Pedang 'Excalibur' Muncul dari Kuburan Kuno di Spanyol, Usia 1.000 Tahun Milik Tentara Islam
Pedang "Excalibur" ditemukan di sebuah rumah di Jalan Historiador Chabàs di Valencia, dalam kondisi berdiri tegak di sebuah kuburan di bawah rumah era Islam.
Pedang "Excalibur" ditemukan di sebuah rumah di Jalan Historiador Chabàs di Valencia, dalam kondisi berdiri tegak di sebuah kuburan di bawah rumah era Islam.
Pedang 'Excalibur' Muncul dari Kuburan Kuno di Spanyol, Usia 1.000 Tahun Milik Tentara Islam
Pedang "Excalibur" ditemukan di sebuah rumah di Jalan Historiador Chabàs di Valencia, dalam kondisi berdiri tegak di sebuah kuburan di bawah rumah era Islam, pada 1994 lalu.
Pedang kuno itu dijuluki "Excalibur" karena kondisi ditemukannya mirip dengan legenda Raja Arthur menarik pedang dari batu.
- Melihat Peninggalan Era Hindu-Buddha di Kulon Progo, Penuh Misteri yang Belum Terpecahkan
- Permukiman Berusia 5.000 Tahun di Spanyol Ini Terbengkalai, Pernah Berkembang Saat Periode Romawi Sampai Islam
- Arkeolog Ungkap Usia Pedang 'Excalibur' yang Ditemukan 30 Tahun Lalu, Ternyata Ada Kaitannya dengan Penaklukan Islam di Spanyol
- Simbol Islam-Kristen di Spanyol, Begini Penampakan Masjid Cordoba, Kini Berubah Jadi Gereja Katedral
Dilansir Heritage Daily, Senin (29/4/2024), pedang ini terbuat dari besi dan gagangnya dihiasi pelat perunggu.
Semenjak ditemukan, asal usul dan usia pedang itu masih menjadi misteri.
Dalam rilis berita tanggal 22 April, Dewan Kota Valencia mengatakan bahwa Departemen arkeologi Valencia memutuskan untuk membuat katalog dan meninjau artefak dalam koleksinya menjelang hari jadinya yang ke-75.
Salah satu artefak tersebut adalah pedang "Excalibur" tersebut.
Arkeolog José Miguel Osuna melakukan analisis rinci terhadap pedang tersebut. Hasilnya, pedang itu diidentifikasi sebagai pedang tentara Islam yang berusia 1.000 tahun.
Dewan kota kemudian membagikan foto pedang tersebut di media sosial X, sebelumnya Twitter.
Dilansir Miami Herald, pedang itu berukuran panjang sekitar 18 inci dan memiliki bilah yang sedikit melengkung. Gagangnya memiliki beberapa pelat perunggu yang dirancang agar mudah dipegang.
"Pedang tersebut berasal dari abad ke-10 ketika Valencia dan wilayah sekitarnya di Spanyol menjadi bagian dari kerajaan Muslim yang dikenal sebagai Al-Andalus," kata pejabat kota.
Kerajaan Al-Andalus, yang namanya kemudian menginspirasi nama Andalusia, berkembang pesat di Spanyol dan Portugal modern dari tahun 711 hingga awal tahun 1000-an masehi.
Para arkeolog menyatakan, pedang "Excalibur" adalah pedang Islam pertama yang ditemukan di Valencia.
Kelangkaan artefak ini sebagian disebabkan oleh kondisi tanah di Spanyol yang mengganggu pelestariannya.
"Para arkeolog mengidentifikasi pedang "Excalibur" berdasarkan ukuran dan bentuk bilahnya, desain pegangannya, dan bahan yang mengelilinginya di dalam kuburan," kata pejabat kota.
Valencia berada di sepanjang pantai timur Spanyol dan berjarak sekitar 230 mil berkendara ke tenggara dari Madrid.