Penyebab Pasang Surut Air Laut, Ketahui Manfaat dan Cara Menghitungnya
Penyebab pasang surut air laut dan manfaatnya.
Penyebab pasang surut air laut ternyata bisa dikarenakan beberapa faktor. Pasang surut pada air laut sendiri merupakan fenomena alam yang umum terjadi.
Kejadian ini berupa kondisi permukaan air laut yang mengalami naik turun secara teratur dan berulang-ulang sehingga menyebabkan pergerakan partikel massa air dari permukaan sampai ke dasar laut.
-
Apa yang ditemukan penyelam di bawah laut? Sisa-sisa kota ini ditemukan penyelam di bawah laut.
-
Apa yang terjadi pada air laut di Pantai Sayangheulang setelah gempa Garut? Berdasarkan laporan dari anggota Polsek Pameungpeuk, di sekitar Pantai Sayangheulang, Pameungpeuk, Garut, kondisi air lautnya sempat surut beberapa waktu setelah gempa. Namun, perlahan kondisi laut sudah kembali pasang seperti semula dan tidak terjadi tanda-tanda seperti Tsunami.
-
Kapan pedang itu jatuh ke laut? Sebilah pedang kuno yang terbuat dari besi ditemukan di lepas pantai Israel. Pedang itu diduga terjatuh ke laut sekitar 800 tahun lalu ketika pertempuran sengit antara pasukan Salib dan penduduk muslim.
-
Apa yang ditemukan oleh para penyelam angkatan laut di lepas pantai Kroasia? Para penyelam ini sedang berlatih di pantai lepas Kroasia. Mereka kemudian melihat sesuatu dari dasar laut dan tersandung bangkai kapal kuno.
-
Kenapa air laut terasa asin? Kenapa air laut asin?Jawab: Karena ikannya pada berkeringat.
-
Bagaimana pedang itu ditemukan dan diawetkan di dasar laut? Saat pedang ditemukan, keadaannya penuh lapisan pasir dan kerang laut yang tebal, sehingga sulit untuk mengikis lapisan itu tanpa harus merusak pedang. Namun, konkresi atau lapisan tersebut justru memperlambat proses oksidasi, mengawetkan pedang sehingga mencegahnya berkarat dan hancur di dalam air.
Pasang surut atau dikenal dengan istilah ocean tide merupakan fenomena naik turunnya air laut secara periodik akibat gaya gravitasi benda-benda langit terutama bulan dan matahari.
Pasang surut air laut memiliki manfaat tersendiri. Kondisi ini juga bisa diprediksi dengan melihat data amplitudo dan beda fase setiap masing-masing komponen pembangkit pasang surut. Simak ulasan selengkapnya dilansir dari berbagai sumber, (15/12/2022).
Pasang Surut Air Laut
Laut memiliki peran besar bagi kehidupan makhluk hidup di muka bumi. Merujuk pada UU Nomor 32 Tahun 2014, laut didefinisikan sebagai ruang perairan di permukaan bumi yang menghubungkan antara daratan dan bentuk alamiah lainnya.
Laut juga ditetapkan sebagai kesatuan geografis dan ekologis yang batasnya diatur dalam undang-undang dan hukum internasional. Sekitar 71 persen dari total luas permukaan bumi adalah lautan.
Pasang surut air laut khususnya di daerah pantai merupakan pasang surut yang menjalar dari laut yang terbuka atau lepas, sehingga di daerah ini komponen pasang surutnya seperti elevasi dan arus pasang surut mengalami perubahan jika dibandingkan dengan perairan dalam (Ongkosongo, 1989).
Gerakan Laut
Laut sendiri selalu memiliki gerakan yang dipengaruhi oleh kondisi di sekitarnya. Gerakan laut terdiri atas tiga hal, yakni gelombang, arus, dan pasang surut.
1. Gelombang Laut
Gelombang laut merupakan gerakan permukaan air laut yang disebabkan oleh angin. Ini disebabkan oleh molekul-molekul air yang mengalami proses naik turun hingga membentuk lembah dan puncak.
Tinggi rendahnya gelombang laut dipengaruhi oleh kecepatan angin. Semakin cepat angin berhembus gelombang semakin tinggi. Begitu pula sebaliknya, semakin lambat angin berhembus semakin rendah gelombang laut.
Selain angin, tinggi rendahnya gelombang laut juga bisa dipengaruhi oleh aktivitas tektonik. Gempa yang terjadi di laut dapat menyebabkan gelombang besar yang dinamakan tsunami.
