah tersebut. Meskipun mereka harus meninggalkan keluarga selama beberapa waktu lamanya.
Instagram indonesian_army88 ©2021 Merdeka.com
"Terimakasih untuk waktunya selama 10 bulan🙏🙏," tulisnya dalam keterangan video.
"Salah satu tanda berhasil nya suatu tugas terlihat ketika kita akan purna tugas kembali ke kampung halaman. Bersama rakyat TNI kuat," tambahnya.
Diiringi Isak Tangis
Momen perpisahan prajurit TNI ini pun sukses mendapat perhatian publik. Hal ini lantaran dalam video terlihat bagaimana kedekatan antara para prajurit dengan masyarakat sekitar.
Instagram indonesian_army88 ©2021 Merdeka.com
Terlebih lagi para anak-anak hingga remaja di wilayah tersebut. Banyak dari mereka yang begitu sedih atas kepulangan para prajurit karena penugasan telah selesai.
Bahkan di akhir penugasan, para prajurit ini diiringi oleh isak tangis. Anak-anak hingga remaja di sana terlihat menangis mengantar kepulangan para prajurit. Melihat hal itu, para prajurit langsung memeluk dan menghiburnya.
Banjir Pujian
Video tersebut sontak menjadi perbincangan hangat publik. Beragam komentar pun membanjiri unggahan tersebut. Mereka rata-rata ikut merasa tersentuh atas momen perpisahan pada video itu.
"Nangis terharunya nular 😭😭😭," tulis akun himmahmusthofa.
Instagram indonesian_army88 ©2021 Merdeka.com
"gak tau knpa liat tni tuh seneng aja gtu ramah2," tulis akun tirtayasa1207.
"Video seperti ini yang harus diviralkan, ini bukti kesekian kali nya bahwa TNI kita itu dicintai dan disayangi oleh rakyat termasuk oleh anak2 yang notabene masih polos, rasa cinta dan sayang itu tidak muncul tiba2, melainkan datang dengan proses yang panjang dan tidak mengenal lelah, terima kasih para anggota TNI atas pengabdian nya yang tulus. Bersama rakyat TNI kuat.Salam dari Guinea, Afrika," tulis akun flowerred2759.
"Sebuah tanda bahwa kalian selalu ada di hati rakyat.. ❤," tulis akun dewi_suwardoyo.
"Di sayang banget yah😇 Masya Allah ❤," tulis akun aderra_sf.
Video Momen Perpisahan TNI & Warga
Momen perpisahan prajurit TNI ini pun sukses mendapat perhatian publik.
Hal ini lantaran dalam video terlihat bagaimana kedekatan antara para prajurit dengan masyarakat sekitar.
Anak-anak hingga remaja di sana terlihat menangis mengantar kepulangan para prajurit.