Penghasilan Pengemis di Mekkah Ternyata Bisa sampai Ratusan Juta, Manfaatkan Kebaikan Hati Jemaah Umrah
Segini penghasilan pengemis yang menggantungkan hidup dengan meminta uang jemaah umrah.
Di tempat-tempat umum di kota Mekkah, terutama di Arafah, tidak sedikit pengemis yang menggantungkan hidupnya dengan meminta-minta. Mereka duduk di pinggir jalan menunggu kebaikan hati jemaah yang lewat.
Penghasilan pengemis itu pun tidak sedikit. Pasalnya, orang yang datang untuk beribadah umrah ke Mekkah sudah mempersiapkan bekal yang cukup. Bekal untuk hidup dan bekal untuk bersedekah kepada orang yang membutuhkan.
- Hakim Sebut SYL dan Keluarga Umrah Bukan Kegiatan Utama Kementerian Kunker ke Saudi
- Kemenag Ingatkan Jangan Tergiur Tawaran Paket Umrah Murah
- Kemenag Minta Petugas Perlakukan Jemaah Haji Seperti Orang Tua Sendiri: Dalam Kondisi Apapun Jangan Dimarahi
- Masyarakat Indonesia Diminta Tak Asal Pakai Visa untuk Berhaji, Ini Risikonya Jika Tetap Nekat
Oleh karena itu dikatakan jika penghasilan mereka bisa mencapai angka ratusan juta rupiah per bulannya. Simak ulasan lengkapnya sebagai berikut.
Penghasilan Pengemis di Mekkah
Sebuah video yang diunggah oleh akun @almanmulyana15 memperlihatkan sebuah pemandangan di Arafah yang dipenuhi oleh para pengemis. Pengemis tersebut diketahui berasal dari Afrika.
Para pengemis itu memanfaatkan kebaikan hati para jemaah umrah yang sudah mempersiapkan uang untuk bersedekah kepada mereka. Terlebih, semua jemaah umrah dari sleuruh dunia akan datang ke Arafah untuk menyaksikan Jabal Rahmah.
“Mau tahu nggak penghasilan pengemis di kota Mekkah itu berapa, sekarang saya berada di Arafah, tempat umat Muslim di seluruh dunia saat umrah pasti datang ke sini untuk melihat Jabal Rahmah,” ucap Alman, pria yang merekam video tersebut.
“Umat Muslim yang datang ke sini banyak yang berebut untuk bersedekah dan itu dimanfaatkan sama warga Afrika untuk jadi pengemis,” lanjutnya.
Bisa Dapatkan Ratusan Juta
Menurut Alman, sekali para jemaah tersebut bersedekah bisa sampai 10 real atau Rp45 ribu. Jika uang tersebut dikalikan beratus-ratus kali atau beribu kali dalam satu bulan, maka penghasilan pengemis tersebut sangatlah banyak.
“Orang sekali sedekah di sini ada yang 10 real atau yang setara dengan Rp45 ribu per orang. Kalau kali ribuan orang sudah luar biasa,” jelas Alman.
Terlebih, para pengemis di Arafah juga memiliki kondisi fisik yang sangat memprihatinkan sehingga para jemaah yang datang akan merasa iba dan memberikan uang mereka kepada para pengemis.
“Jadi kondisi fisiknya itu memang luar biasa ya tidak ada yang sempurna. Itu sebulan bisa mencapai ratusan juta karena yang sedekah di sini nggak ada yang sedikit,” pungkasnya.