2. Arus Laut
Arus laut bisa didefinisikan sebagai gerakan massa air laut dari suatu wilayah ke wilayah lain. Arus laut bisa bergerak secara vertikal ataupun mendatar, dari permukaan ataupun dari dasar dan dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti:
- Gerakan angin
- Perbedaan kadar garam air laut dan salinitas
- Perbedaan suhu
- Perbedaan tinggi permukaan air laut
- Adanya rintangan daratan seperti pulau atau benua
Arus air laut juga disebut dibedakan menjadi dua macam, yaitu arus panas dan arus dingin. Arus panas adalah arus yang temperaturnya lebih tinggi daripada daerah yang didatangi arus tersebut. Sementara arus dingin adalah arus yang temperaturnya lebih rendah dibanding daerah yang didatanginya.
3. Pasang Surut Air Laut
Pasang surut air laut adalah peristia naik-turunnya air laut yang terjadi secara berkala. Pasang naik dan pasang surut di bumi masing-masing terjadi dua kali dalam periode 24 jam 50 menit.
Karena sifatnya yang berkala ini, pasang surut air laut banyak dimafaatkan salah satunya oleh nelayan untuk menentukan kapan saat yang tepat untuk berlayar dan menangkap ikan.
Penyebab Pasang Surut Air Laut
Penyebab pasang surut air laut adalah gaya tarik (gravitasi) benda-benda di langit, terutama matahari dan bulan terhadap massa air laut bumi.
Meskipun massa bulan jauh lebih kecil dari massa matahari, tetapi karena jaraknya terhadap bumi jauh lebih dekat, maka pengaruh gaya tarik bulan terhadap bumi lebih besar daripada pengaruh gaya tarik matahari.
Pasang naik dan pasang surut laut terdiri atas dua macam, yaitu pasang purnama (spring tide) dan pasang perbani (neap tide).
Spring tide terjadi pada awal bulan dan pertengahan bulan pada saat kemunculan bulan purnama. Pada peristiwa spring tide terjadi peristiwa pasang naik dan surut yang besar.
Sementara nipe tide adalah pasang naik dan pasang surut terendah. Peristiwa ini terjadi pada waktu bulan seperempat dan tiga perempat, ketika matahari dan bulan saling membentuk sudut siku-siku (90°).
Hal ini menyebabkan gaya tarik matahari dan bulan terhadap bumi saling berlawanan. Sehingga gaya tarik atau gravitasi yang ditimbulkan lemah dan berujung pada pasang naik dan surut yang rendah.
Pada saat belahan bumi lain mengalami pasang naik, maka pada sebagian lainnya akan mengalami surut.
Proses pasang surut ini dapat dilihat di daerah pantai sehingga dapat berguna bagi kegiatan manusia yang hidup di perairan pantai seperti pelayaran dan penangkapan/ budidaya sumberdaya hayati perairan
Manfaat Pasang Surut Air Laut
Pasang surut air laut tentu memiliki manfaat bagi kehidupan. Dilansir dari laman Liputan6, berikut beberapa manfaat pasang surut air laut:
Menentukan Waktu Nelayan untuk Melaut
Manfaat utama pasang surut air laut adalah para nelayan bisa menentukan kapan waktu yang tepat untuk berlayar. Pada saat air laut pasang atau naik, para nelayan tersebut akan jauh lebih mudah dalam menangkap ikan di laut.
Berguna untuk Pengelola Tambak Garam
Tambak garam bisa mendapatkan air laut dengan mudah saat terjadi pasang, karena air laut lebih gampang untuk diambil sebanyak-banyaknya.
Sebagai Pembangkit Listrik
Pasang surut air laut juga bisa dimanfaatkan untuk pembangkit listrik. Gerakan air laut dapat digunakan untuk menghidupkan generator sebagai sumber listrik. Pembangkit listrik dengan bantuan pasang surut air laut sudah banyak dijumpai seperti PLTU.
Transportasi Air
Pasang surut air laut juga bisa dimanfaatkan untuk kegiatan transportasi air seperti perahu, kapal kecil, dan kapal besar. Saat air laut naik, transportasi air bisa berangkat dan berlabuh di pelabuhan. Sementara itu, saat air laut surut, transportasi air tersebut bisa bersandar atau berhenti sejenak.
Wisata Air
Manfaat pasang surut air laut yang terakhir adalah untuk wisata air. Keadaan air laut yang naik dan turun dapat menjalankan papan selancar bagi Anda yang hobi surfing.
Menghitung Pasang Surut Air Laut
Pada umumnya dikenal 2 (dua) cara perhitungan pasang surut, yakni :
1. Cara Konvensional, yaitu dengan mengambil harga rata-rata dari semua data pengamatan, dimana harga tersebut menyatakan kedudukan permukaan air laut rata-rata (MLR);
2. Metode Admiralty, dimana permukaan air laut rata-rata diperoleh dengan menghitung konstanta-konstanta pasang surut (komponen dinamik pasang surut).